49
pembentukan konsep diri mereka. Remaja mengidentifikasi dirinya dengan remaja seusianya dan mengadopsi bentuk-bentuk tingkah laku dari kelompok teman
sebaya dari jenis kelamin yang sama Agustiani, 2006. Untuk merubah konsep diri mahasiswa ke arah yang lebih baik maka
diperlukan sebuah treatment atau perlakuan melalui penanaman nilai-nilai- religiusitas kepada mahasiswa. Salah satu program treatment religiusitas yang
tepat diberikan untuk mahasiswa adalah melalui program mentoring Agama Islam Rusmiyati, 2003. Program mentoring Agama islam yang dikembangkan dengan
pola pendidikan teman sebaya efektif diterapkan kepada mahasiswa. Hal ini disebabkan karena mahasiswa yang berada pada tahap perkembangan remaja
akhir, lebih mudah mengidentifikasi dirinya dengan remaja seusianya sebagai significant other baginya daripada kelompok individu lain Agustiani, 2006.
Dalam penelitian yang pernah dilakukan mengenai dampak mentoring terhadap konsep diri ditemukan bahwasanya individu yang mengikuti mentoring
menunjukkan peningkatan kesejahteraan psikologis, mentoring dapat membuat konsep diri menjadi lebih positif dan mengurangi kecenderungan untuk
melakukan perilaku-perilaku beresiko Darrick David, 2007. Mentoring juga dapat menurunkan tingkat penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang dari
46 hingga 70, meningkatnya semangat belajar, serta terbangunnya keharmonisan hubungan dengan keluarga dan teman sebaya Bilchik, 1997.
E. HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis dalam penelitian ini didasarkan kepada 7 jenis konsep diri yang akan diukur, yaitu:
50
1. Ada pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri akademis mahasiswa muslim USU.
2. Ada pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri problem-solving mahasiswa muslim USU.
3. Ada pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri spiritual mahasiswa muslim USU.
4. Ada pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri kejujuran mahasiswa muslim USU.
5. Ada pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri parent-relation mahasiswa muslim USU.
6. Ada pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri emotional mahasiswa muslim USU.
7. Ada pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri umum general-esteem mahasiswa muslim USU.
51
BAB III METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Penelitian kuasi eksperimen merupakan penelitian yang bertujuan
untuk melihat pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain dalam situasi alamiah Latipun, 2008. Dalam Penelitian ini, peneliti hendak melihat pengaruh
pelaksanaan mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri mahasiswa muslim.
A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN
Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut sebagai berikut :
1. Variabel bebas atau independent variabel
Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah religiusitas.
2. Variabel intervening
Variabel intervening adalah variabel penelitian yang merupakan variabel penghubung antara variabel bebas dengan variabel tergantung. Dalam
penelitian ini variabel moderatornya adalah mentoring Agama Islam.
3. Variabel tergantung atau dependent variabel
Variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Variabel tergantung dalam
penelitian ini adalah konsep diri akademis, konsep diri problem solving,