Pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri

81

3. Hasil Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri mahasiswa muslim USU. Hasil penelitian akan didapatkan dari pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t. Uji-t digunakan dengan tujuan untuk membandingkan skor rerata pada kelompok dari hasil pretest dengan postestnya. Hasil pengujian terhadap kelompok dapat dilihat sebagai berikut :

i. Pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri

akademis mahasiswa muslim USU Perbandingan nilai konsep diri akademis dari hasil pretest dan postest dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 14 Hasil Uji Paired Sample T-Tes Konsep diri akademis Nilai min. Nilai max. Mean hipotetik Mean empirik Std.dev t Sig. r Pre_Test 10 80 45 57.65 8.27 -3,9 0.00 0.23 Post_Test 10 80 45 59.62 5.81 Hasil uji Paired Sample T-Test ditemukan bahwa nilai p 0.05 yaitu .000, yang berarti Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada konsep diri akademis bagi mahasiswa muslim yang mengikuti mentoring dengan effect size sebesar 0.23. Berdasarkan hasil diatas, mean Postest lebih besar daripada pretest, yang berarti bahwa ada perubahan positif pada konsep diri akademis mahasiswa muslim setelah mengikuti kegiatan mentoring Agama Islam. Dari data di atas juga dapat dilihat bahwasanya nilai mean empirik 82 lebih besar dari nilai mean hipotetik XeXh, hal ini menunjukkan bahwasannya konsep diri akademis mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti mentoring berada dalam range rata-rata tinggi. ii. Pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri problem solving mahasiswa muslim USU Perbandingan nilai konsep diri problem soving dari hasil pretest dan postest dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 15 Hasil Uji Paired Sample T-Tes Konsep diri problem solving Nilai min. Nilai max. Mean hipotetik Mean empirik Std.dev t Sig. r Pre_Test 6 48 27 32.68 4.58 -0.6 0.5 4 0.04 3 Post_Test 6 48 27 32.88 4.24 Hasil uji Paired Sample T-Test ditemukan bahwa nilai p 0.05 yaitu 0.545, yang berarti Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada konsep diri problem solving bagi mahasiswa muslim yang mengikuti mentoring dengan effect size sebesar 0.043. Berdasarkan hasil diatas, meskipun mean postest sedikit lebih besar daripada pretest namun perubahannya sangat kecil. Dari kedua parameter ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perubahan konsep diri problem solving pada mahasiswa muslim setelah mengikuti kegiatan mentoring Agama Islam. Dari data di atas juga dapat dilihat bahwasanya nilai mean empirik lebih besar dari nilai mean hipotetik XeXh, hal ini menunjukkan bahwasannya konsep diri problem-solving mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti mentoring berada dalam range rata-rata tinggi. 83 iii. Pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri spiritual mahasiswa muslim USU Perbandingan nilai konsep diri spiritual dari hasil pretest dan postest dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 16 Hasil Uji Paired Sample T-Tes Konsep diri Spiritual Nilai min. Nilai max. Mean hipotetik Mean empirik Std.dev t Sig . r Pre_Test 8 64 36 51.64 6.76 -12.60 0.0 00 0.47 Post_Test 8 64 36 54.86 4.80 Hasil uji Paired Sample T-Test ditemukan bahwa nilai p 0.05 yaitu .000, yang berarti Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada konsep diri spiritual bagi mahasiswa muslim yang mengikuti mentoring dengan effect size sebesar 0.47. Berdasarkan hasil diatas, mean Postest lebih besar daripada pretest, yang berarti bahwa ada perubahan positif pada konsep diri spiritual mahasiswa muslim setelah mengikuti kegiatan mentoring Agama Islam. Dari data di atas juga dapat dilihat bahwasanya nilai mean empirik lebih besar dari nilai mean hipotetik XeXh, hal ini menunjukkan bahwasannya konsep diri spiritual mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti mentoring berada dalam range rata-rata tinggi. iv. Pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri kejujuran mahasiswa muslim USU Perbandingan nilai konsep diri kejujuran dari hasil pretest dan postest dapat dilihat pada tabel berikut ini : 84 Tabel 17 Hasil Uji Paired Sample T-Tes Konsep diri kejujuran Nilai min. Nilai max. Mean hipotetik Mean empirik Std.dev T Sig . r Pre_Test 7 56 31.5 38.24 5.78 -2.843 0.0 05 0.19 Post_Test 7 56 31.5 39.38 5.71 Hasil uji Paired Sample T-Test ditemukan bahwa nilai p 0.05 yaitu .005, yang berarti Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada konsep diri kejujuran bagi mahasiswa muslim yang mengikuti mentoring dengan effect size sebesar 0.19. Berdasarkan hasil diatas, mean Postest lebih besar daripada pretest, yang berarti bahwa ada perubahan positif pada konsep diri kejujuran mahasiswa muslim setelah mengikuti kegiatan mentoring Agama Islam. Dari data di atas juga dapat dilihat bahwasanya nilai mean empirik lebih besar dari nilai mean hipotetik XeXh, hal ini menunjukkan bahwasannya konsep diri kejujuran mahasiswa sebelum dan setelah mengikuti mentoring berada dalam range rata-rata tinggi.

v. Pengaruh mentoring Agama Islam terhadap perubahan konsep diri