karena pekerja kontak dengan bahan-bahan yang dipergunakan, diolah atau dihasilkan oleh pekerjaan itu.
Penyebabnya dapat digolongkan atas:
a. Faktor mekanik
Gesekan, tekanan trauma, menyebabkan hilangnya barrier sehingga memudahkan terjadinya sekunder infeksi. Penekanan khronis menimbulkan
penebalan kulit seperti kuli-kuli bangunan dan pelabuhan.
b. Faktor fisik
1. Suhu tinggi ditempat kerja dapat menyebabkan miliara, combustion.
2. Suhu rendah menyebabkan chilblans, trench foot, frostbite.
3. Kelembaban terlalu rendah menyebabkan kulit dan selaput lendir saluran
pernafasan menjadi kering dan pecah-pecah sehingga dapat terjadi perdarahan pada kulit dan selaput lendir.
4. Radiasi elektromagnetik non ionisasi seperti ultraviolet dan infra merah.
5. Kelembaban yang menyebabkan kulit menjadi basah, hal ini dapat
menyebabkan malerasi, paronychia dan penyakit jamur. 6.
Penerangan yang kurang baik dapat menyebabkan terganggunya indra penglihatan sehingga cenderung terjadi kecelakaan kerja.
7. Kecepatan aliran udara yang lambat menyebabkan kemungkinan kontak
dengan bahan kimia dalam bentuk gas, uap, asap, kabut menjadi lebih besar.
Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
c. Faktor biologis
Bakteri, virus, jamur, serangga, kutu, cacing menyebabkan penyakit pada karyawan perkebunan, rumah potong, pertambangan, peternakan, tukang cuci dan
lain-lain.
d. Tanaman dan bahan – bahan yang berasal dari padanya
Dijumpai pada pekerja-pekerja pengolahan karet, damar dan tembakau, pekerja perkayuan dan perusahaan meubel.
e. Mental psikologis
Seperti hubungan kerja yang kurang baik, pekerjaan-pekerjaan yang monoton dan faktor-faktor psikis lainnya.
f. Faktor kimia penyebab terbanyak
Apabila kulit terpapar dengan bahan kimia dapat terjadi kelainan kulit berupa dermatitis kontak iritasi atau dermatitis kontak alergi.
Faktor penyebab terbanyak adalah agen kimia yang terdiri dari 4 kategori: 1.
Iritan primer-asam, basa, pelarut lemak, deterjen, garam-garam logam arsen, air raksa dan lain-lain.
2. Sensitizer; logam dan garam-garamnya kromium, nikel, kobal, dan lain-
lain, bahan-bahan kimia karet, obat-obatan dan antibiotik, kosmetik dan lain-lain.
3. Agen-agen aknegenik – naftalen dan bifenil klor, minyak mineral dan lain-
lain.
Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
4. Photosensitizer-antrasen, pitch, derivate asam benzoate, hidrokarbon
aromatk, pewarna akridin dan lain-lain.
2.3. Dermatitis Kontak Akibat Pekerjaan