3.6.2. Definisi Operasional Variabel
• COX
-2 adalah suatu enzim Cyclooxygenase
isoform yang diinduksi untuk mengubah asam arakidonat menjadi prostanoid. COX-2
berperanan mensintesa Prostaglandin E2 PgE2, merangsang Bcl
- 2 dan dapat menghambat apoptosis serta menyokong IL-6 dalam
mensintesa Haptoglobin. • Hasil pulasan imunohistokimia
COX-2 adalah tampilan pulasan
warna coklat pada sitoplasma sel epitel yang dinyatakan: • Negatif, bila tidak berhasil menampilkan warna coklat, dimana
pada saat proses yang sama kontrol + menampilkan warna coklat dengan pewarnaan kromogen
DAB .
• Positif, bila terlihat tampilan pulasan warna coklat pada sitoplasma sel dengan menggunakan mikroskop cahaya
pembesaran 400x pada 5 lokasi lapangan pandang dan pada saat yang sama kontrol + juga menampilkan warna yang sama.
Perhitungan luas hasil pulasan imunohistokimia COX-2 adalah sebagai berikut :
• Skor 0 : negatif • Skor 1 tampilan lemah : 10 sel yang terpulas fokal
• Skor 2 tampilan sedang : 10-49 sel epitel yang terpulas fokal
• Skor 3 tampilan kuat : ≥50 sel epitel yang terpulas difus.
Betty : Tampilan Imunohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-Kanker dan Kanker Lambung. USU e-Repository © 2008.
• Sel epitel yang dinilai terbagi atas 2 jenis yaitu sel epitel foveolar permukaan dan sel epitel kelenjar.
• Sel epitel foveolar permukaan adalah sel epitel mukus yang melapisi permukaan dan foveolar lambung, sedangkan sel epitel
kelenjar adalah sel yang melapisi kelenjar yang terletak di bawah dari yang kami sebutkan di atas.
• Yang dimaksud dengan variabel lesi jinak lambung yaitu gastritis kronik. Gastritis kronik adalah peradangan kronik pada lapisan
mukosa lambung yang ditandai dengan adanya sebukan sel radang pada lapisan mukosa lambung, kadang dapat dijumpai kelompokan
kecil limfoid di dekat muskularis mukosa, namun pada lamina propria tidak ditemukan.
1,23,31
• Yang dimaksud dengan variabel lesi pre-kanker lambung adalah gastritis atrofi, metaplasia intestinal dan displasia.
• Gastritis atrofi
adalah penipisan mukosa lambung disertai hilangnya kelenjar karena jejas mukosa yang berulang dan kronis.
• Metaplasia intestinal
adalah perubahan morfologi maupun histokimia sel kolumner penghasil mukus pada lambung menjadi
sel goblet dan sel absorpsi seperti yang dijumpai pada usus.
1,23
• Displasia
adalah perubahan neoplastik pada sel epitel lambung, berupa peningkatan proliferasi, ukuran, konfigurasi serta orientasi
sel yang masih terbatas pada epitel. Dalam penelitian ini, displasia
Betty : Tampilan Imunohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-Kanker dan Kanker Lambung. USU e-Repository © 2008.
dikelompokan dengan menggunakan sistem 2 tingkatan yaitu displasia ringan
low grade
dan displasia berat high grade
. •
Displasia ringan adalah perubahan sel yang hanya terjadi pada
superfisial, lumen kelenjar bentuk tubulus sederhana tanpa percabangan kompleks. Letak inti terbatas pada ½ basal sel
aktifitas mitosis hanya sedikit.
• Displasia berat
adalah perubahan bentuk kelenjar dengan lumen bentuk tubuler yang ireguler, kadang berbetuk
cribriform maupun bercabang. Inti ½ basal sel, aktifitas mitosis banyak
dijumpai. Displasia berat ini beresiko menjadi karsinoma lambung tipe intestinal.
Lesi-lesi pre-kanker ini sering dijumpai secara bersamaan. Bila ditemukan beberapa lesi pre-kanker secara bersamaan, maka
diagnosa dikelompokkan ke dalam variabel yang merupakan tingkatan lesi yang lebih berat. Pada penelitian ini bila dijumpai gastritis atrofi
bersamaan dengan metaplasia, maka kami kelompokan ke dalam variabel metaplasia inteatinal. Demikian juga displasia yang
ditemukan pada sel epitel kelenjar yang mengalami atrofi serta pada metaplasia intestinal, maka lesi tersebut dikelompokan ke dalam
variabel displasia. Dan pada penelitian ini, untuk variabel lesi pre- kanker akan lebih difokuskan pada lesi displasia lambung.
Betty : Tampilan Imunohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-Kanker dan Kanker Lambung. USU e-Repository © 2008.
• Variabel lesi kanker lambung yang dimaksud dalam penelitian ini mencakup kelainan keganasan lambung berupa karsinoma lambung
tipe intestinal, karsinoma in-situ serta karsinoma dini lambung KDL. • Karsinoma lambung tipe intestinal adalah tumor ganas epitel
mukosa lambung dengan diferensiasi kelenjar.
4
• Karsinoma dini lambung early gastric cancer
adalah tumor ganas epitel yang masih terbatas pada mukosa dan sub-mukosa lambung,
tidak menginvasif dinding otot, tanpa memperhatikan ada atau tidaknya metastase pada kelenjar getah bening di sekitar lambung.
• Karsinoma in-situ adalah sel-sel tumor ganas masih terbatas pada epitel, belum menginvasif melewati lapisan basal membran dan
belum mengadakan metastasis
2,4,5,15
3.7. Prosedur Penelitian 3.7.1. Pembuatan Sediaan Mikroskopis