Pembuatan larutan induk baku medium pH 1,2 Pembuatan kurva serapan asam salisilat medium pH 1,2

30

3.3.3 Pembuatan larutan natrium alginat 8

Sebanyak 8 gr natrium alginat, dengan variasi viskositas 100-150 cps, 466,90 cps dan 854,85 cps, dilarutkan dengan akuades sampai 100 ml dan didiamkan selama 24 jam.

3.3.4 Pembuatan larutan kalsium klorida 0,15 M

Kalsium klorida dihidrat CaCl 2 .2H 2 O sebanyak 22,05 gram dilarutkan dalam akuades hingga 1000 ml.

3.3.5 Pembuatan medium cairan lambung buatan tanpa enzim pH 1,2

Natrium klorida sebanyak 2 g ditambahkan dengan asam klorida pekat sebanyak 7 ml, lalu ditambahkan akuades hingga 1000 ml Ditjen POM, 1995 3.3.6 Pembuatan medium cairan usus buatan tanpa enzim pH 4,5 Natrium asetat trihidrat sebanyak 2,99 gram ditambahkan dengan 1,66 ml asam asetat glasial lalu dilarutkan dengan akuades hingga 1000 ml Ditjen POM, 1995.

3.3.7 Pembuatan medium cairan usus buatan tanpa enzim pH 6,8

Kalium dihidrogenfosfat sebanyak 6,8 g dilarutkan dalam 250 ml akuades, lalu ditambahkan dengan natrium hidroksida 0,2 N sebanyak 112 ml, lalu ditambahkan akuades hingga 1000 ml Ditjen POM, 1995. 3.3.8 Pembuatan kurva serapan dan kurva kalibrasi asam salisilat 3.3.8.1 Medium cairan lambung buatan tanpa enzim pH 1,2

3.3.8.1.1 Pembuatan larutan induk baku medium pH 1,2

Asam salisilat sebanyak 125 mg dimasukkan ke dalam labu tentukur 500 ml, kemudian ditambahkan etanol 5 ml, dikocok sampai larut, kemudian dicukupkan T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul. USU e-Repository © 2008. 31 dengan medium cairan lambung buatan pH 1,2 sampai garis tanda. Diperoleh konsentrasi asam salisilat 250 mcgml.

3.3.8.1.2 Pembuatan kurva serapan asam salisilat medium pH 1,2

Dari larutan induk baku diambil 0,6 ml dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml, lalu dicukupkan dengan medium cairan lambung buatan pH 1,2 sampai garis tanda. Diperoleh konsentrasi asam salisilat 6 mcgml. Serapan diukur pada panjang gelombang 210 – 295 nm. 3.3.8.1.3 Pembuatan kurva kalibrasi asam salisilat medium pH 1,2 Dari larutan induk baku diambil masing-masing : 0,1 ; 0,2 ; 0,3 ; 0,4 ; 0,5 ; 0,6; 0,7 ; 0,8 ; 0,9 ; 1,0 ; 1,1 ; 1,2 ; 1,3 ml dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml, lalu dicukupkan dengan medium cairan lambung buatan pH 1,2 sampai garis tanda. Diperoleh konsentrasi asam salisilat masing-masing: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 mcgml. Dari larutan yang mengandung asam salisilat 1 mcgml, diambil masing-masing : 2, 4, 6, 8 ml dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml, lalu dicukupkan dengan medium cairan lambung buatan pH 1,2 sampai garis tanda. Diperoleh konsentrasi asam salisilat masing-masing : 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ; 0,8 mcgml. Serapan diukur pada panjang gelombang maksimum 237 nm. 3.3.8.2 Medium cairan usus buatan tanpa enzim pH 4,5 3.3.8.2.1 Pembuatan larutan induk baku medium pH 4,5 Asam salisilat sebanyak 125 mg dimasukkan ke dalam labu tentukur 500 ml, kemudian ditambahkan etanol 5 ml, dikocok sampai larut, kemudian dicukupkan dengan medium cairan usus buatan pH 4,5 sampai garis tanda. Diperoleh konsentrasi asam salisilat 250 mcgml. T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul. USU e-Repository © 2008. 32

3.3.8.2.2 Pembuatan kurva serapan asam salisilat medium pH 4,5