52 masing. Ada yang ke IPA dan ada yang IPS. Dari 86 siswa yang ada saat ini, kelas
satu ada 32 siswa. Kelas dua ada 28 siswa, yang masuk IPS 20 dan masuk IPS 8. Untuk kelas tiga ada 28 siswa, yang masuk IPS 26 dan masuk IPA 2 anak. Data
mengenai data siswa perkelas dapat dilihat pada lampiran nomor 6, halaman 246-248. Di sekolah ini terdapat dua jenis pelatihan, yakni latihan kecabangan dan fisik pagi.
Untuk pelatihan kecabangan jadwal menyesuaikan dengan waktu pelatih, sedangkan latihan fisik dilakukan pada waktu pagi setiap hari selasa, kamis, dan sabtu.
2. SMA N 1 Lendah
Sekolah ini beralamat di Jatirejo, Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta. Adapun visi dari sekolah ini yakni: “terwujudnya pelayanan pendidikan yang bermutu dalam
menghasilkan lulusan yang berkualitas, terampil, disiplin dan berbudi pekerti luhur”. Sedangkan misi SMA N 1 Lendah yaitu :
a. Menciptakan proses pembelajaran yang efektif, efisien dan menyenangkan.
b. Mendayagunakan sarana dan prasarana yang memadai.
c. Mendorong dan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran
d. Menegakkan kedisiplinan dan sportifitas.
e. Memberikan keterampilan sebagai bekal setelah siswa lulus.
f. Menanamkan sikap dan perilaku siswa sesuai norma keagamaan dan budaya
Indonesia. Tujuan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di SMA N 1 Lendah yaitu:
a. Mewujudkan iklim yang kondusif antara peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan untuk meraih kesuksesan.
53 b.
Mewujudkan insan yang beriman dan tqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian dan berperilaku positif.
c. Mewujudkan insan yang berwawasan keilmuan yang luas berguna bagi diri
sendiri dan masyarakat luas. d.
Mewujudkan insan yang bersikap dewasa arif dalam bertindak dan tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Mewujudkan insan yang berkarya nyata, berinovasi pada kehidupan dalam
perkembangan zaman. Sedangkan secara khusus pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di SMA N 1
Lendah bertujuan: a.
Para lulusan dapat hidup mandiri berkarya, sesuai dengan kemampuan yang diperolehnya, dan dapat mengembangkannya di masyarakat.
b. Dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, atau bekerja sesuai dengan
kecakapan yang dimiliki. c.
Dapat menyumbangkan ilmu dan keterampilannya kepada masyarakat luas. SMA N 1 Lendah menyelenggarakan program KKO sejak tahun 20132014,
oleh karena itu saat ini program KKO di SMA N 1 Lendah juga sudah berada pada tahun ke tiga. Kegiatan KKO di SMA N 1 Lendah diatur oleh tim pengelola KKO
yang dikoordinir oleh Bapak Stefanus Suryanto. Perkembangan program KKO yang ada di SMA N 1 Lendah sudah cukup baik jika dilihat dari sudut pandang prestasi
yang diperoleh sejak 3 tahun ini. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kejuaraan yang diperoleh selama 3 tahun terakhir dalam bidang olahraga. Hingga
54 awal tahun 2015 kemarin, para siswa KKO SMA N 1 Lendah sudah meraih sekitar 40
kejuaraan, baik dari tingkat Kabupaten hingga Provinsi. Di SMA N 1 Lendah ini restasi yang cukup menonjol yakni prestasi cabor panahan dan voli yang sudah
menyetak berbagai kejuaraan di tingkat propinsi. Data mengenai prestasi KKO di SMA N 1 Lendah dapat dilihat pada lampiran nomor 5, halaman 243-244..
Dilihat dari sudut pandang animo, jumlah peminat program KKO di SMA N 1 Lendah ini masih cukup rendah. Hal ini dituturkan oleh koordinator KKO bahwa
sampai tahun ke-tiga ini, jumlah pendaftar di Program KKO SMA N 1 Lendah belum pernah mencapai kuota yang telah ditetapkan. Namun, dengan adanya seleksi susulan
yang dilakukan oleh sekolah maka kuota untuk siswa KKO dapat terpenuhi. Saat ini jumlah siswa program KKO di SMA N 1 Lendah adalah 79 siswa. Jumlah cabang
olahraga yang ada yakni ada 9, meliputi sepak bola, tenis lapangan, basket, bola voli, atletik, bulu tangkis, tenis meja, panahan, pencak silat.
Pembagian kelas untuk KKO dijadikan satu kelas agar lebih mudah mengaturnya, namun sekolah tidak membatasi jika ada siswa yang masuk ke IPA
karena semua tergantung kemampuan masing-masing siswa. Namun, secara rata-rata siswa KKO lebih banyak yang masuk IPS, meskipun yang masuk IPA juga ada
walaupun jumlahnya sedikit. Siswa KKO yang masuk IPS dijadikan satu menjadi IPS 3, kalau yang IPA ikut dengan kelas regular. Dari 79 siswa tersebut, kelas satu terdiri
dari 31 siswa. Kelas dua ada 16 siswa, yang masuk IPS 16 siswa dan yang masuk IPA 9 siswa. Kelas 3 ada 25 siswa, yang masuk IPS ada 22 siswa, yang masuk IPA ada 3
siswa. Data siswa perkelas dapat dilihat pada lampiran nomor 6, halaman 246-248. Di
55 sekolah ini juga terdapat dua jenis pelatihan, yakni latihan kecabangan dan fisik pagi.
Untuk jadwal pelatihan kecabangan pengelola KKO berkoordinasi dengan pelatih untuk menentukan waktu berlatih yang tepat. Sedangkan untuk latihan fisik dilakukan
pada waktu pagi setiap hari selasa dan sabtu.
B. Hasil Penelitian
Hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk deskripsi mulai dari penyelenggaraan kurikulum dan pembelajaran, pelatih, prasarana dan sarana latihan,
hingga kegiatan humas internal dan promosi.
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. SMA N 1 Pengasih
Pada dasarnya siswa KKO dan regular sama saja dalam hal akademik, termasuk materi pelajaran yang digunakan. Hal yang membedakan antara siswa KKO
dan siswa regular hanyalah adanya pembinaan khusus pada siswa KKO sesuai bakat dan minatnya. Selain itu, di dalam program KKO juga ada kekhususan yakni siswa
KKO diperbolehkan ijin untuk tidak masuk pelajaran selama beberapa hari bahkan satu minggu ketika mengikuti turnamen ataupun perlombaan tanpa harus melalui
proses ijin yang sulit seperti pada sekolah formal pada umumnya. Di SMA N 1 Pengasih, kurikulum yang digunakan yakni menyesuaikan
dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan Dinas Pendidikan. Untuk tahun ini kurikulum yang digunakan yakni Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan KTSP. Oleh karena itu, siswa KKO juga menggunakan