Subyek dan Obyek Penelitian
44 jauh peneliti siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan
Sugiyono, 2012:305. Oleh sebab itu, instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hal ini karena pendekatan penelitian yang dipakai adalah
kualitatif sehingga diperlukan instrumen yang fleksibel untuk mendalami fenomena yang terjadi di lapangan. Untuk membantu mengungkap data secara lebih mendalam
maka dibuat instrumen penelitian yang disusun berdasarkan kajian teori pada Bab II. 1.
Pedoman wawancara Kisi-kisi pertanyaan dalam pedoman wawancara ini dikembangkan
berdasarkan Peraturan Kepala Dinas Kabupaten Kulonprogo Nomor: 136KPTS2013, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 dan teori dari Suryosubroto,
Ratal Wirjosantosa, Mulyasa, Abdul Majid, Suharsimi Arikunto, Purwanto, Daryanto Mohammad Farid, Salman Rusydie, Harsuki, Mikanda Rahmani, Barnawi dan
Mohammad Arifin, Hartati Sukirman. 2.
Pedoman observasi Kisi-kisi dalam pedoman observasi ini dikembangkan berdasarkan Peraturan
Kepala Dinas Kabupaten Kulonprogo Nomor: 136KPTS2013, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 dan teori dari Suryosubroto, Ratal Wirjosantosa, Mulyasa,
Abdul Majid, Suharsimi Arikunto, Purwanto, Salman Rusydie, Harsuki, Mikanda Rahmani.
3. Pedoman studi dokumentasi
Kisi-kisi dalam pedoman observasi ini dikembangkan berdasarkan Peraturan Kepala Dinas Kabupaten Kulonprogo Nomor: 136KPTS2013, Undang-Undang
45 Nomor 3 Tahun 2005 dan teori dari Suryosubroto, Ratal Wirjosantosa, Mulyasa,
Abdul Majid, Suharsimi Arikunto, Purwanto, Daryanto Mohammad Farid, Harsuki, Mikanda Rahmani, Hartati Sukirman.
Kisi-kisi instrumen, pedoman wawancara, pedoman observasi serta pedoman studi dokumentasi dapat dilihat pada lampiran nomor 2 halaman 123-130.