Kanker Dini Lambung EGC Early Gastric Cancer

H.pylorica . Ada 2 jenis fenotip molekul dengan jalur yang berbeda dari ketidakstabilan gen yang telah ditemukan pada karsinoma lambung yaitu: 1 Ketidakstabilan mikrosatelit tingkat tinggi karena gen “repair” DNA yang inaktif, dan 2. Ketidakstabilan kromosom atau intra-kromosom karena mutasi gen pengontrol pembelahan genetik selama mitosis yang berupa “ re-arrangement ”, delete atau bertambahnya kromosom. Keadaan ini akan merangsang aktifitas onkogen seperti: c-met, c-erbB-2, K-sam , atau menyebabkan tidak aktifnya gen “ suppressor tumor ” seperti p53, p16, APC , kelainan abnormal gen yang melibatkan proliferasi sel dan apoptosis cyclin D1, bcl-2, E2F-1, SC-1 , dan juga melibatkan aktifitas telomerase gen. 4,24,39

2.4.6. Kanker Dini Lambung EGC Early Gastric Cancer

Menurut Japanese Research Society for Gastric Cancer 1962, kanker dini lambung KDL didefinisikan sebagai karsinoma yang masih terbatas pada mukosa atau submukosa tanpa memperdulikan keterlibatan kelenjar limfe adanya metastase atau tidak. Sedangkan semua kanker lambung yang sudah menembus lapisan otot disertai atau tidak disertai penyebaran keorgan sekitarnya atau anggota tubuh lainnya digolongkan sebagai Kanker Lambung Lanjut KLL. 2,4,5,15 KDL harus dibedakan dari karsinoma in-situ maupun displasia lambung karena sel-sel tumor pada karsinoma in-situ maupun displasia Betty : Tampilan Imunohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-Kanker dan Kanker Lambung. USU e-Repository © 2008. lambung masih terbatas pada epitel, belum menginvasif melewati lapisan basal membran dan belum mengadakan metastasis. 1,2,4,5 Dengan berkembangnya teknologi endoskopi maka pada saat ini lesi kanker dini lambung lebih sering ditemukan. Di negara Barat, kasus baru KDL 15-21 pertahun, di Jepang hampir 50. KDL merupakan stadium dini dari kanker lambung. Dari salah satu penelitian yang ada dinyatakan bahwa dalam waktu 6-88 bulan, 63 KDL akan berkembang menjadi karsinoma lanjut. 2 Gambaran klinis Insiden KDL lebih sering ditemukan pada laki-laki umur 50tahun. Sebagian besar pasien asimtomatik, Namur sebagian mempunyai keluhan mirip tukak peptik. Ukuran lesi KDL umumnya berdiameter 2-5cm yang berlokasi di curvatura minor di sekitar angulus. Bisa berupa lesi multipel pada 3-13 pasien dan berprognosis jelek. Klasifikasi berdasarkan endoskopi KDL dapat dibagi atas 3 jenis berdasarkan gambaran makroskopis endoskopi yaitu tipe I lesi yang menonjol; tipe II superficial yang terdiri dari tipe IIa jenis elevated , IIb flat dan IIc depressed ; serta tipe III cekung excavated . 2,4,5,6 Betty : Tampilan Imunohistokimia COX-2 pada Lesi Gastritis, Pre-Kanker dan Kanker Lambung. USU e-Repository © 2008. KDL superfisial tipe II paling banyak ditemukan 80, dengan sub- tipe IIc. Hampir 58 tumor tipe IIb mempunyai ukuran 5mm. Sedangkan tipe IIa mempunyai mucosa yag lebih tabal dibandingkan mucosa normal. Tipe IIc mempunyai gambaran mirip tukak jinak, sulit dideteksi secara endoskopi dan dibutuhkan biopsi yang múltiple. Jenis lain KDL yang pernah dilaporkan lesi berukuran 5mm dan sebagian besar tumor terbatas pada mukosa, lesi in dikenal sebagai KDL minute . 2

2.5. Kerangka Konsepsional