Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

51 2. Instrumen Skala Motivasi Belajar Penyusunan kisi-kisi instrumen variabel motivasi belajar mengacu pada indikator menurut Hamzah B. Uno. Adapun kisi-kisi skala motivasi belajar akan disajikan pada tabel berikut. Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Belajar Sebelum Uji Coba Variabel Indikator Butir soal Juml ah Favora ble Unfavo rable Motivasi Belajar Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil 1, 3, 4, 5 2 5 Adanya dorongan dan kebutuhan belajar 7, 8, 10, 11 6, 9 6 Adanya harapan dan cita-cita masa depan 12, 13, 14 15 4 Adanya penghargaan dalam belajar 16, 17, 18 - 3 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 19, 20, 22 21, 23 5 Adanya lingkungan belajar yang kondusif 26, 27, 28, 30 24, 25, 29 7 Setelah dilakukan uji coba instrumen dan dilakukan uji validitas reliabilitas ternyata seluruh item soal dalam instrumen motivasi belajar dinyatakan valid atau dapat diterima, sehingga tidak ada item yang gugur. Adapun kisi-kisi skala motivasi belajar setelah dilaksanakan uji coba disajikan pada tabel berikut. Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Belajar Setelah Uji Coba Variabel Indikator Butir soal Juml ah Favora ble Unfavo rable Motivasi Belajar Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil 1, 3, 4, 5 2 5 Adanya dorongan dan kebutuhan belajar 7, 8, 10, 11 6, 9 6 Adanya harapan dan cita-cita masa depan 12, 13, 14 15 4 52 Adanya penghargaan dalam belajar 16, 17, 18 - 3 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 19, 20, 22 21, 23 5 Adanya lingkungan belajar yang kondusif 26, 27, 28, 30 24, 25, 29 7 3. Penskoran Instrumen Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala instrumen persepsi terhadap Kampung Ramah Anak dan skala motivasi belajar yang berisi pernyataan dengan jawaban dalam bentuk pilihan Checklist. Data yang didapatkan untuk instrumen Instrumen persepsi terhadap Kampung Ramah Anak dalam bentuk angka 1 dan 0 dengan pilihan jawaban ya atau tidak. Sedangkan, data yang didapatkan untuk instrumen motivasi belajar dalam bentuk angka 4, 3, 2 atau 1 dengan pilihan jawaban selalu, sering, jarang, dan tidak pernah. Pernyataan yang digunakan terdiri atas pernyataan favorable dan unfavorable. Pernyataan favorable merupakan pernyataan yang mendukung variabel, sedangkan pernyataan unfavorable merupakan pernyataan yang menentang variabel. Pedoman pemberian skor pada pernyataan- pernyataan adalah sebagai berikut. Tabel 5. Pedoman Pemberian Skor Instrumen Persepsi terhadap Kampung Ramah Anak Alternatif Pilihan Jenis Pernyataan Bersifat Favorable Bersifat Unfavorable Ya 1 Tidak 1 Tabel 6. Pedoman Pemberian Skor Instrumen Motivasi Belajar Alternatif Pilihan Jenis Pernyataan Bersifat Favorable Bersifat Unfavorable Selalu 4 1 53 Sering 3 2 Jarang 2 3 Tidak pernah 1 4 4. Uji Instrumen Instrumen penelitian yang dimuat oleh peneliti terlebih dahulu perlu dikaji validitas dan realiabilitasnya melalui suatu uji-coba. Hasil Uji Coba itu kemudian dianalisis tingkat realiabilitas dan validitasnya. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam peneitian ini validitas yang digunakan adalah validitas konstruk dan validitas empirik. Untuk menguji validitas konstruk dapat digunakan pendapat dari ahli judgment expert. Dikonsultasikan dengan seorang ahli apakah instrumen tersebut sudah layak digunakan atau belum. Setelah pengujian konstruksi dari ahli selesai, maka diteruskan dengan uji coba instrumen. Uji coba instrumen dilaksanakan di SD Negeri Kyai Mojo yang merupakan sekolah dengan karakteristik atau ciri-ciri hampir sama dengan SDN Badran lokasi penelitian dengan jumlah responden 30 siswa. Dalam perhitungan validitas menggunakan aplikasi SPSS versi 22 untuk menghitung setiap item. Setelah instrumen diuji coba maka dapat dilakukan uji reliabilitas dengan rumus Cronbach Alpha. Menurut Husaini dan Purnomo 2012: 291 Cronbach Alpha digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen skala likert. 54

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Analisis yang digunakan untuk mendefinisikan variabel-variabel penelitian. Rumus yang digunakan meliputi perhitungan rerata mean, median me, modus mo dan simpangan baku. Selanjutnya data yang didapat diinterpretasikan. Interpretasi data dalam penelitian ini menurut Saifudiin Azwar 2014: 149 dikategorikan menjadi tiga, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Pengkategorian didasarkan pada mean rerata dan nilai standar deviasi. Tabel 7. Perhitungan Kategori Rumus Kategori X μ – 1,0 x α Tinggi μ – 1,0 x α ≤ X μ + 1,0 x α Sedang μ – 1,0 x α ≤ X Rendah

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian diuji dengan analisis statistik korelasi product moment r. Nilai koefisien korelasi dihitung menggunakan rumus korelasi product moment. Setelah didapatkan nilai koefisien korelasi, maka dilakukan interpretasi koefisien korelasi. Tabel 8. Pedoman Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Sugiyono, 2012:257 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

Uji coba instrumen dalam penelitian ini di lakukan di SDN Kyai Mojo Yogyakarta pada tanggal 24 Maret 2016 dengan jumlah responden sebanyak 30 siswa. Setelah dilakuakan uji coba instrumen, maka dapat dilakukan uji validitas dengan teknik korelasi pearson product moment menggunakan program SPSS versi 22. Jika hasil perhitungan menunjukkan hasil r hitung lebih besar atau sama dengan 0,361 r tabel taraf kesalahan 5 dengan N 30 maka item pernyataan dinyatakan valid atau item tersebut dapat diterima, hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Setelah dilakukan perhitungan maka didapat data hasil validitas sebagai berikut. Tabel 9. Hasil Validitas Uji Coba Instrumen Persepsi terhadap Kampung Ramah Anak No.Item r xy r tabel 5 Keterangan 1 0,570 0,361 Diterima 2 0,632 0,361 Diterima 3 0,438 0,361 Diterima 4 0,374 0,361 Diterima 5 0,448 0,361 Diterima 6 0,535 0,361 Diterima 7 0,255 0,361 Gugur 8 0,337 0,361 Gugur 9 0,237 0,361 Gugur 10 0,393 0,361 Diterima 11 -0,008 0,361 Gugur 12 0,408 0,361 Diterima 13 0,480 0,361 Diterima 14 b konstan 0,361 Gugur 15 0,454 0,361 Diterima 16 0,622 0,361 Diterima 17 0,267 0,361 Gugur 56 No.Item r xy r tabel 5 Keterangan 18 0,053 0,361 Gugur 19 0,427 0,361 Diterima 20 0,347 0,361 Gugur 21 0,441 0,361 Diterima 22 0,570 0,361 Diterima 23 0,622 0,361 Diterima 24 0,480 0,361 Diterima 25 0,306 0,361 Gugur 26 0,480 0,361 Diterima 27 0,337 0,361 Gugur 28 0,323 0,361 Gugur 29 0,230 0,361 Gugur 30 0,174 0,361 Gugur 31 0,491 0,361 Diterima 32 0,387 0,361 Diterima 33 0,525 0,361 Diterima 34 0,370 0,361 Diterima 35 0,515 0,361 Diterima 36 0,384 0,361 Diterima 37 0,000 0,361 Gugur 38 0,104 0,361 Gugur 39 0,430 0,361 Diterima 40 0,379 0,361 Diterima 41 0,257 0,361 Gugur 42 0,468 0,361 Diterima 43 0,671 0,361 Diterima 44 0,393 0,361 Diterima 45 0,396 0,361 Diterima Berdasarkan tabel tersebut maka dapat dilihat bahwa dari 45 butir item pernyataan yang diujicobakan, diperoleh sejumlah 30 butir soal yang valid, sedangkan item yang gugur pada variabel persepsi terhadap Kampung Ramah Anak adalah nomor 7, 8, 9, 11, 14, 41, 38, 37, 28, 29, 30, 17, 18, 20, dan 25. Sedangkan untuk variabel motivasi belajar diperoleh hasil validitas sebagai berikut. 57 Tabel 10. Hasil Validitas Uji Coba Instrumen Motivasi Belajar No.Item r xy r tabel 5 Keterangan 1 0,666 0,361 Diterima 2 0,424 0,361 Diterima 3 0,393 0,361 Diterima 4 0,532 0,361 Diterima 5 0,541 0,361 Diterima 6 0,647 0,361 Diterima 7 0,519 0,361 Diterima 8 0,599 0,361 Diterima 9 0,450 0,361 Diterima 10 0,578 0,361 Diterima 11 0,524 0,361 Diterima 12 0,558 0,361 Diterima 13 0,622 0,361 Diterima 14 0,577 0,361 Diterima 15 0,409 0,361 Diterima 16 0,462 0,361 Diterima 17 0,526 0,361 Diterima 18 0,538 0,361 Diterima 19 0,406 0,361 Diterima 20 0,467 0,361 Diterima 21 0,575 0,361 Diterima 22 0,363 0,361 Diterima 23 0,448 0,361 Diterima 24 0,608 0,361 Diterima 25 0,634 0,361 Diterima 26 0,477 0,361 Diterima 27 0,618 0,361 Diterima 28 0,545 0,361 Diterima 29 0,544 0,361 Diterima 30 0,638 0,361 Diterima Berdasarkan table diatas maka 30 item pernyataan dalam instrumen motivasi belajar semuanya dikatakan valid atau dapat diterima sehingga tidak ada item yang gugur.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas instrumen skala persepsi terhadap Kampung Ramah Anak dalam penelitian ini dihitung menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dengan menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha.. Jika hasil 58 perhitungan lebih besar sama dengan 0,6 maka hasil uji coba dalam instrumen tersebut dinyatakan reliabel. Sebaliknya, jika hasil perhitungan lebih kecil dari 0,6 maka hasil uji coba dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak reliabel. Hasil uji realibelitas dapat diliat pada tabel berikut Tabel 11. Hasil Uji Reliabelitas Persepsi terhadap Kampung Ramah Anak Case Processing Summary N Cases Valid 30 100.0 Excluded a .0 Total 30 100.0 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .881 45 Hasil uji coba ini menunjukkan nilai alpha sebesar 0,881. Hasil uji coba instrumen dikatakan reliabel jika perhitungannya menunjukkan hasil ≥ 0,6. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen untuk variabel persepsi terhadap Kampung Ramah Anak yang telah diujicobakan ini sangat reliabel karena 0,881 ≥ 0,6 Selanjutnya untuk hasil reliabel uji coba instrumen motivasi belajar adalah sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI DI KECAMATAN TEMANGGUNG KOTATEMANGGUNG

2 60 212

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP UJIAN NASIONAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR Hubungan antar Persepsi Siswa terhadap Ujian Nasional dengan Motivasi Belajar.

0 0 16

Hubungan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran Fisika dengan motivasi belajar Fisika di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 7 132

PENGARUH PELAKSANAAN JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN PERAN ORANGTUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SD KELAS TINGGI DI SD NEGERI GOLO.

3 39 166

TRANSFORMASI NILAI DAN SIKAP DALAM BERINTERAKSI SOSIAL MELALUI KAMPUNG RAMAH ANAK DI RW 09 BADRAN, BUMIJO, JETIS, YOGYAKARTA.

1 1 201

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANAK TERHADAP PERAN ORANG TUA DALAM MENGATUR BELAJAR DAN BERMAIN ANAK DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS III SD NEGERI SE GUGUS I KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA.

0 0 162

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 5

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP FISIKA, DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA

0 0 71