Pembuatan cangkang kapsul kalsium alginat

41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembuatan cangkang kapsul kalsium alginat

Pengukuran viskositas natrium alginat yang dibuat dari natrium alginat yang terdapat dalam kemasan dengan menggunakan alat viskometer Ostwald, dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1. Data pengukuran viskositas dengan menggunakan viskometer Ostwald larutan 8 natrium alginat Nilai viskositas yang tercantum dalam kemasan T detik Viskositas terukur cps 100 - 150 cps 790,40 0,9389 198,49 300 - 400 cps 1838,99 0,9492 466,90 500 - 600 cps 3355,40 0,9525 854,85 Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa nilai viskositas yang tercantum dalam kemasan berbeda dengan hasil pengukuran viskositas yang dilakukan. Perbedaan ini kemungkinan disebabkan metode dan alat ukur yang digunakan berbeda antara industri yang memproduksi natrium alginat tersebut dengan alat viskosimeter yang dilakukan pada penelitian ini. Dalam penelitian ini, pembentukan gel alginat dari natrium alginat dengan kalsium klorida dipakai untuk pembuatan cangkang kapsul kalsium alginat . Senyawa kelat kalsium guluronat merupakan komponen yang bertanggung jawab dalam mempertahankan keutuhan dan kekuatan kapsul. Ukuran kapsul yang diperoleh tergantung pada ukuran cetakan yang digunakan. Pembuatan cangkang alginat dilakukan dengan cara mencelupkan alat pencetak kapsul yang dilapisi larutan 41 T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul. USU e-Repository © 2008. 42 natrium alginat dengan variasi viskositas ke dalam larutan kalsium klorida 0,15 M selama 35 menit kemudian cangkang yang diperoleh dikeringkan dengan menggunakan kipas angin selama 4 jam. Cangkang kapsul yang dihasilkan merupakan cangkang yang transparan dan sebahagian kapsul disimpan selama 6 bulan dengan kondisi suhu kamar, di dalam wadah pot plastik dengan pengering silika gel. Spesifikasi kapsul dapat dilihat pada Gambar 4.1, Tabel 4.2 dan 4.3 di bawah ini. Gambar 4.1. Kapsul kalsium alginat berisi aspirin 80 mg setelah penyimpanan Keterangan: a = Kapsul kalsium alginat berisi aspirin dengan viskositas 198.49 cps b = Kapsul kalsium alginat berisi aspirin dengan viskositas 466,90 cps c = Kapsul kalsium alginat berisi aspirin dengan viskositas 854,85 cps T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul. USU e-Repository © 2008. 43 Tabel 4.2. Spesifikasi cangkang kapsul kalsium alginat sebelum penyimpanan cangkang kapsul kalsium alginat warna Panjang mm Diameter mm Tebal mm Berat mg Badan cangkang Transparan 20,60 7,9 0,2 61,50 Tutup cangkang Transparan 12,65 8,25 0,2 27,85 Kapsul Transparan 22,65 8,25 89,35 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 146 menit pH 6,8 45 menit waktu pecah dengan alat uji disolusi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 8 menit dalam medium pH 4,5 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 180 menit pH 6,8 60 menit waktu hancur dengan alat uji desintegrasi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 12 menit dalam medium pH 4,5 Viskosit as 198. 49 cps kadar air 10,87 Badan cangkang Transparan 20,55 7,9 0,2 61,50 Tutup cangkang Transparan 12,50 8,25 0,2 27,80 Kapsul Transparan 22,50 8,25 89,30 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 130 menit pH 6,8 45 menit waktu pecah dengan alat uji disolusi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 10 menit dalam medium pH 4,5 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 170 menit pH 6,8 60 menit waktu hancur dengan alat uji desintegrasi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 13 menit dalam medium pH 4,5 Viskosit as 466, 90 cps kadar air 10,58 Badan cangkang Transparan 21,45 8,00 0,25 61,65 Tutup cangkang Transparan 13,30 8,30 0,25 27,95 Kapsul Transparan 22,60 8,30 89,60 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 135 menit pH 6,8 48 menit waktu pecah dengan alat uji disolusi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 10 menit dalam medium pH 4,5 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 173 menit pH 6,8 61 menit waktu hancur dengan alat uji desintegrasi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 13 menit dalam medium pH 4,5 Viskosit as 854, 85 cps kadar air 11,64 T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul. USU e-Repository © 2008. 44 Tabel 4.3. Spesifikasi cangkang kapsul kalsium alginat setelah penyimpanan selama 6 bulan cangkang kapsul kalsium alginat warna Panjang mm Diameter mm Tebal mm Berat mg Badan cangkang Kuning transparan 20,65 7,95 0,2 61,60 Tutup cangkang Kuning transparan 12,65 8,20 0,2 27,85 Kapsul Kuning transparan 22,60 8,25 89,45 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 148 menit pH 6,8 46 menit waktu pecah dengan alat uji disolusi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 9 menit dalam medium pH 4,5 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 185 menit pH 6,8 61 menit waktu hancur dengan alat uji desintegrasi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 13 menit dalam medium pH 4,5 Viskosit as 198. 49 cps kadar air 11,24 Badan cangkang Kuning transparan 20,50 8,00 0,2 61,55 Tutup cangkang Kuning transparan 12,60 8,25 0,2 27,83 Kapsul Kuning transparan 22,50 8,25 89,38 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 132 menit pH 6,8 46 menit waktu pecah dengan alat uji disolusi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 10 menit dalam medium pH 4,5 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 172 menit pH 6,8 61 menit waktu hancur dengan alat uji desintegrasi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 13 menit dalam medium pH 4,5 Viskosit as 466, 90 cps kadar air 11,96 Badan cangkang Kuning transparan 21,65 8,00 0,25 61,75 Tutup cangkang Kuning transparan 13,50 8,30 0,25 28,65 Kapsul Kuning transparan 22,60 8,30 89,40 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 143 menit pH 6,8 51 menit waktu pecah dengan alat uji disolusi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 10 menit dalam medium pH 4,5 pH 1,2 Tidak Pecah 480 menit pH 4,5 174 menit pH 6,8 63 menit waktu hancur dengan alat uji desintegrasi pH berganti setelah melalui medium pH 1,2, pecah setelah 13 menit dalam medium pH 4,5 Viskosit as 854, 85 cps kadar air 12,71 Catatan: Waktu pecah kapsul dengan alat disolusi: waktu yang diperlukan sampai timbulnya lubang pada ujung kapsul. Waktu hancur kapsul dengan alat desintegrasi: waktu yang diperlukan sampai kapsul hancur tidak mempunyai inti yang jelas. T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul. USU e-Repository © 2008. 45 Cangkang kapsul kalsium alginat dengan berbagai viskositas baik sebelum dan sesudah penyimpanan ditemukan bahwa cangkang kapsul tidak pecah di medium pH 1,2 selama 480 menit. Hal ini terlihat baik pada percobaan disolusi maupun desintegrasi, dimana kapsul masih tetap utuh di dalam medium pH 1,2. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan 4.3 di atas. Berikut ini diperlihatkan foto Scanning Electron Microscope SEM permukaan luar dan permukaan dalam dari cangkang kapsul kalsium alginat. Gambar 4.2 a-c merupakan permukaan luar cangkang kapsul dan Gambar 4.2.d adalah permukaan dalam. Permukaan luar cangkang kapsul kalsium alginat terlihat rata, sedangkan pada permukaan dalam banyak butir-butir kemungkinan merupakan butir-butir dari sisa-sisa kalsium klorida yang digunakan pada saat pembuatan kapsul Gambar 4.2. Foto Scanning Electron Microscope SEM cangkang kapsul kalsium alginat awal a. Permukaan luar 500x b. Permukaan luar 5000x c. Permukaan luar 10000x d. Permukaan dalam 5000x T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul. USU e-Repository © 2008. 46 Pada Gambar 4.3 diperlihatkan foto Scanning Electron Microscope SEM dari cangkang kapsul kalsium alginat yang telah direndam dalam cairan lambung buatan pH 1,2 selama 120 menit. Gambar 4.3. Foto SEM permukaan cangkang kapsul kalsium alginat setelah 120 menit dalam medium pH 1,2 cairan medium lambung buatan a. Permukaan luar 500x b. Permukaan dalam 500x c. Permukaan luar 5000x d. Permukaan dalam 5000x Gambar 4.3. a dan c merupakan permukaan luar. Sepertinya permukaan semakin halus setelah perendaman dalam cairan lambung buatan pH 1,2. Pada permukaan dalam kapsul juga terlihat banyak butir-butir, kemungkinan merupakan butir-butir sisa kalsium klorida. T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul. USU e-Repository © 2008. 47 Gambar 4.4. Permukaan cangkang kapsul kalsium alginat yang telah direndam dalam cairan usus buatan pH 4,5 selama 10 menit, sebelumnya direndam dalam cairan lambung buatan pH 1,2 selama 2 jam. a dan b permukaan luar perbesaran 500x c dan d permukaan luar perbesaran 5000x Gambar 4.4 di atas diperlihatkan foto permukaan kapsul yang telah melewati medium pH berganti, yaitu 2 jam pertama dalam medium pH 1,2 cairan lambung buatan kemudian medium diganti dengan medium pH 4,5 cairan usus buatan. Di dalam medium pH 4,5 ini terjadi pengembangan kapsul dan foto SEM kapsul setelah 10 menit dalam medium pH 4,5, diperlihatkan dalam Gambar 4.4. Dalam medium pH 4,5 ini cangkang kapsul mengembang. Dalam gambar ini terlihat pori-pori dengan ukuran 1 mikrometer, seperti yang terlihat pada perbesaran yang lebih tinggi Gambar 4.4 c dan d.Utuhnya cangkang kapsul kalsium alginat di dalam medium pH 1,2 disebabkan komponen penyusun cangkang alginat yaitu kalsium guluronat masih utuh, sedangkan pelepasan kalsium kemungkinan berasal dari kalsium yang T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul. USU e-Repository © 2008. 48 terperangkap dalam kapsul dan terikat dengan manuronat saja. Hal itu berarti kalsium guluronat yang bertanggung jawab terhadap keutuhan kapsul di dalam medium pH 1,2 Bangun, dkk. 2005. Cangkang kapsul kalsium alginat dapat mengembang dan pecah di dalam medium pH 4,5 dan 6,8 cairan usus buatan. Terlihat bahwa waktu cangkang kapsul pecah dapat dilihat pada Tabel 2 dan 3 dimana dalam medium pH 4,5 dan 6,8 cangkang kapsul kalsium alginat dapat mengembang dan terjadi pertukaran ion kalsium dari kalsium alginat kalsium guluronat dengan ion natrium yang terdapat pada cairan usus buatan, sehingga terbentuk natrium alginat natrium guluronat. Pembentukan natrium alginat pada kapsul dapat menyebabkan kapsul bersifat hidrofilik, sehingga mudah menyerap air, mengembang dan pecah Bangun, dkk. 2005. Kapsul lebih cepat pecah di medium pH 6,8 dari pada medium pH 4,5. Pada penelitian ini ditemukan juga bahwa apabila kapsul dimasukkan terlebih dahulu dalam medium pH 1,2 kemudian dimasukkan ke dalam medium pH 4,5 maka waktu pecahnya dalam medium pH 4,5 menjadi lebih singkat Tabel 2 dan 3. Hal ini disebabkan terjadinya konversi kalsium alginat menjadi asam alginat, sehingga ketika kapsul masuk ke dalam pH 4,5 langsung berinteraksi dengan ion natrium yang terdapat dalam medium pH 4,5 membentuk natrium alginat yang bersifat hidrofilik, mengakibatkan kapsul mengembang dan pecah Bangun, dkk. 2005. T. Ismanelly Hanum : Uji Pelepasan Kalsium dari dinding Kapsul Kalsium Alginat dan Pengaruh Penyimpanan Serta Viskositas Natrium Alginat Terhadap Disolusi Aspirin dari Kapsul. USU e-Repository © 2008. 49

4.2 Pengujian pelepasan kalsium dari cangkang kapsul kalsium alginat