Definisi Operasional Variabel Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

b. Bagi Penulis Menambah pengetahuan dan wawasan dengan menghubungkan teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataannya serta dapat memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang manajemen sumberdaya manusia mengenai penempatan karyawan. . c. Bagi Peneliti Lanjutan Sebagai bahan informasi yang diperlukan dan perbandingan bagi penelitian dimasa yang akan datang, yang berkaitan dengan masalah penempatan dan motivasi kerja.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Untuk menghindari kesimpang siuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, penelitian ini dibatasi pada penempatan karyawan terhadap motivasi kerja pada PTP Nusantara II Persero Tanjung Morawa.

2. Definisi Operasional Variabel

a. Variabel Independen X : Penempatan Karyawan Penempatan tenaga kerja merupakan proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang, serta tanggung jawabnya. Menurut Sastrohadiwiryo, 2002:166 ada 3 faktor pada penempatan tenaga kerja variabel Y , yaitu: Universitas Sumatera Utara 1 Faktor prestasi akademis, adalah latar belakang pendidikan karyawan yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dimilikinya dan mempunyai pengetahuan dalam menyelesaikan tugas yang diembannya. 2 Faktor pengalaman, adalah karyawan yang telah memiliki pengalaman sebelum menduduki jabatannya sekarang ini, seperti pengalaman secara teknis, pengalaman dalam hubungan kemanusiaan, dan pengalaman secara konsepsional. 3 Faktor kesehatan fisik dan mental, berhubungan dengan kondisi fisik dan mental dari seorang karyawan. Tenaga kerja yang kondisi fisiknya lemah sebaiknya ditempatkan pada bagian yang tidak memerlukan tenaga kuat sebaliknya pekerjaan yang berat untuk tenaga kerja yang fisiknya benar-benar kuat. Selanjutnya perlu dipertimbangkan tempat mana yang cocok bagi tenaga kerja yang bersangkutan sesuai dengan kondisi mentalnya. b. Variabel Dependen Y : Motivasi kerja Motivasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual. Menurut McClelland Robbin, 2003:216 kebutuhan-kebutuhan individual yang harus dipenuhi karyawan adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan akan prestasi adalah dorongan untuk mengungguli, berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, berusaha keras untuk sukses. Universitas Sumatera Utara 2. Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara yang orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian. 3. Kebutuhan akan afiliasi adalah hasrat untuk hubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Berdasarkan defenisi operasional yang telah dikemukakan, maka peneliti merumuskan operasionalisasi variabel pada Tabel 1.3 sebagai berikut : Tabel 1.3 Definisi Operasional Variabel Sumber : Sastrohadiwiryo 2002 : 162 dan McClelland Robbin, 2003:216 yang telah diolah penulis 2009 3. Skala Pengukuran Variabel Pengukuran indikator variabel penelitian menggunakan skala Likert, yaitu dengan menyusun pertanyaan atau pernyataan yang masing – masing item diberi range skor dalam skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial Sugiyono,2001:102. Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala Ukur a. Penempatan karyawan X merupakan proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang, serta tanggung jawabnya 1. Prestasi Akademis 2. Pengalaman 3.Kesehatan fisik dan mental Likert b. Motivasi kerja Y merupakan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual 1. kebutuhan akan prestasi 2. kebutuhan akan kekuasaan 3. kebutuhan akan afiliasi Likert Universitas Sumatera Utara Peneliti memberikan 5 lima alternatif jawaban kepada responden untuk masing– masing variabel dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang terlihat pada Tabel 1.4 berikut: Tabel 1.4 Instrumen Skala Likert Keterangan Skor Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Kurang Setuju KS 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2001:102 4. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PTP Nusantara II Persero Tanjung Morawa, pada bulan Mei sampai September 2010.

5. Populasi dan Sampel