Yaitu suatu kontrak tentang pemberian informasi teknologi yang diterapkan melalui suatu teknik dengan menyertakan seorang pelatih
untuk aplikasi dari pengetahuan. c.
Assistance agreement Merupakan suatu perjanjian kerjasama, dimana seorang pakar dengan
pengetahuan atau keterampilan yang spesifik untuk memberikan atau menyediakan informasi terhadap suatu hal tertentu yang ditujukan pada
suatu masalah sesuai dengan yang dibutuhkan. d.
Loan agreement Adalah suatu kontrak ditandatangani antara yang mengatur persyaratan
pinjam-meminjam. Perjanjian pinjaman biasanya berhubungan dengan pinjaman uang tunai, tetapi pasar kontrak tertentu juga digunakan untuk
mengatur pinjaman efek. e.
Agency agreement Yaitu kontrak yang sah menciptakan hubungan fidusia dimana pihak
pertama setuju bahwa tindakan dari pihak kedua agen mengikat pihak pertama untuk perjanjian, kemudian dibuat oleh agen tersebut seolah-
olah pihak pertama adalah mewakili diri pribadi dalam perjanjian kemudian tersebut.
f. Distribution agreement Perjanjian legal antara satu pihak dan pihak lainnya, untuk menangani
distribusi suatu produk.
2. Kedudukan Anggaran Dasar
Universitas Sumatera Utara
Joint venture Company yang lahir karena adanya joint veture agreement
yang dibuat oleh para pihak dalam rangka penanaman modal asing di Indonesia, harus memiliki badan hukum berbentuk perseroan terbatas. Pembentukan badan
hukum perseroan terbatas tersebut mengikuti persyaratan dan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Persyaratan dan ketentuan untuk mendirikan perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas, dimulai dengan membuat akta pendirian perusahaan perseroan
terbatas yang disahkan oleh pejabat notaris. Akta pendirian tersebut disamping memuat berbagai persyaratan administrasi lainya, akta harus memuat sebuah
Anggaran Dasar Perseroan Terbatas. seperti yang diatur dalam Pasal 8 UUPT berikut ini:
Pasal 8
1
Akta pendirian memuat anggaran dasar dan keterangan lain berkaitan dengan pendirian Perseroan.
2
Keterangan lain sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memuat sekurang-kurangnya :
a. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat
tinggal, dankewarganegaraan pendiri perseorangan, atau nama, tempat kedudukan dan alamat lengkap serta nomor dan tanggal
Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum dari pendiri Perseroan;
b. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, kewarganegaraan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
yang pertama kali diangkat; c. nama pemegang saham yang telah mengambil bagian saham,
rincian jumlah saham, dan nilai nominal saham yang telah ditempatkan dan disetor.
d. dalam pembuatan akta pendirian, pendiri dapat diwakili oleh orang lain berdasarkan surat kuasa.
73
Ketentuan dalam Pasal 8 UUPT tersebut menghendaki adanya kejelasan para pihak yang akan mendirikan badan hukum perseroan, keterangan-keterangan
yang dibutuhkan seperti nama, identitas, tempat tinggal, serta kewarga negaraan.
73
Indonesia, Op. cit., Pasal 8
Universitas Sumatera Utara
Kejelasan mengenai kewarganegaraan diperlukan sebagai persyaratan, pada dasarnya badan hukum Indonesia berbentuk perseroan didirikan oleh warga
negara Indonesia atau badan hukum Indonesia. Namun kepada warga negara asing atau badan hukum asing diberikan kesempatan untuk mendirikan badan hukum di
Indonesia yang berbentuk perseroan, sepanjang Undang-undang yang mengatur bidang usaha perseroan tersebut memungkinkan, atau pendirian perseroan tersebut
diatur dengan Undang-undang tersendiri. Dalam hal pendirian adalah badan hukum asing, nomor dan tanggal pengesahaan badan hukum pendiri adalah
dokumen yang sejenis, antara lain certificate of incorporation.
74
Anggaran dasar perseroan adalah seperangkat aturan-aturan mengenai pelaksanaan kegiatan perseroan terbatas sebagai sebuah badan hukum. Aturan-
aturan yang dimuat didalam anggaran dasar menjadi pedoman bagi sahnya tindakan-tindakan hukum perseroan terbatas, baik tindakan bersifat internal
maupun tindakan hukum dengan pihak ketiga eksternal.
75
Tindakan-tindakan hukum yang dimaksud diantaranya adalah pengangkatan dan pemberhentian Dewan Direksi, Komisaris, Tindakan-tindakan
berkaitan dengan saham kepemilikan, hak, penerbitan, pengalihan, jenis dan klasifikasi saham dan lain-lainnya, permodalan modal dasar, modal
ditempatkan, modal disetor dan penambahan modal, Mekanisme pengambilan keputusan perusahaan Rapat umum pemegang saham RUPS, jumlah kuorum
dalam rapat pengambil-an keputusan dan pembagian deviden.
76
74
http:www.sisminbakum.go.idperaturanDataPenjelasan20UU20No201.php. Diakses tanggal 25 Juni 2010.
75
http:www.docstoc.comdocs8385952kedudukan-joint-venture-agreement-dan- anggaran-dasar-joint-venture-company. Diakses tanggal 25 Juni 2010.
76
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Bab II Bagian Kedua.
Universitas Sumatera Utara
3. Struktur Anggaran Dasar