ketika perusahaan tersebut mampu meningkatkan penjualan sekaligus mengefisienkan biaya yang terjadi untuk menghasilkan produk sehingga pada
akhirnya mampu untuk meningkatkan laba bersih yang dihasilkan guna membayarkan hutang-hutangnya. Pemberian opini going concern pada tahun
sebelumnya memiliki kecenderungan yang besar akan diberikan opini yang sama pada tahun berikutnya, apabila kesulitan keuangan terjadi. Tabel 4.8 menunjukan
bagaimana opini yang terbit pada tahun sebelumnya berpengaruh besar pada pemberian opini yang sama pada tahun berikutnya dengan catatan bahwa
mengalami kejadian yang berdampak pada tahun berikutnya yaitu sebanyak 58 laporan keuangan 85,3 dibandingkan perusahaan yang sebelumnya tidak
mendapatkan opini going concern sebesar 10 laporan keuangan 14,7.
C. Analisis dan Pembahasan
1. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan model regresi logistik. Regresi logistik digunakan untuk menguji pengaruh kondisi keuangan perusahaan
Z-Score 1968, rasio pertumbuhan penjualan perusahaan SALGR, debt default
DEBT, dan opini audit tahun sebelumnya PRIOP. Pengujian dilakukan pada tingkat signifikansi 5 persen 5.
2. Menguji Kelayakan Model Regresi
Analisis pertama yang dilakukan adalah menilai kelayakan model regresi logistik yang akan digunakan. Pengujian kelayakan model regresi
logistik dilakukan dengan menggunakan Goodness of fit test yang diukur dengan nilai Chi-Square pada bagian bawah uji Homser and Lemeshow.
Tabel 4.9 Tabel Uji Kelayakan Model Regresi Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df
Sig.
1 4.997
8 .758
Tabel 4.9 menunjukkan hasil pengujian Homser and Lemeshow. Dengan probabilitas signifikansi menunjukkan angka 0,758, nilai
signifikansi yang diperoleh lebih besar daripada 0,05, maka H tidak dapat
ditolak diterima. Hal ini berarti model regresi layak untuk digunakan dalam analisis selanjutnya, karena tidak ada perbedaan yang nyata antara
klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati.
3. Menguji Keseluruhan model overall model fit
Langkah selanjutnya adalah menguji keseluruhan model overall model fit
. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log Likelihood
-2LL pada awal Block Number = 0 dengan nilai -2 Log Likelihood
-2LL pada akhir Block Number = 1. Adanya pengurangan atau selisih antara -2LL awal initial - 2LL function dengan nilai - 2LL
pada langkah berikutnya -2LL akhir menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data Ghozali, 2006.
Tabel 4.10 Tabel Uji Keseluruhan Model dengan Data
-2LL awal Block Number = 0 179,491
-2LL akhir Block Number = 1 37,193
Tabel 4.10 menunjukkan perbandingan antara nilai -2LL awal dengan -2LL akhir. Perhatikan angka -2LL, pada -2LL awal Block
Number = 0 dengan nilai 179,491 sedangkan pada -2LL akhir Block
Number = 1 yang mengalami penurunan menjadi 37,193. Penurunan -2
Log Likelihood ini menunjukkan model regresi yang lebih baik atau
dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data.
4. Koefisien Determinasi Tabel 4.11