33
3.3.8.3.3 Pembuatan kurva kalibrasi asam salisilat medium pH 6,8
Dari larutan induk baku diambil masing-masing: 0,1 ; 0,3 ; 0,6 ; 0,9 ; 1,2 ; 1,5; 1,8 ; 2,1 ; 2,4 ; 2,7 ; 3,0 ; 3,3 ml dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml,
lalu dicukupkan dengan medium cairan usus buatan sampai garis tanda. Diperoleh konsentrasi asam salisilat masing-masing: 1, 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33
mcgml. Serapan diukur pada panjang gelombang maksimum 296 nm.
3.3.9 Pengukuran viskositas natrium alginat
1. Penentuan densitas ρ dengan menggunakan piknometer
2. Penentuan waktu alir diukur dengan alat Viskometer Ostwald Viskometer Ostwald dicuci dan dikeringkan, kemudian dirangkai alat dengan
statif. Dimasukkan 10 ml akuades ke dalam viskometer, dihisap dengan bole karet sampai larutan mencapai batas atas. Dihidupkan stopwatch pada saat larutan
mencapai batas atas, kemudian stopwatch dimatikan setelah larutan mencapai batas bawah. Dicatat waktu alir akuades yang diperoleh sebagai t
. Dilakukan hal yang sama untuk menghitung waktu alir natrium alginat t pada viskositas yang terdapat
dalam kemasan yaitu viskositas 100-150 cps, 300-400 cps dan 500-600 cps. Penetapan dilakukan sebanyak tiga kali untuk masing-masing medium.
3.3.10 Pembuatan cangkang kapsul kalsium alginat
3.3.10.1 Pembuatan cangkang kapsul kalsium alginat menggunakan natrium alginat dengan viskositas 198,49 cps
Alat pencetak kapsul dibuat dari bahan besi dengan panjang 10 cm, diameter 7,5 mm untuk badan kapsul dan 8 mm untuk tutup kapsul. Pencetak dicelupkan ke
T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul.
USU e-Repository © 2008.
34 dalam larutan natrium alginat 8 dengan viskositas 198,49 cps sedalam 3 cm untuk
batang besi yang ujungnya sudah dilapisi larutan natrium alginat tersebut dimasukkan ke dalam larutan kalsium klorida 0,15 M sedalam 4 cm dan direndam selama 35
menit. Setelah itu cangkang kapsul yang terbentuk dilepaskan dari ujung batang besi dan dikeringkan dengan menggunakan kipas angin selama 3–4 jam, dimana cangkang
kapsul kalsium alginat basah tetap berada pada alat pencetak kapsul yang sebelumnya telah dilapisi dengan plastik. Sesudah kering, plastik ditarik untuk mendapatkan
cangkang kapsul kalsium alginat.
3.3.10.2 Pembuatan cangkang kapsul kalsium alginat menggunakan natrium alginat dengan viskositas 466,90 cps
Prosedur sama dengan 3.3.10.1 3.3.10.3 Pembuatan cangkang kapsul kalsium alginat menggunakan natrium
alginat dengan viskositas 854,85 cps
Prosedur sama dengan 3.3.10.1
3.3.11 Pembuatan sediaan kapsul kalsium alginat yang mengandung aspirin
Sebanyak 80 mg serbuk aspirin ditimbang dengan tepat menggunakan neraca listrik, kemudian diisikan ke dalam bagian badan cangkang kapsul kalsium alginat
melalui bagian ujung yang terbuka lalu ditutup dengan bagian tutup cangkang kapsul dengan mendorong ke bagian badan cangkang kapsul yang terbuka sehingga bagian
tutup kapsul dengan bagian badan kapsul menyatu dengan baik. Kemudian diberi perekat natrium alginat 8 pada kapsul.
T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul.
USU e-Repository © 2008.
35
3.3.12 Penyimpanan kapsul kalsium alginat