Tes Kognitif Kuesioner Instrumen Penelitian

Adapun urutan pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: 1. Melakukan observasi terhadap kelas-kelas yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini serta menentukan kelas yang akan dijadikan kelompok eksperimen dan kelas yang akan dijadikan kelompok kontrol. 2. Memberikan perlakuan treatment yaitu dengan memberikan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada bahasan tentang ekosistem kepada kelas yang dijadikan kelas eksperimen. Sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran biologi dengan menggunakan metode konvensional. 3. Memberikan soal-soal tes tentang konsep ekosistem dan non tes pada kedua kelas dengan soal-soal yang sama. Soal non tes diberikan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran biologi dengan metode STAD dan nilai yang terkandung dalam konsep ekosistem. Mengevaluasi hasil tes dan non tes yang diperoleh dari kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kemudian hasil tes tersebut dianalisis dan dipersiapkan untuk dijadikan laporan hasil penelitian.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tes Kognitif

Tes kognitif berupa tes tertulis yang diberikan kepada responden dalam bentuk tes objektif multiple choice dengan lima option sebanyak 30 soal. Tes pengetahuan ini digunakan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap konsep ekosistem yang telah dipelajari. Sebelum soal-soal itu diberikan kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa melalui pre test dan post test. Soal-soal itu telah diujicobakan dan dinyatakan valid dan reliabel. Dari 50 soal pilihan ganda yang diujicobakan, 20 soal yang dinyatakan valid berdasarkan perhitungan yang menggunakan ANATES. Soal yang akan dipergunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 soal maka dilakukan validitas konten kepada 10 soal yang lain. Setelah soal-soal tersebut dinyatakan valid dan realiabel maka soal- soal tersebut diberikan kepada siswa sebagai soal pre test untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang konsep ekosistem, siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol diberikan soal-soal pre test dan post test sebanyak 30 soal pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar kedua kelompok tersebut dan juga untuk mengetahui dampak dari variabel bebas yang diterapkan pada kelompok eksperimen. Di antara soal-soal yang valid antara lain : 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 17, 19, 20, 21, 22, 24, 26, 31, 32, 33, 34, 37, 38, 40, 44, 47, 48, 49, 50.

2. Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini diberikan kepada siswa untuk memperoleh respon siswa terhadap pembelajaran dengan penanaman nilai sains. Angket ini bersifat tertutup dengan empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, sangat tidak setuju STS. Angket yang digunakan berjumlah 30 soal terdiri dari 20 butir pertanyaan positif dan 10 butir pertanyaan negatif. Tabel 3.3 Kisi-kisi Ekosistem yang Bernuansa Nilai Religi dan Praktis Indikator No Butir Soal ∑ + ∑ - ∑ Rasa Syukur kepada Allah 3, 4, 9, 19, 22 3 2 5 16,67 Bukti Keberadaan Allah 10, 17, 21 1 2 3 10 Perumpamaan Allah sebagai pelajaran bagi Manusia 1, 5, 6, 7, 14, 15, 5 1 6 20 Ekosistem beserta Komponennya 2, 8, 13, 20, 24, 26, 27, 28, 29, 30 5 5 10 33,33 Manfaat Mempelajari Konsep Ekosistem 11, 12, 16, 18, 23, 25, 6 6 20 Total 20 10 30 100 H. Kalibrasi Instrumen Sebelum penelitian dilaksanakan, dilakukan uji instrumen melalui:

1. Uji Validitas

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15