disebabkan oleh paparan zat kimia kauistik soda yang dipengaruhi oleh lama kerja lamanya kontak serta konsentrasi zat kimia. Kauistik soda adalah suatu larutan
alkali yang dapat menyebabkan Dermatitis kontak iritan. Menurut peneliti ada hubungan antara konsentrasi kauistik soda dengan
Dermatitis pada pekerja pencuci botol di PT X Medan. Proses kerja pencucian botol di PT X. Medan menggunakan Kaustik soda Natrium Hidroksida yang dilarutkan
dalam air. Botol yang akan dicuci dimasukkan dalam larutan, kemudian dilakukan proses pencucian menggunakan sikat sebelum dibilas dengan air bersih. Kondisi
lingkungan kerja seperti penerangan, ventilasi dan suhu secara umum baik. Terjadinya Dermatitis pada pekerja secara langsung membawa dampak negatif bagi
pekerja dan perusahaan.
2.11 Kerangka Konsep
Soda Api NaoH Dermatitis
kontak Pekerja
- Masa kerja
- Pengetahuan
tentang APD -
Tindakan pemakaian APD
Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan studi cross sectional, yang bertujuan untuk mengetahui apakah Dermatitis kontak pada pekerja pencuci
botol di PT X Medan berhubungan dengan masa kerja, pengetahuan, tindakan dimana variable dependent dan independent diamati pada saat yang bersamaan.
3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di bagian pencucian botol PT X Medan. Alasan penelitian dilakukan di lokasi ini adalah:
1. Belum pernah dilakukan penelitian sejenis.
2. Pada observasi awal beberapa pekerja mengalami gatal-gatal pada tangan
yang merupakan gejala dermatitis kontak dan apabila pekerja istirahat beberapa hari, maka gejala dermatitis hilang dan kambuh bila mereka
bekerja kembali pada tempat yang sama sebelumnya. 3.
Bagian pencucian botol di PT X Medan merupakan unit kerja yang tenaga kerjanya setiap hari dengan terpapar dengan larutan NaOH, yaitu sekitar 7
jam perhari dan 6 hari kerja dalam 1 minggu.
Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, mulai dari Januari 2008 sampai Agustus 2008, yang dimulai dengan pengajuan judul, survei awal, penelusuran
pustaka, konsultasi pembimbing, mempersiapkan proposal penelitian, kolokium, pengumpulan data, pengolahan data, dan seminar hasil.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah seluruh pekerja yang bekerja di PT X Medan
bagian pencucian botol sebanyak 50 orang.
3.3.2 Sampel Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pada bagian
pencucian botol di PT X Medan yang berjumlah 50 orang total Sampling.
3.4 Metode Pengumpulan Data .
3.4.1 Data Primer
Data primer adalah data-data dari pekerja pencuci botol di PT X Medan dengan cara:
a. Diagnosis langsung oleh Dokter Spesialis Kulit. b. Wawancara langsung dilakukan oleh peneliti pada para pekerja pencuci
botol di PT X Medan.
Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
c. Observasi langsung dilakukan oleh peneliti pada waktu pekerja melakukan pekerjaan.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari bagian administrasi PT X Medan.
3.5 Pengujian Validitas dan Reliabilitas 3.5.1 Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara
mengukur korelasi antara variabel dengan skor total variabel dengan menggunakan tekhnik korelasi Pearson product moment, dengan jumlah sampel 10 orang, berarti
nilai df= n-1; df = 1 -1 = 9, maka nilai r – tabel = 0,632, hasil uji tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan
valid dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas No.
Pertanyaan Nilai r.tabel Nilai Product Keterangan
Pengetahuan Moment
1 Pertanyaan
1 0,632
0,816 Valid
2 Pertanyaan
2 0,632
0,655 Valid
3 Pertanyaan
3 0,632
0,816 Valid
4 Pertanyaan
4 0,632
0,655 Valid
5 Pertanyaan
5 0,632
0,816 Valid
Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 3.1. Lanjutan ____________________________________________________________________
6 Pertanyaan
6 0,632
0,655 Valid
7 Pertanyaan
7 0,632
0,816 Valid
8 Pertanyaan
8 0,632
0,655 Valid
9 Pertanyaan
9 0,632
0,816 Valid
10 Pertanyaan
10 0,632
0,655 Valid
3.5.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks sejauhmana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya menggunakan metode Cronbach’s
Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r-Alpha0,632 maka dinyatakan relialibel. Reliabilitas alat ukur
dilakukan dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha, dengan satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika sampel 10 orang, maka r-hitung = 0,600 dan tidak
lebih dari 1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel penelitian dinyatakan relialibel dengan perincian seperti pada tabel 3.2
Tabel 3.2. Hasil Uji Reliabilitas No.
Pertanyaan Nilai r.tabel Nilai Product Keterangan
Pengetahuan Moment
1 Pertanyaan
1 0,600
0,920 Reliabel
2 Pertanyaan
2 0,600
0,926 Reliabel
3 Pertanyaan
3 0,600
0,924 Reliabel
4 Pertanyaan
4 0,600
0,926 Reliabel
Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 3.2. Lanjutan
5 Pertanyaan
5 0,600
0,923 Reliabel
6 Pertanyaan
6 0,600
0,926 Reliabel
7 Pertanyaan
7 0,600
0,927 Reliabel
8 Pertanyaan
8 0,600
0,923 Reliabel
9 Pertanyaan
9 0,600
0,920 Reliabel
10 Pertanyaan
10 0,600
0,923 Reliabel
3.6 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional 3.6.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri dari :
i. Variabel independent adalah .masa kerja, pengetahuan serta tindakan
pekerja saat bekerja. ii.
Variabel dependent adalah Dermatitis Kontak.
3.6.2 Defenisi Operasional
Berdasarkan defenisi konsep tersebut, dapat dibuat beberapa defenisi operasional yang digunakan pada saat penelitian di PT X Medan sebagai berikut :
1. Dermatitis kontak adalah penyakit kulit yang terjadi akibat pekerja terpapar dengan soda api
6. Masa kerja adalah lamanya pekerja bekerja sebagai pencuci botol di PT X
Medan sampai pada saat dilakukan penelitian.
Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
7. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui pekerja tentang
pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri pada waktu melakukan pekerjaan.
8. Tindakan adalah kepatuhan pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri
yang sesuai dengan pekerjaan seperti menggunakan: jenis sarung tangan yang sesuai, jenis baju pelindung yang sesuai, jenis sepatu pelindung yang
sesuai, bentuk sarung tangan yang sesuai, bentuk baju pelindung yang
sesuai dan bentuk sepatu pelindung yang sesuai.
3.7 Metode Pengukuran
1. Dermatitis kontak adalah penyakit kulit yang didiagnosis oleh Dokter
spesialis penyakit kulit. Dikategorikan positip jika ditemukan Dermatitis kontak, negatip jika tidak ditemukan Dermatitis kontak,
2. Masa kerja dianalisis terlebih dahulu secara ratio dibuat menjadi data
berkelompok. 3.
Pengetahuan tentang pemakaian APD diukur dengan memberi skor terhadap kuesioner. Jumlah pertanyaan 10 dengan jumlah skor tertinggi
10 dengan ketentuan jika menjawab “tidak” diberi nilai 0, dan jika menjawab “ya” diberi nilai 1. Penilaian kategori membagi indikator
menjadi 2 yaitu; 1. Tingkat pengetahuan Baik : Nilai 6 – 10 60 – 100, 2. Tingkat pengetahuan Tidak baik : Nilai 0 – 5 0- 50.
Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
4. Tindakan pemakaian APD diukur dengan memberi skor pada hasil
pengamatan pemakaian APD sesuai defenisi operasional dengan ketentuan jika tidak lengkap memakai APD diberi nilai 0, dan jika
terus memakai APD yang lengkap dan sesuai diberi nilai 1. Sarung tangan yang sesuai adalah yang terbuat dari bahan vinyl dan neoprene
dan bentuknya dapat menutupi lengan. Sepatu harus dapat menutupi seluruh kaki sampai lutut, dan baju terbuat dari bahan yang tidak
menyerap air, yang bentuknya dapat menutupi seluruh tubuh sampai kebawah. Pengukuran dilakukan dengan melakukan observasi yang
memiliki 2 alternatif jawaban yaitu lengkap dan tidak lengkap.
Tabel 3.3 Aspek pengukuran variabel penelitian Nama Variabel
Cara dan alat ukur
Indikator Skala ukur
Bobot Ukur 1 2 3 4 5
Pengetahuan APD
Wawancara Kuesioner
1. Baik
2. Tidak baik
Ordinal Baik : 6-10
Tidak Baik : 0-5
Tindakan APD
Observasi 1.
Lengkap 2.
Tidak lengkap Ordinal
Lengkap :1 Tidak Lengkap :0
Masa Kerja Wawancara
Kuessioner Rasio
Suryani M Florence Situmeang : Analisis Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pencuci Botol Di PT X Medan..., 2008 USU e-Repository © 2008
3.8 Metode Analisis Data