Jumlah Penduduk Gambaran umum Kota Medan

terletak pada 3° 30 – 3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98° 44 Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring keutara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut. Secara administratif, wilayah kota medan hampir secara keseluruhan berbatasan dengan Daerah Kabupaten Deli Serdang, yaitu sebelah Barat, Selatan dan Timur. Sepanjang wilayah Utara-nya berbatasan langsung dengan Selat Malaka, yang diketahui merupakan salah satu jalur lalu lintas terpadat di dunia. Selain itu, secara geografis kota Medan juga didukung oleh daerah-daerah yang kaya Sumber daya alam seperti Deli Serdang , Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Karo, Binjai dan lain-lain. Kondisi ini menjadikan kota Medan secara ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar, saling menguntungkan, saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya. Di samping itu sebagai daerah yang terletak pada pinggiran jalur pelayaran Selat Malaka, Kota Medan juga memiliki posisi strategis yaitu sebagai gerbang pintu masuk kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun keluar negeri ekspor-impor.

3.1.3 Jumlah Penduduk

Berdasarkan data kependudukan tahun 2005, penduduk Kota Medan saat ini diperkirakan telah mencapai 1.926.520 jiwa. Jumlah penduduk tersebut diketahui merupakan penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 jiwa, yang merupakan penduduk Universitas Sumatera Utara commuters. Dengan demikian Kota Medan Merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang besar, sehingga memiliki deferensiasi pasar. Dilihat dari struktur umur penduduk, Kota Medan dihuni lebih kurang 1.377.751 jiwa berusia produktif, 15-59 tahun. Selanjutnya dilihat dari tingkat pendidikan, rata-rata lama sekolah penduduk telah mencapai 10,5 tahun. Dengan demikian Kota Medan secara relatif tersedia tenaga kerja yang cukup, yang dapat bekerja pada berbagai jenis perusahaan, baik jasa, perdagangan, maupun industri manufaktur. Laju pertumbuhan penduduk Kota Medan periode tahun 2001-2005 cenderung mengalami peningkatan, dimana tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2001 adalah 0,09 dan menjadi 0,63 pada tahun 2005. sedangkan tingkat kapadatan penduduk mengalami peningkatan dari 7.183 jiwa per Km 2 pada tahun 2004. Jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Medan Deli, disusul kecamatan Medan Helvetia dan Medan Tembung. Jumlah penduduk yang paling sedikit, terdapat di kecamatan Medan Baru, Medan Maimun dan Medan Polonia. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi ada di kecamatan Medan Perjuangan, Medan Area dan Medan Timur. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Distribusi Penyebaran Penduduk di Kota Medan Tahun 2005 No Kecamatan Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Penduduk 1 Medan Tuntungan 9 32.214 33.413 65.645 2 Medan Johor 6 50.647 51.285 101.956 3 Medan Amplas 7 44.127 44.511 88.638 4 Medan Denai 12 65.808 59.697 125.505 5 Medan Area 12 54.644 55.788 110.432 6 Medan Kota 6 41.623 42.907 84.530 7 Medan Maimun 5 24.055 24.940 48.995 8 Medan Polonia 6 22.977 23.319 46.316 9 Medan Baru 6 20.550 22.865 43.415 10 Medan Selayang 6 38.570 39.213 77.783 11 Medan Sunggal 6 51.373 52.430 103.803 12 Medan Helvetia 7 64.301 63.843 128.144 13 Medan Petisa 6 33.752 36.026 69.778 14 Medan Barat 7 42.442 44.264 86.706 15 Medan Timur 11 55.986 56.902 112.888 16 Medan Perjuangan 9 48.030 49.669 97.699 17 Medan Tembung 7 67.536 66.997 97.699 18 Medan Deli 6 65.536 64.719 130.255 19 Medan Labuhan 5 44.850 44.395 89.245 20 Medan Marelan 6 45.162 43.628 88.790 21 Medan Belawan 6 46.667 45.214 91.881 Jumlah Total 151 960.477 966.043 1.926.520 Sumber : BPS, 2005

3.1.4 Perekonomian Kota Medan