Tabel 4. 5 Hasil Pengujian Uji Homogenitas dengan Uji Fisher
Kelompok Jumlah F
hitung
F
tabel
Keputusan
Kontrol 26 1,27 1,942
Homogen Eksperimen 26
1,34 1,942
Homogen Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat disimpulkan bahwa data dari kelas
eksperimen dan kelas kontrol tersebut homogen.
C. Analisis Data
Dari hasil pengujian prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan uji Fisher diketahui bahwa
data dari kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen sehingga dapat dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t.
1. Uji-t t-test
Analisa data yang diperoleh dari hasil penelitian dilakukan dengan uji- t pada taraf signifikansi 5
α = 0,05 dengan derajat kebebasan df = n1 + n2 – 2 atau 26 + 26 – 2 = 50, maka diperoleh harga t
hitung
sebesar 3,77. Berdasarkan tabel distribusi “t” untuk taraf signifikansi 5
α = 0,05 dengan derajat kebebasan df = 26 + 26 – 2 = 50 diperoleh harga t
tabe
l sebesar 2,00. Jika t
hitung
t
tabel,
maka tolak Ho dan Ha diterima Jika t
hitung
t
tabel,
maka terima Ho dan Ha ditolak Dengan db = 50 diperoleh t
tabel
sebesar 2,00 pada taraf signifikan α =
0,05 dan dari hasil perhitungan diperoleh t
hitung
sebesar 3,77, maka dengan demikian perhitungan yang diperoleh t
hitung
t
tabe
l yaitu 3,77 2,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho tolak dan Ha diterima. Dengan demikian berarti
terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan siswa yang diajar dengan metode
ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai.
2. Uji Hipotesis Statistik
Setelah analisis data diperoleh kemudian dilakukan pengujian hipotesis statistik.
Hipotesa statistik pada hasil penelitian ini adalah: Ho = µ
E
µ
K
Ha = µ
E
µ
K
Ho = tolak Ho karena µ
E
µ
K
71,62 56,19 Ha = terima Ha atau tolak Ho karena µ
E
µ
K
71,62 56,19 Maka berdasarkan hipotesa statistik tersebut, dapat dirumuskan suatu
kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan siswa yang diajar
dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai.
3. Respons Siswa Terhadap Pembelajaran yang Bernuansa Nilai Religi
dan Nilai Praktis
Dalam proses pembelajaran peneliti mengaitkan nilai-nilai religi dan nilai praktis yang terkandung pada konsep ekosistem. Untuk mengetahui
respon siswa terhadap pembelajaran ekosistem bernuansa nilai yaitu dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan. Hasil rekapitulasi
persentase kuesioner pada konsep ekosistem yang bernuansa nilai disajikan sebagai berikut :
Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Kuesioner
Nilai Indikator
Persentase Rata-rata
Religi Rasa Syukur kepada Allah
83,83 89,91
Bukti Keberadaan dan Kekuasaan Allah
97,43 Perumpamaan Allah
sebagai pelajaran bagi Manusia
88,46
Praktis Manfaat Ekosistem beserta
Komponennya 77,01
83,02 Manfaat Mempelajari
Konsep Ekosistem 89,02
Rata-rata 87,15
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa bersikap positif terhadap pengintegrasian nilai-nilai religi dan praktis pada
konsep ekosistem.
D. Pembahasan