3 Lebih lanjut seperti diketahui bahwa pada pembentukan kapsul alginat terjadi
pembentukan kelat antara kalsium dengan alginat Morris, et.al., 1980, sehingga dalam penelitian ini hendak diuji apakah kalsium yang terikat pada alginat akan
dilepaskan dalam medium cairan lambung dan mengetahui besarnya kalsium yang terlepas. Juga pada penelitian ini hendak diteliti pengaruh dari lama keberadaan
kapsul dalam cairan lambung buatan selama 30 menit dan selanjutnya dalam cairan usus buatan terhadap laju disolusi obat. Hal ini mengingat pada penelitian terdahulu
Lubis, 2004; Youngko, 2004 ; Pakpahan, 2005, melakukan pengujian disolusi obat dalam pH berganti, lama kapsul di dalam cairan lambung buatan selama 2 jam,
berdasarkan waktu tinggal lambung 30 – 120 menit pada waktu puasa Dressman, et al., 1989.
Obat yang digunakan dalam penelitian ini adalah aspirin. Aspirin merupakan prototipe obat-obat antiinflamasi non steroid AINS yang memiliki efek terapi
sebagai antiinflamasi, analgetik, antipiretik, anti platelet. Dengan demikian hasil penelitian ini akan dapat melengkapi informasi tentang
sifat-sifat kimia dan disolusi obat dalam kapsul kalsium alginat.
1.2. Kerangka Pikir
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka kerangka pikir atau road map penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.1.
T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul.
USU e-Repository © 2008.
4
Kapsul Kalsium Alginat
Untuk memperoleh informasi lebih lengkap tentang sifat-sifat kimia dan disolusi obat
Penelitian sebelumnya
P e n g u j i a n :
Pelepasan Kalsium Pengaruh penyimpanan
Pengaruh perbedaan viskositas natrium alginat
Lama keberadaannya dalam medium pH 1,2
Sediaan Kapsul Kalsium Alginat
Kalsium terlepas dalam medium pH 1,2
Penyimpanan tidak mempengaruhi disolusi
Viskositas natrium alginat mempengaruhi disolusi
Viskositas natrium alginat optimum : 466,90 cps
Ca terikat Ca terjerat
Laju disolusi kapsul lebih cepat dalam medium pH 1,2 selama 30
menit daripada kapsul dalam pH 1,2 selama 120 menit
Laju disolusi lebih cepat dengan pengujian :
Pengeringan dengan kipas angin daripada dengan
pengeringbekuan
Penambahan gliserin, tween 80 pada natrium
alginat daripada dengan natrium lauril sulfat
Kapsul kalsium alginat tipe cangkang daripada
tipe matriks
Gambar 1.1. Road Map Penelitian
T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul.
USU e-Repository © 2008.
5
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan di atas, maka rumusan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut :
• Apakah terjadi pelepasan kalsium dari kapsul kalsium alginat dalam medium
pH 1,2 cairan lambung buatan •
Bagaimana pengaruh penyimpanan kapsul terhadap laju disolusi aspirin •
Bagaimana pengaruh perbedaan viskositas natrium alginat terhadap pembentukan kapsul kalsium alginat dan laju disolusi aspirin
• Bagaimana viskositas natrium alginat yang optimum dalam pembuatan kapsul
kalsium alginat •
Bagaimana pengaruh lama keberadaan kapsul dalam cairan lambung buatan dan cairan usus buatan terhadap laju disolusi aspirin
1.4 Hipotesis