BAB III PERLINDUNGAN HUKUM ATAS UPAH YANG DITERIMA TENAGA
KERJA PADA PT. BINANGA MANDALA LABUHAN BATU
A. Pelanggaran Pembayaran Upah di PT Binanga Mandala Labuhan Batu
Jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, ada ketentuan pidana terhadap pelanggaran pembayaran upah
diatur seperti tercantum pada tabel 2. Satu hal yang harus diingat bahwa adanya ketentuan sanksi pidana
penjara, kurungan dan atau denda tersebut tidak berarti menghilangkan kewajiban pengusaha untuk membayar hak-hak dan atau ganti kerugian
kepada tenaga kerja atau pekerja buruh sebagaimana diatur dalam Pasal 189 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Jadi, walaupun pengusaha dipidana
atau didenda, ia tetap berkewajiban membayar seluruh hak-hak dan atau ganti kerugian kepada tenaga kerja atau pekerja buruh. Dapat dilihat pada Tabel 2:
67
Tabel 2 Ketentuan Pidana Terhadap Pelanggaran Pembayaran Upah
No. Jenis Pelanggaran
Pelanggaran Terhadap
Ketentuan Bentuk Sanksi
Dasar Hukum
Tindakan
1 2 3
4 5
1. Membayar upah dibawah ketentuan
upah minimum Pasal 90 ayat 1
jo. Pasal 89 UU No. 13 Tahun
2003 Pidana penjara paling
singkat 1 satu tahun dan paling lama 4
empat tahun, dan atau denda paling
sedikit Rp.100 juta dan paling banyak
Rp.400 juta Pasal 185 UU
No.13 Tahun 2003
2. Tidak membayar upah terhadap
pekerja buruh yang tidak masuk kerja
karena berhalangan, melakukan kegiatan
lain di luar pekerjaannya, atau
menjalankan waktu istirahatnya
Pasal 93 ayat 2 UU No. 13 Tahun
2003 Pidana penjara paling
singkat 1 satu tahun dan paling lama 4
empat tahun, dan atau denda paling
sedikit Rp 10 juta dan paling banyak
Rp.400 juta Pasal 186 UU
No.13 Tahun 2003
3. Tidak membayar upah kerja lembur
Pasal 78 ayat 2 UU No. 13 Tahun
2003 Pidana kurungan
paling singkat 1 satu bulan dan paling lama
12 dua belas bulan, danatau denda paling
sedikit Rp.10 juta dan paling banyak Rp.100
juta Pasal 187 UU
No.13 Tahun 2003
4. Tidak
membayar upah kerja lembur
pada hari libur resmi
Pasal 85 ayat 3 UU No. 13 Tahun
2003 Pidana kurungan
paling singkat 1 satu bulan dan paling lama
12 dua belas bulan, dan atau denda
paling sedikit Rp.10 juta dan paling
banyak Rp.100 juta Pasal 187 UU
No.13 Tahun 2003
Menurut pengamatan penulis ketentuan pidana tersebut masih terdapat kekurangan, yakni tidak adanya sanksi bagi pengusaha yang tidak membayar
upah yang terlambat dibayar berikut denda dengan bunganya. Memang jika ada
keterlambatan pembayaran upah, pengusaha wajib membayar denda dan bunganya Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Perlindungan Upah, tetapi ketika pengusaha tersebut tidak juga membayar upah yang terlambat dibayar, denda dan bunganya, tidak ada sanksi apapun.
Dalam pasal 95 ayat 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jelas dinyatakan bahwa:
“Pengusaha yang karena kesengajaan atau kelalaiannya mengakibatkan keterlambatan pembayaran upah, dikenakan denda sesuai dengan
persentase tertentu dari upah pekerja buruh.”
Bagaimana jika pasal ini dilanggar pengusaha?. Tentu perlu diatur sanksi pidana lebih lanjut. Jika tidak, akan sangat merugikan pekerja buruh. Kondisi
demikian pernah terjadi di Kalimantan Timur, dimana pengusaha tidak membayar secara penuh upah yang terlambat dibayar selama 2 dua tahun
termasuk denda dan bunganya.
71
Sistem pengupahan yang dilakukan oleh PT. Binanga Mandala Labuhan Batu baik itu kepada pekerja tetap maupun pekerja dalam Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu seperti yang sudah dipaparkan dalam bab sebelumnya adalah tidak sesuai dengan ketentuan UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, ada beberapa hak-hak yang juga merupakan komponen upah
71
Abdul Khakim, Aspek Hukum Pengupahan berdasarkan UU Nomor. 13 tahun 2003.
Citra Aditya Bakti, Bandung 2006, hal.71
belum dipenuhi oleh pihak pengusaha. Tidak adanya Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek, tunjangan kesehatan dan juga tidak adanya tunjangan
golongan dan tahun masa kerja bagi pekerja dalam Perjanjian Kerja waktu Tertentu padahal sudah selayaknya pekerja dalam PKWT tersebut dinaikkan
statusnya menjadi pekerja tetap karena telah memenuhi syarat-syarat yang dicantumkan oleh Undang-Undang sehingga pekerja tersebut juga berhak
mendapatkan tunjangan golongan dan tahun masa kerja. Dalam melakukan pekerjaan di PT. Binanga Mandala Labuhan Batu,
pekerja tidak ada mendapat perlindungan hukum akan hak-hak yang harusnya di dapatkan dari Perusahaan.
72
Kontrak atau perjanjian kerja terhadap pekerjaan yang di lakukan tidak ada diberikan kepada para pekerja di PT.
Binanga Mandala Labuhan Batu.
73
Dinas tenaga kerja sepertinya juga mengetahui akan kondisi yang terjadi di PT. Binanga Mandala Labuhan Batu,
tetapi tetap saja diam dan para pekerja juga tidak berani mengadukan persoalan yang di hadapi, karena takut diberhentikan dan perusahaan dengan mudah
mencari orang lain sebagai pengganti .
74
72
Agus, Pegawai Perawatan Tanaman di PT. Binanga Labuhan Batu, Hasil Wawancara tertanggal 24 Juli 2009.
73
Leni, Pegawai Perawatan Tanaman di PT. Binanga Labuhan Batu, Hasil Wawancara tertanggal 24 Juli 2009.
74
Zulmah, Pegawai Pemabantu Mandor di PT. Binanga Labuhan Batu, Hasil Wawancara tertanggal 24 Juli 2009.
B. Perlindungan Hukum atas Upah di PT. Binanga Mandala Labuhan Batu