BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Kanker lambung adalah jenis kanker kedua terbanyak di dunia. Sampai saat ini kanker lambung masih merupakan masalah di dunia,
walaupun insidennya telah menurun pada beberapa dekade terakhir ini pada beberapa negara seperti AS dan Inggris. Terdapat perbedaan insiden
di antara benua dan keragaman populasi. Angka insiden yang tertinggi terdapat di Asia terutama negara Jepang, Eropa Barat dan Amerika
Selatan. Di AS, kanker lambung merupakan penyebab kematian terbanyak urutan ke-7 yang disebabkan kanker.
1,2,3,4
Penyebab pasti patogenesis karsinoma lambung masih belum diketahui, namun diduga karsinoma lambung merupakan kondisi akhir dari
proses yang multifaktorial, multistep dan multigenetik. Patogenesisnya dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk faktor genetik, diet, lingkungan
dan infeksi virus maupun bakteri. Insiden kanker lambung banyak ditemukan pada umur di atas 50 tahun, jarang pada umur di bawah 30
tahun. Status sosioekonomi dan pendidikan yang rendah beresiko 2 kali lebih tinggi terhadap karsinoma lambung dibandingkan dengan
sosioekonomi yang tinggi.
1-4
Betty : Tampilan Imunohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-Kanker dan Kanker Lambung. USU e-Repository © 2008.
Menurut Correa 1975, berdasarkan identifikasi gambaran histopatologi paradigma karsinogenesis lambung yang mengawali
perkembangan karsinoma lambung berupa gastritis kronik - gastritis atrofi - metaplasia intestinal yang selanjutnya mengalami kelainan genomik dan
fenotip menjadi displasia serta neoplasia invasif. Namun sejak
ditemukannya Helicobacter pylori
oleh Barry Marshall dan Robert Warren Australia pada tahun 1983, telah terjadi perkembangan ilmu yang sangat
pesat di dunia kedokteran khususnya di bidang gastroenterologi dan di dukung oleh beberapa penelitian akhir-akhir ini, telah ditemukan bahwa
infeksi Helicobacter pylori
yang berlangsung kronis kadang infeksi telah dimulai sejak masa anak-anak dapat menimbulkan gastritis atrofi,
metaplasia intestinal, displasia dan karsinoma. Lesi-lesi ini juga sering dijumpai bersama-sama. Akhir-akhir ini selain dihubungkan dengan
karsinoma lambung, infeksi H.pylori
juga sering dihubungkan dengan limfoma
MALT Mucosa-associated Lymphoid Tissue
. Sejak tahun 1994, kelompok kerja
IARC International Agency for Research on Cancer
dan WHO telah mengklasifikasikan
Helicobacter pylori sebagai karsinogenik
kelompok I.
1,3,4,5
Keterlibatan infeksi Helicobacter pylori
dalam karsinogenesis lambung yaitu dengan meningkatkan kadar
COX -2 akan merangsang
pelepasan prostaglandin E2 dalam lesi pre-kanker dan keganasan lambung yang berhubungan dengan
Helicobacter pylori . Beberapa studi
yang ada menyokong bahwa Cyclooxygenase-2
COX -2, suatu isoform
Betty : Tampilan Imunohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-Kanker dan Kanker Lambung. USU e-Repository © 2008.
yang diinduksi enzim Cyclooxygenase
mengubah asam arakidonat menjadi prostanoid, mempunyai tampilan kuat pada tumor gastrointestinal.
Tampilan COX
-2 telah dilaporkan pada kanker kolorektal, kanker pankreas, karsinoma hepatoselular, kanker esofagus dan kanker lambung. Pengaruh
rangsangan isoform COX
terhadap keganasan telah ditemukan berhubungan dengan peningkatan kemampuan invasif dan metastasis
tumor. Selain itu akhir-akhir ini juga terdapat studi yang menunjukkan tampilan
COX -2 pada lesi pre-kanker. Enzim ini terlibat dalam proses awal
karsinogenesis, walaupun mekanisme pasti bagaimana COX
-2 memperberat perkembangan kanker masih belum jelas, namun dari data
menyokong bahwa penghambatan COX
-2 akan merangsang apoptosis, menekan proliferasi sel, menurunkan tampilan
bcl-2 , meningkatkan
perkembangan sel H-ras-transformed
serta merangsang tampilan GF
epidermal .
4
Dalam usaha menurunkan angka mortalitas pada kanker lambung, di Jepang dilakukan program skrining massa dengan menggunakan
endoskopi saluran cerna bagian atas, sehingga penderita kanker lambung yang asimptomatik dapat terdeteksi dalam stadium dini dan memberikan
prognosis yang lebih baik. Diagnosa kanker dini lambung pada saat ini sekitar 20 dari seluruh kasus kanker yang baru di negara Barat dan lebih
dari 50 di Jepang. Untuk menekan insiden karsinoma lambung saat ini adalah dengan program eradikasi terhadap
H.pylori pada mukosa
lambung.
Betty : Tampilan Imunohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-Kanker dan Kanker Lambung. USU e-Repository © 2008.
1.2. Identifikasi Masalah