2. Variabel kedua dalam penelit ian ini adalah agresifit as. agresifit as yang dimaksud dalam penelit ian ini adalah Agresifit as yang dimaksud dalam penelit ian
ini adalah sebagaimana yang telah dikelompokkan oleh Buss dan Perry ke dalam 4 empat bent uk.yait u: agresi fisik,agresi verbal,rasa marah dan sikap
permusuhan.
3.2.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah suat u definisi yang memeberikan penjelasan at as suat u variabel dalam bent uk yang dapat diukur. Kount ur: 2007
Dalam penelit ian ini t erdapat dua variabel, yait u pemberian maaf dan agresifit as. Variabel pert ama pemberiaan maaf dan sebagai variabel kedua
adalah agresifit as. a.
Pemberian maaf: definisi operasionalnya adalah hasil skor yang diperoleh dari responden dengan mengisi alat t es yang disebut Transgression-
Relat ed Int erpersonal M ot ivat ions Scale TRIM yang t elah dit erjemahkan
ke dalam bahas indonesia dan t elah dimodifikasi dimana alat t es t ersebut mengukur t ingkat forgiveness berdasarkan dua sub skala yakni rendahnya
t ingkat menghindari pelaku reduct ion in avoidance dan rendahnya t ingkat membalas reduct ion in revenge
b. Agresifit as: definisi operasionalnya adalah hasil skor yang diperoleh dari
responden pada skala agresifit as berdasarkan fakt or yang akan
mengungkapkan krit eria kecenderungan agresivit a, yait u agresi fisik, agresi verbal, rasa marah dan sikap permusuhan.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2002, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswasiswi SMA YZA 2 Bogor berjumlah 150 orang
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Kountur:2007. Gay mengemukakan bahwa sampel minimum dalam penelitian korelasional adalah 30 orang. Oleh
karenanya peneliti menggunakan sampel sebanyak 40 orang.
3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara probability sampling dengan teknik simple random sampling. Menurut Kountur 2007 simple random
sampling adalah cara pemilihan sample dimana anggota dari populasi dipilih satu persatu secara random, semua anggota dari populasi mendapatkan kesempatan
yang sama untuk dipilih dan jika sudah, tidak dapat dipilih lagi. Adapun karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Remaja awal umur 10-24 tahun 2. Siswasiswi kelas 1 atau 2 SMA yang tercatat di sekolah SMA YZA 2
Bogor
3.4 Metode Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari metode pengumpulan data dan instrumen, tehnik uji instrument, serta tehnik analisis data
3.4.1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode skala sebagai alat pengumpul data, yaitu sejumlah pernyataan tertulis untuk memperoleh jawaban
dari reponden. Skala yang digunakan bersifat langsung dan tertutup. Dan untuk mengukur
berpikir positif dan penerimaan diri, peneliti menggunakan skala model likert yang telah dimodifikasi yaitu dengan menghilangkan jawaban netral. Dengan item
pernyataan positif favorable dan negatif unfavorable. Dalam merespon item tesebut subjek diminta untuk memilih jawaban yang paling mewakili dirinya,
dengan cara memilih sistem rating kategori yang merentang dari “sangat setuju” sampai “sangat tidak setuju”.
Tabel 3.1 Pemberian skor pada penelitian menggunakan skala Likert 4 kemungkinan:
Pilihan Jawaban SS
S TS
STS Favorable
4 3
2 1
Unfavorable 1
2 3
4
Adapun skala untuk mengukur tingkat forgiveness, peneliti menggunakan alat tes TRIM yang diciptakan oleh McCullogh 1998 yang akan diterjemahkan
oleh Ahmad Rusdi dalam skripsinya yang berjudul Hubungan Religiusitas dengan Forgiveness pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Dirosah Islamiyah al-
hikmah Jakarta pada tahun 2009. Sakala tersebut berisi dua sub skala, yaitu reductin in revenge dan reduction in avoidance, tujuh item sub skala avoidance
mengukur tingkat penghindaran dan pengurangan kontak dengan transgressor orang yang menyakiti. Lima item sub skala revenge mengukur tingkat keinginan
untuk membalas kepada transgressor. Menurut Maltby. Et.al 2008 dalam Rusdi:2009 menggunakannya untuk mengukur Forgiveness.
Dari hasil yang didapatkan dari penelitian Rusdi 2009, Hasil uji validitas pada alat ini adalah semua item yang ada dinyatakan valid dengan reliabilitas
sebesar 0.907. Kemudian untuk agresivitas, peneliti menggunakan skala yang sudah
pernah dibuat dan diujikan oleh peneliti sebelumnya yang sama-sama mengukur agresivitas dan menggunakan kriteria menurut Buss dan Perry. skala tersebut
telah penulis lampirkan pada halaman lampiran.
3.4.2. Instrumen Pengumpulan Data
alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala,yaitu: pemberian maaf dan agresifitas.
1.skala pemberian pemberian maaf: definisi operasionalnya adalah hasil skor yang diperoleh dari responden dengan mengisi alat t es yang disebut
Transgression-Relat ed Int erpersonal M ot ivat ions Scale TRIM yang t elah
dit erjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan t elah dimodifikasi dimana alat t es t ersebut mengukur t ingkat forgiveness berdasarkan du sub skala,
yakni rendahnya t ingkat menghindari pelaku reduct ion in advoidance dan rendahnya t ingkat membalas reduct ion in revenge
Adapun blue print skala t ersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2. Blue print skala pemberian maaf
Indikator Nomor Item
Jumlah
Reduct ion in Revenge 1,2,3,4,5
5 Reduct ion in Avoidance
6,7,8,9,10,11,12 7
Total 12
2.Agresifit as: definisi operasionalnya adalah hasil skor yang diperoleh dari responden pada skala agresifit as. Disusun kedalam empat bent uk
perilaku agresif, yait u agresi fisik,agresi verbal, rasa marah dan sikap permusuhan. Perilaku agresi fisik adalah berkelahi, merusak sesuat u,
menyerang. Perilaku agresi verbal adalah pengucapan kat a-kat a kasar, ket idakset ujuan, mengejek, menyebarkan gosip. Rasa marah adalah
mudah kesal, hilang kesabaran, t idak mampu mengont rol rasa marah. Dan sikap permusuhan adalah iri hat i, prasangka buruk, mengucilkan
Adapun blue print skala t ersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Blue print skala agresifitas
N o
Dimensi Indikator
Item Tota
l Favorabl
e Unfavorab
le
1 Agresi Fisik
a. Berkelahi
b. M erusak
sesuat u c.
M enyerang 1,4
3 22
2 19
14 7
2 Agresi
Verbal a.
Pengucapan kat a-kat a kasar
b. Ket idakset ujuan
c. M engejek
d. M enyebarkan
gosip 12
20 13
5 23
25 6
18 8
3 Rasa
M arah
a. Mudah kesal b. Hilang
kesabaran
c. Tidak mampu
mengont rol rasa marah
21,26 28,
29 17,8
10,30 11
9
4 Sikap
Permusuh an
a. Iri hat i
b. Prasangka buruk
c. M engucilkan
16 7,
9 27,24
31 15
7
Total 15
16 31
3.4.3 Uji validitas
Kountur 2008 mengemukakan suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
3.4.4 Uji reliabilitas
Anastasi 2006 mengemukakan bahwa reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama ketika mereka diuji-ulang
dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda, atau dengan seperangkat butir- butir ekuivalen equivalevs item yang berbeda, atau dalam kondisi pengujian
yang berbeda. Menurut Hasan 2002 uji reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu
kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstrak-konstrak pernyataan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun
dalam bentuk skala. Reliabilitas suatu kontrak variabel dikatakan baik jika memiliki cronach alfa 0,60
Menurut G. P. Guilford dalam Kuncono,2004 prinsip pada umumnya yang digunakan untuk penafsiran nilai r adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Interpretasi nilai r
Besar nilai r Interpretasi
0,9 Sangat reliabel
0,7-0,9 Reliabel
0,4-0,7 Cukup reliabel
0,2-0,4 Kurang reliabel
0,2 Tidak reliabel
3.5 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
Sebelum penelitian dilakukan, peneliti melakukan uji instrumen penelitian, uji instrumen diberikan kepada 30 orang siswasiswi Madrasah Aliyah Alhamidiyah
Depok. Adapun uji instrumen adalah:
a. Mengetahui validitas instrumen dimana skor tiap item dikorelasikan dengan skor total
b. Mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut.
3.5.1. Hasil uji validitas skala pemberian maaf
Berdasarkan hasil uji coba try out terdapat 12 item dalam instrumen ini, diperoleh 11 item yang valid baik pada taraf signifikansi 5 maupun taraf
signifikansi 1 yaitu item nomor: 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12. . Sedangkan item yang tidak valid berjumlah 1 item yaitu nomor: 1. semua alat ukur yang valid
digunakan sebagai alat ukur penelitian. Berikut ini adalah blue print revisi skala pemberian maaf:
Tabel 3.5 Blue Print Revisi Skala Pemberian Maaf
Indikator Nomor Item
Jumlah
Reduct ion in Revenge 2,3,4,5
4 Reduct ion in Avoidance
6,7,8,9,10,11,12 7
Total 11
3. 5. 2. Hasil Uji Coba Skala Agresifitas
Berdasaran dari hasil uji coba try out terdapat 31 item dalam instrumen interaksi sosial, diperoleh 17 item yang valid baik pada taraf signifikansi 5 dan
pada taraf signifikansi 1 yaitu item nomor: 1, 3, 10, 12, 13, 14, 15, 17, 20, 22, 26,27, 28, 31. Sedangkan item yang tidak valid berjumlah 14 item yaitu: 2, 4, 5,
6, 7, 8, 11, 16, 18, 19, 21, 24, 25, 29, 30. Berikut ini adalah blue print revisi skala agresivitas:
Tabel 3.6 Blue print revisi skala agresifitas
N o
Dimensi Indikator
Item Tota
l Favorabl
e Unfavorab
le
1 Agresi Fisik
d. Berkelahi
e. M erusak
sesuat u f.
M enyerang 1
3 22
14 4
2 Agresi
Verbal e.
Pengucapan kat a-kat a kasar
f. Ket idakset ujuan
g. M engejek
h. M enyebarkan
gosip 12
20 13
23 4
3 Rasa
M arah
a. Mudah kesal
b. Hilang kesabaran
c. Tidak
mampu mengont rol rasa
marah 26
28, 17
10 4
4 Sikap
Permusuh an
a. Iri hat i
b. Prasangka buruk
c. M engucilkan
7, 9
27 31
15 5
Total 10
7 17
3.6. Hasil Uji Reliabilitas Skala Pemberian Maaf dengan Agresivitas
Uji reliabilitas diberikan pada siswasiswi madrasah aliyah Alhamidiyah- Depok dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang responden. Uji reliabilitas kedua
skala ini menggunakan uji statistik Alpha Cronbach dengan menggunakan program SPSS 13.0. Untuk hasil uji reliabilitas skala pemberiaan maaf dan
agresivitas, maka diperoleh hasil:
1. reliabilitas skala pemberiaan maaf dengan 12 item adalah 0, 841. Jadi skala pemberian maaf ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi atau reliabel.
2. reliabilas skala interaksi sosial dengan dengan 31 item adalah 0, 763. Jadi skala agresivitas ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi atau reliabel.
Dari uji reliabilitas tersebut, diperoleh koefisien sebesar 0, 841 untuk skala pemberian maaf dan 0,763 untuk skala agresivitas termasuk dalam kategori tinggi
atau reliabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach 0, 60.
3.7 Teknik Analisa Data
Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh antara pemberian maaf dan agresivitas adalah menggunakan analisis regresi.
Analisis regresi adalah suatu analisis yang mengukur pengaruh variabel bebas terhadap varibel terikat. Data yang akan dianalisis menggunakan teknik analisis
regresi berganda multiple regression. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan sistem perhitungan SPSS versi 12.