terjadi antar variabel katagorik. Model loglinier bertujuan untuk memodelkan nilai- nilai pada sel tabel kontingensi.
Tabel kontingensi digunakan untuk melihat hubungan antara dua atau lebih variabel katagorik. Menurut Bayo lawal 2003, ada dua jenis variabel katagorik
yaitu variabel nominal dan ordinal. Variabel katagorik dapat juga terbentuk dari pengelompokan atau pengklasifikasian. Untuk menguji hipotesis pada tiap model
yang diuji digunakan uji pearson chi square �
2
dan likelihood ratio �
2
.
1.7 Metodologi Penelitian
1.7.1 Studi Pendahuluan
Dalam penelitian ini penulis melakukan studi literatur dan mencari bahan dari buku dan internet yang membahas mengenai model loglinier.
1.7.2 Pengumpulan Data
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 FMIPA USU yaitu Matematika, Biologi, Fisika, Kimia yang berstatus masih aktif kuliah dimulai dari
semester VI. Data yang digunakan adalah data sekunder dari kantor bagian akademik FMIPA USU. Data mahasiswa yaitu jenis jalur masuk, asal daerah
sekolah SMA atau sederajat, dan Indeks Prestasi Kumulatif IPK dapat diketahui. Data yang diperoleh akan disesuaikan dengan kriteria yang diperlukan untuk
penelitian. Diketahui jumlah populasi penelitian adalah 546 mahasiswa. Penentuan ukuran sampel dengan menggunakan rumus Slovin yaitu:
� = �
1 + ��
2
= 546
1 + 5460,05
2
= 546
2,365 = 230
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: � = jumlah sampel
� = jumlah populasi � = taraf signifikansi 0,05
Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling acakan tak proporsional dengan stratifikasi Disproportionate Stratified Random Sampling. Dalam cara
disproporsional, penentuan sampel dilakukan tidak dengan mengambil proporsi yang sama bagi setiap subkelompok atau strata akan tetapi dimaksudkan untuk
mencapai jumlah tertentu dari masing-masing strata. Strata terbagi dua yaitu jalur
tulis dan jalur unggulan, jumlah masing-masing strata diambil 55 dari jalur tulis dan 45 dari jalur unggulan.
1.7.3 Pengolahan Data
Setelah data diperoleh, langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian yaitu: 1.
Data tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam tiga variabel katagorik, yaitu:
a. Variabel bebas I
� : Jenis jalur masuk mahasiswa. Jenis jalur masuk mahasiswa diukur melalui skala pengukuran nominal dengan katagori:
�
1
= Jalur tertulis �
2
= Jalur Unggulan Sekolah b.
Variabel bebas II �: Asal daerah mahasiswa saat bersekolah SMA
atau sederajat. Asal daerah mahasiswa saat bersekolah SMA atau sederajat berdasarkan Mebidang Medan, Binjai, Deli Serdang yang
diukur dengan skala pengukuran nominal dengan katagori: �
1
= Dalam Mebidang �
2
= Luar Mebidang c.
Variabel bebas III �: Nilai indeks prestasi kumulatif IPK. Nilai
indeks prestasi kumulatif IPK diukur dengan skala pengukuran nominal dengan katagori berdasarkan relasi antara Indeks Prestasi
Semester IPS dan beban kredit maksimum.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Relasi antara Indeks Prestasi Semester IPS dan Beban Kredit Maksimum
IPS Beban Kredit
3,00 – 4,00 24
2,50 – 2,99 22
2,00 – 2,49 20
1,50 – 1,99 17
0,00 – 1,49 15
Sumber : Peraturan Akademik Program Sarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh karena itu katagori nilai IPK sebagai berikut: �
1
= 3,00 – 4,00 �
2
= 2,50 – 2,99 �
3
= 2,00 – 2,49 �
4
= 1,50 – 1,99 �
5
= 0,00 – 1,49
2. Kemudian data disusun kedalam tabel kontingensi tiga dimensi.
3. Analisis data dengan model loglinier untuk memperoleh model terbaik yang
memiliki pengaruh-pengaruh yang signifikan dalam mencerminkan hubungan ketiga variabel dengan menggunakan uji pearson chi square
�
2
dan likelihood ratio �
2
. Langkah-langkah analisis sebagai berikut: a.
Meghitung statistik cukup minimal untuk membantu perhitungan nilai harapan masing–masing model.
b. Uji independensi untuk melihat ada tidaknya hubungan ketiga variabel.
c. Estimasi frekuensi harapan tiap model untuk uji Goodness of fit.
d. Melakukan uji Goodness of fit untuk mengetahui model-model yang
yang mendekati data observasi.
Universitas Sumatera Utara
e. Asosiasi Parsial untuk melihat parameter–parameter pengaruh interaksi
yang masuk kedalam model. f.
Interpretasi model untuk mengetahui hubungan antar interaksi dalam model dan ukuran kualitas mahasiswa dengan odds ratio menggunakan
nilai estimasi parameter atau nilai harapan.
4. Memberikan kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI