Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

3. Dalam upaya untuk mengefektifkan pemberantasan tindak pidana korupsi di Kejaksaan maka upaya yang ditempuh oleh Kejaksaan sebagai tim penyidik maupun tim Penuntut Umum tindak pidana korupsi lebih ditingkatkan dengan cara sering diadakan pelatihan dan pendidikan di bidang tindak pidana khusus. Berdasarkan pemikiran di atas, penulis menganggap perlu melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Yuridis Fungsi Kejaksaan dalam Tindak Pidana Korupsi di Bank Mandiri”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan diteliti dibatasi sebagai berikut: 1. Bagaimanakah peranan jaksa dalam penanganan tindak pidana korupsi di lingkungan BUMN? 2. Bagaimana proses pemeriksaan tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan di lingkungan BUMN? 3. Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi oleh jaksa dalam penanganan tindak pidana korupsi di lingkungan BUMN?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengkaji dan memahami peranan jaksa dalam penanganan tindak pidana korupsi di lingkungan BUMN. 2. Untuk mengkaji dan memahami proses pemeriksaan tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan di lingkungan BUMN. 3. Untuk mengkaji dan memahami hambatan-hambatan yang dihadapi oleh jaksa dalam penanganan tindak pidana korupsi di lingkungan BUMN.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat teoritis dan praktis. Adapun kedua kegunaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Secara teoritis penelitian ini bermanfaat sebagai bahan atau data informasi di bidang ilmu hukum bagi kalangan akademis untuk mengetahui dinamika masyarakat dan perkembangan hukum mengenai penanganan tindak pidana korupsi serta seluruh proses mekanismenya. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan pranata peraturan dalam hukum tentang tindak pidana korupsi di Indonesia. 2. Secara Praktis penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi aparat penegak hukum polisi, jaksa, hakim, lembaga pemasyarakatan, dan advokat, sehingga aparat penegak hukum dan para pihak yang terlibat dalam praktek penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia mempunyai persepsi yang sama.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh peneliti di perpustakaan Universitas Sumatera Utara diketahui bahwa judul penelitian tentang “Analisis Yuridis Fungsi Kejaksaan dalam Tindak Pidana Korupsi di Bank Mandiri” belum pernah dilakukan dalam pendekatan dan perumusan masalah yang sama, walaupun ada beberapa topik penelitian tentang tindak pidana korupsi di lingkungan Bank tapi jelas berbeda. Jadi penelitian ini adalah asli karena sesuai dengan asas-asas keilmuan yaitu jujur, rasional, obyektif dan terbuka. Sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah dan terbuka atas masukan serta saran-saran yang membangun sehubungan dengan pendekatan dan perumusan masalah.

F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional