Metaplasia Intestinal Helicobacter pylori Dan Lesi Pada Lambung

mempunyai reaksi silang cross reaction dengan antigen pada sel epitel kelenjar sehingga merusak sel tersebut. Refluks empedu mempercepat atrofi pada gastritis yang disebabkan oleh H.pylori . 23 Gambaran histologi kelenjar atrofi, ditandai dengan jarak antar kelenjar berjauhan, lumen kelenjar berdilatasi kistik, jaringan ikat retikulin pada lamina propia meningkat, serta disertai sebukan radang kronik. 1

2.4.3. Metaplasia Intestinal

Metaplasia intestinal paling sering dijumpai pada gastritis kronik dengan H.pylori positif. Metaplasia intestinal merupakan keadaan kompleks dimana terjadi perubahan pada epitel permukaan lambung dan foveola baik gambaran morfologi maupun histokimia. Perubahan metaplasia pada gastritis kronik sering berupa kombinasi metaplasia pilorik pada fundus dan metaplasia intestinal. 1,23 Metaplasia intestinal mempunyai 2 gambaran utama yaitu metaplasia usus halus small intestine dan metaplasia usus besar large intestine . Kedua bentuk ini bisa terjadi secara keseluruhan complete , sebagian incomplete atau campuran keduanya. Metaplasia Instestinal Incomplete, kandungan musin dalam sel kolumnar sedikit dan terjadi perubahan dari musin netral lambung normal ke musin asidik. Pada metaplasia usus halus , hanya dihasilkan sialomusin, sedangkan pada Betty : Tampilan Imunohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-Kanker dan Kanker Lambung. USU e-Repository © 2008. metaplasia usus besar dapat dijumpai sialomusin dan sulfomusin. Karena tidak ditemukan perubahan struktur sel, maka untuk menemukan perubahan ini dibutuhkan pewarnaan khusus. Pewarnaan dengan PAS positif dan Alcian blue negatif pada pH 2,5 dan pH 0,5 untuk musin netral. Sialomusin akan bereaktif positif terhadap PAS dan Alcian Blue pada pH 2,5, namun negatif terhadap Alcian Blue pada pH 0,5. Sulfomusin bereaktif positif lemah terhadap PAS, tapi negatif terhadap Alcian blue pada pH 2,5 maupun pH 0,5. Dan juga positif terhadap High-Iron Diamine . Metaplasia Intestinal Complete, ditandai kehilangan morfologi sel kolumner penghasil mukus yang digantikan epitel yang mengandung sel goblet dan sel absorpsi. Secara imunohistokimia, semua jenis metaplasia intestinal dapat digunakan pewarnaan dengan kombinasi Alcian Blue pH 2,5 dengan high- iron diamine . Hasil pewarnaan akan bewarna coklat-kehitaman untuk sulfomusin dan biru aqua untuk sialomusin. Pada bentuk lanjut dari metaplasia intestinal, akan dijumpai bentuk vili dan sel paneth pada bagian basal kelenjar. Penilaian gastritis terhadap ada atau tidaknya lesi metaplasia intestinal dapat digunakan pewarnaan khusus seperti pengecatan dengan PAS Periodic Acid-Schiff reagent atau dikombinasi dengan Alcian Blue pada pH 2,5. 1,4,5,14 Betty : Tampilan Imunohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-Kanker dan Kanker Lambung. USU e-Repository © 2008.

2.4.4. Displasia Lambung