B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran masih terpusat pada guru, bukan pada siswa. 2. Dengan model pembelajaran yang ada siswa cenderung merasa jenuh
sehingga mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar KBM . 3. Metode yang kurang tepat menyebabkan hasil belajar juga rendah.
4. Adanya pergeseran nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga diperlukan penanaman nilai-nilai
yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, agar masalah yang dikemukakan tidak meluas, maka :
1. Siswa yang dimaksud dibatasi pada siswa kelas X tahun ajaran
20082009 MA at-Taqwa Tangerang. 2. Strategi pembelajaran dibatasi pada pembelajaran kooperatif tipe STAD
untuk kelas eksperimen dan metode ekspositori untuk kelas kontrol. 3. Nilai-nilai ekosistem yang dikaitkan dibatasi pada nilai praktis dan nilai
religius. 4. Objek penelitian dibatasi pada ranah kognitif hasil belajar biologi siswa
kelas X semester 2 pada konsep Ekosistem.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : Manakah yang menunjukkan hasil belajar
biologi yang lebih tinggi, pembelajaran kooperatif tipe STAD atau dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai ? Bagaimanakah
respon siswa terhadap nilai yang terkandung pada konsep ekosistem?
h. 99
E. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini tujuan yang peneliti inginkan, yaitu: mengetahui manakah yang menunjukkan hasil belajar biologi yang lebih tinggi,
pembelajaran kooperatif tipe STAD atau dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai dan bagaimanakah respon siswa terhadap
nilai yang terkandung pada konsep ekosistem?
F. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat : 1. Sebagai sumber informasi mengenai pembelajaran kooperatif tipe STAD
dan metode ekspositori serta penerapannya di dalam kelas. 2. Sebagai suatu alternatif yang dapat berguna bagi perbaikan metode belajar
agar pembelajaran menjadi lebih baik dan berkualitas. 3. Sebagai bekal untuk membantu peningkatan hasil belajar biologi yang
lebih optimal.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PENGAJUAN