6
gigi geligi. Bahan perekat atau bahan adhesive diletakkan pada basis bracket, kemudian dipasangkan pada gigi geligi.
14,15,16
Bracket untuk teknik direct bonding didesain untuk dapat direkatkan dengan resin secara mekanis. Hal ini dapat dicapai dengan suatu kaitan
logam pada bracket atau basis yang dibuat dari mesh. Bahan adhesive akan mengalir di antara lubang-lubang tersebut dan menahan bracket. Jenis
retensi mekanis ini sangat penting karena perekatan langsung antara bahan adhesive dengan logam tidak dapat terjadi. Selain itu ada juga bracket yang
terbuat dari plastik tetapi ini tidak menunjukkan hasil yang memuaskan karena mempunyai beberapa kelemahan.
16,17
Untuk mendapatkan hasil bonding yang baik harus diperhatikan dengan teliti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perekatan bahan bonding
tersebut. Teknik yang tidak baik akan memperbesar kegagalan dalam mem- bonding. Jika hal itu dipahami oleh dokter gigi maka keberhasilan dalam
pemakaian sistem bonding pada perawatan ortodonti akan dapat dicapai. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum melakukan prosedur
bonding:
1. Oral hygiene
Setiap prosedur perawatan ortodonti memerlukan kerjasama pasien. Sistem direct bonding memerlukan kerjasama yang lebih baik lagi untuk
mendapatkan oral-hygiene yang benar. Sifat kerjasama ini penting dalam beberapa hal seperti diet yang baik untuk mengurangi
terlepasnya bracket, oral-hygiene yang baik untuk mencegah karies dan pembengkakan jaringan gingiva, dan pemakaian elastik yang benar
untuk mencegah lamanya perawatan.
2. Besarnya mahkota klinis
Gigi dengan mahkota klinis yang kecil tidak cocok untuk prosedur bonding. Walaupun permukaan labial atau bukal cukup untuk menerima
bracket tetapi bagian tepi email tidak cukup memberikan perluasan bahan perekat secara menyeluruh di sekeliling basis bracket.
3. Efektivitas etching
Semua gigi tidak sama responnya terhadap bahan etching. Derajat ketepatan etching bervariasi di antara beberapa individu atau juga di
antara gigi geligi pada satu individu. Variasi derajat etching ini secara klinik dapat dibedakan dan ini bermakna di dalam menentukan
pemakaian etching. Bila waktu etching berkurang biasanya dapat
Tidak Teratur Maloklusi
7
mengakibatkan melemahnya kekuatan bonding tersebut. Pada gigi beberapa pasien ada kalanya tidak dapat dicapai hasil etching yang baik,
walaupun telah dilakukan secara berulang-ulang, daerah yang di-etching tetap berkilat seperti gelas. Bila dijumpai hal seperti ini sebaiknya
dilakukan tes etching pada gigi tersebut sebelum memutuskan penggunaan sistem direct bonding.
4. Adanya waktu pasien untuk datang ke klinik
Salah satu pertimbangan akhir dalam menentukan apakah sistem direct bonding dapat dilakukan atau tidak pada pasien adalah adanya waktu
pasien untuk datang ke klinik. Oleh karena itu dalam pemakaian sistem ini harus dipertimbangkan pada pasien-pasien yang sukar datang ke
klinik untuk melakukan kontrol selanjutnya. Pasien-pasien yang sering dijumpai dalam katagori ini adalah pasien yang sedang kuliah tetapi
memerlukan perawatan ortodonti dengan sistem direct bonding. Kesempatan pada mereka untuk melakukan bonding kembali pada
kasus-kasus darurat di klinik ortodonti yang lain dapat dilakukan tetapi mungkin harus mengikuti prosedur baru dengan biaya yang lebih
besar.
14,15,16,17,18
Kegagalan Perekatan Bonding
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kegagalan dalam perekatan bonding kepermukaan gigi yaitu:
1. Faktor yang disebabkan pasien
Faktor-faktor yang paling sering disebabkan oleh pasien pada saat bonding yaitu adanya kontaminasi saliva akibat terjadinya kontak gigi
dengan lidah dan bibir. Bila saliva berkontak dengan email yang telah di etching, protein yang berasal dari saliva dapat menyumbat pori-pori
email yang telah di-etching dan terjadi absorpsi kimiawi. Faktor lain yaitu kondensasi uap panas dalam mulut di atas permukaan gigi yang
telah di-etching. Hal ini sangat penting diperhatikan bila mem-bonding gigi premolar atau molar. Pencegahan terjadinya kontaminasi saliva
dengan gigi yang telah di-etching merupakan kunci keberhasilan teknik etching. Lapisan saliva yang melekat ke permukaan gigi selama 60 detik
tidak dapat disingkirkan hanya dengan semprotan udara. Ini berarti bahwa kontaminasi saliva yang terjadi pada permukaan gigi harus dicuci
dan dikeringkan dengan baik, kemudian tindakan etching diulangi kembali. Bila email yang telah di-etching terkena saliva kurang dari satu
detik lapisan saliva tersebut dapat disingkirkan dari permukaan email dengan semprotan udara saja.