Pengertian Pariwisata URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN DAN PRAMUWISATA

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN DAN PRAMUWISATA

2.1 Pengertian Pariwisata

Kata Pariwisata terdiri dari dua suku kata yaitu “ Pari dan Wisata “Yoeti,1985:102-103. Pari berarti berkali-kali, sedangkan wisata berarti perjalanan. Maka secara harfiah dapat disimpulkan Pariwisata adalah sebagai perjalanan yang dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain. Untuk lebih jelas, penulis telah mengutip beberapa pendapat para ahli tentang Pariwisata. Wahab dalam Pendit, 1986 : 29 memberikan batasan tentang pengertian pariwisata sebagai berikut : “… Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktivitas lainnya” Schulalard, seorang ahli ekonomi bangsa Austria, dalam Yoeti 1996 : 114 telah memberikan batasan pariwisata sebagai berikut: “Tourism is the sum of operations,mainly of an economic nature,Which directly related to the entry,stay and movement of foreigner, Inside certain country,city or region”. Freuler dalam Yoeti, 1996 : 115 merumuskan pengertian pariwisata dengan memberikan batasan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara “Pariwisata dalam artian modern adalah merupakan fenomena dari zaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam dan pada khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat. Manusia sebagai hasil daripada perkembangan perniagaan, industri, perdagangan, serta penyempurnaan daripada alat-alat pengangkutan”. Menurut Hunziger dan Krapf dari Swiss dalam Pendit, 1986 : 33, “… Pariwisata didefenisikan sebagai sejumlah hubungan dan gejala-gejala yang dihasilkan dari tinggalnya orang-orang asing, asalkan tinggalnya mereka itu tidak menyebabkan timbulnya tempat tinggal serta usaha-usaha yg bersifat sementara atau permanen sebagai usaha mencari kerja penuh. Dari defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pariwisata yang sesungguhnya adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain, dan bukan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan upah. Dan pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubugan dengan wisata, termasuk pengelola dan penyelenggara objek serta daya tarik sehingga dengan usaha itu orangwisatawan datang untuk mengunjunginya.

2.2 Pengertian Wisatawan