Deskripsi Lokasi Penelitian Dermatitis Kontak

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

PT X adalah perusahaan yang memproduksi minuman dalam bentuk sirup yang pemasarannya sudah menduduki hampir seluruh kota besar di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan atas permintaan pasar terutama menjelang hari- hari besar seperti hari raya Idul Fitri dan Natal serta Tahun Baru perusahaan ini meningkatkan produksinya. Dengan demikian maka sejalan pula dengan penambahan tenaga kerja dibidang produksi, dan bagian penyediaan bahan-bahan produksi serta bagian pencucian botol. Untuk mempermudah proses pencucian botol, botol terlebih dahulu direndam dengan soda api dengan perbandingan 1 kg soda api dengan 100 liter air. Setelah lebih 1 jam botol dicuci lalu dibilas dengan air bersih. Perancangan stasiun kerja sudah dikondisikan dengan baik sehingga pekerja dapat bekerja secara leluasa, sistem ventilasi dan penerangan sudah baik. Namun pekerja tidak memakai Alat Pelindung Diri se perti sarung tangan yang sangat berpotensi untuk menyebabkan Dermatitis kontak. Umumnya pekerja pada pencucian botol tidak terikat dengan perusahaan, apabila perusahaan merekrut pekerja pada saat-saat peningkatan produksi. Namun ada beberapa pekerja tetap pada pencucian botol yang terikat dengan perusahaan. Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Bagian pencucian botol di perusahaan X berjumlah 50 orang, seluruhnya terdiri dari wanita mulai usia 20 tahun sampai 45 tahun.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

4.2.1 Data Proporsi Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah kelainan kulit pada pekerja pencuci botol di PT X Medan dengan keluhan nyeri serta menunjukkan gejala : kulit menebal, dehidrasi, kemerahan. Data proporsi dermatitis kontak di PT X Medan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1.Distribusi Responden Dermatitis Kontak di PT X Medan Tahun 2008 Dermatitis Kontak N Positip 27 54 Negatip 23 46 Jumlah 50 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dermatitis kontak pada pekerja pencuci botol di PT X berjumlah 27 orang 54. 4.2.2 Masa Kerja Responden Masa kerja responden di PT X Medan dapat dilihat pada table dibawah ini: Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja di PT X Medan Tahun 2008 Masa Kerja N ≤ 1tahun 24 48 ≥ 2 tahun 26 52 Jumlah 50 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah pekerja dengan masa kerja 1 tahun dan kurang dari 1 tahun sebanyak 24 0rang 48 masa kerja 2 tahun dan lebih dari 2 tahun sebanyak 26 orang 52.

4.2.3 Pengetahuan Responden

Pertanyaan pengetahuan untuk responden meliputi, pengetahuan tentang APD, jenis APD dan bentuk APD yang sesuai. Distribusi frekuensi tentang pengetahuan dapat dilihat di bawah ini. Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan APD Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan Jumlah Benar Salah Total No Pengetahuan n n n 1. Apakah saudara tahu kegunaan APD? 48 96,0 2 4,0 50 100 2. Apakah saudara tahu bahwa APD dapat mencegah DK? 42 84,0 8 6,0 50 100 3. Apakah saudara tahu jenis sarung tangan yang digunakan? 7 14,0 43 86,0 50 100 4. Apakah saudara tahu perlu menggunakan baju pelindung? 12 24,0 38 76,0 50 100 5. Apakah saudara tahu perlu memakai sepatu pelindung? 16 32,0 34 68,0 50 100 Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.3 Lanjutan 6. Apakah saudara tahu bentuk sarung tangan yang baik? 6 12,0 44 88,0 50 100 7. Apakah saudara tahu bentuk sepatu yang baik pada pekerjaan ini? 9 18,0 41 82,0 50 100 8. Apakah saudara tahu bentuk pakaian pelindung yang baik? 11 22,0 39 78,0 50 100 9. Apakah saudara tahu jika kontak langsung dengan bahan pencuci menyebabkan DK 38 76,0 12 24,0 50 100 10. Apakah saudara tahu resiko pekerjaan anda? 45 90,0 5 10,0 50 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar pekerja tidak berpengetahuan baik. Pengetahuan yang rendah dijumpai pada pertanyaan mengenai jenis sarung tangan yang sesuai, mengenai perlunya memakai baju pelindung, mengenai bentuk sarung tangan yang baik, bentuk sepatu pelindung yang baik dan mengenai pakaian pelindung yang baik.dengan skor masing-masing sebanyak 7 0rang 14, 12 orang 24, 16 orang 32, 6 orang 12, 9 orang 18 dan 11 orang 22.

4.2.4 Tindakan Pekerja

Tindakan pekerja di PT X Medan dinilai melalui observasi langsung yang meliputi: memakai sarung tangan yang sesuai, bentuk baju pelindung sesuai, bentuk sepatu pelindung yang sesuai. Jika bekerja bertindak sesuai hal diatas dianggap tindakan sudah baik lengkap dan apabila salah satu hal diatas tidak dilaksanakan dianggap tindakan tidak baik tidak lengkap. Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.4. Distribusi Responden Terhadap Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Pencuci Botol di PT X Medan Tahun 2008 Penggunaan APD N Lengkap 20 40 Tidak lengkap 30 60 Jumlah 50 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar pekerja tidak baik dalam dalam melakukan tindakan memakai alat pelindung diri yang lengkap, yaitu sebanyak 30 orang 60, dan yang baik memakai APD lengkap sebanyak 20 orang 40.

4.3 Hasil Uji Statistik

4.3.1. Hubungan Masa Kerja Dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Tahun 2008

Hubungan antara masa kerja dengan dermatitis kontak pada pekerja pencuci botol di PT X dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.5 Hubungan Antara Masa Kerja Dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Di PT X Medan Tahun 2008 Dermatitis Kontak P - Negatif Positif Jumlah va Masa kerja N N N ≤1 tahun 12 24 12 24 24 48 0, 7 9 4 ≥2 tahun 11 22 15 30 26 52 Jumlah 23 46 27 54 50 100 Masa kerja dengan dermatitis kontak tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan masa kerja, dengan nilai P value = 0,794 0,05 Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008

4.3.2 Hubungan Pengetahuan Responden Dengan Dermatitis Kontak Pada

pekerja Pencuci Botol di PT X Medan Tahun 2008 Hubungan antara pengetahuan responden dengan dermatitis kontak di PT X Medan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.6 Hubungan Pengetahuan Responden Dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol di PT X Medan di PT X Medan Tahun 2008 Dermatitis Kontak P - value Negatip Positip Jumlah Pengetahuan APD N N N Tidak Baik 15 30 20 40 35 70 0,710 Baik 8 16 7 14 15 30 Jumlah 23 46 27 54 50 100 Responden yang berpengetahuan baik mengalami dermatitis kontak sebanyak 7 orang 14 dari 15 orang dan yang berpengetahuan tidak baik mengalami dermatitis kontak 20 orang 40 dari 35 orang. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan dermatitis kontak di PT X Medan dengan nilai p- value = 0,710 0,05.

4.3.3 Hubungan Tindakan Dengan Dermatitis Kontak Di PT X Medan Tahun

2008 Hubungan antara tindakan dengan dermatitis kontak dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.7 Hubungan Tindakan Dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol di PT X Medan Tahun 2008 Dermatitis Kontak Negatip Positip Jumlah p - value Penggunaan APD N N N Tidak lengkap 7 14 23 46 30 60 Lengkap 16 32 4 8 20 40 0,001 Jumlah 23 46 27 54 50 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pekerja yang tidak lengkap menggunakan APD mengalami dermatitis kontak sebanyak 46 sedangkan pekerja yang lengkap menggunakan APD hanya 8 mengalami dermatitis kontak. Ada hubungan yang bermakna antara tindakan dengan dermatitis kontak dengan nilai P- Value 0,001 0,05, artinya jika responden tidak menggunakan Alat Pelindung Diri dengan benar maka semakin sering kontak dengan soda api yang dapat menyebabkan dermatitis kontak. Berdasarkan hasil tabulasi silang maka pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri yang tidak lengkap sebanyak 23 orang yang mengalami dermatitis kontak dari 30 orang yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri. Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah suatu peradangan kult disertai adanya spongiosisis intraseluler pada epidermis karena kulit berinteraksi dengan bahan – bahan kimia yang berkontak atau terpajan pada kulit Harahap,2000. Dari 50 orang pekerja pencuci botol di PT X Medan, yang menderita dermatitis kontak sebanyak 27 orang 54. Umumnya pekerja menderita iritasi pada telapak tangan dengan keluhan nyeri, gatal-gatal, kemerahan, kulit telepak tangan menebal. Pekerja yang mengalami dermatitis ringan hanya menunjukkan gejala gatal- gatal, nyeri, kulit kering dan retak-retak, sedangkan yang mengalami dermatitis berat merasakan nyeri, panas, kulit bengkak dan melepuh. Pekerja yang mengeluh nyeri, gatal-gatal tersebut disebabkan pekerja kontak langsung dengan bahan pencuci soda api ketika melakukan pekerjaan selama 7 sampai 8 jam per hari, tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri seperti sarung tangan yang terbuat dari bahan kedap air, yang menyebabkan bahan pencuci lebih lama kontak akibat sarung tangan yang melekat ditangannya. Sarung tangan yang dipakai terbuat dari bahan kain tebal yang hanya berfungsi melindungi tangan dari pecahan- pecahan botol yang dicuci meskipun pada pecahan botol yang tajam sarung tangan ini kurang berfungsi sebagai pelindung. Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008 39 Menurut Suma’mur,1995, bahan kimia termasuk bahan alkali dapat menyebabkan dermatitis dengan jalan perangsangan atau iritasi, dengan jalan mengambil air dari lapisan kulit, secara oksidasi dan reduksi, sehingga keseimbangan kulit terganggu dan timbullah dermatitis. Berdasarkan pengamatan peneliti di PT X Medan, penderita yang mengalami dermatitis kontak adalah menggunakan sarung tangan yang terbuat dari bahan kain tebal, hal ini akibat dari pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri yang benar terutama sarung tangan. Jika menggunakan sarung tangan tidak sesuai dengan jenis dan bentuk. Semua pekerja sudah memakai baju pelindung dari bahan kedap air yang menutupi bagian tubuh sampai betis, serta sepatu pelindung kedap air yang menutupi kaki sampai lutut. Hal ini terbukti bahwa pekerja yang mengalami dermaitis kontak hanya terdapat pada bagian tangan saja. 40

5.2 Hubungan Masa Kerja dengan Dermaitis Kontak Pada Pekerja Pencuci