Metode Analisis Data Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Jika r hitung r tabel , maka kuesioner dinyatakan reliabel. Jika r hitung r tabel , maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 15.00 for windows. Uji validitas dan realibilitas dilakukan Di PTP Nusantara pesero IV dengan jumlah responden sebanyak 30 orang.

9. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan merode analisis statistik. a. Metode Deskriptif Metode ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta atau karakteristik dari suatu keadaan, dalam hal ini data yang sudah dikumpulkan kemudian diklarifikasi, diinterprestasikan, dan selanjutnya dirumuskan, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. b. Metode Regresi Linier Sederhana Metode regresi linier sederhana digunakan karena jumlah variabel bebas dan variabel terikatnya tidak lebih dari satu dan untuk melihat bagaimana pengaruh penempatan karyawan terhadap motivasi kerja pada PTP Nusantara II Persero Tanjung Morawa. Y = a + bX Dimana : Y = Motivasi Kerja X = Penempatan Kerja Karyawan Universitas Sumatera Utara a = Konstanta b = Koefisien Regresi Linier Sederhana Data yang telah diolah pada penelitian ini menggunakan model regresi linier sederhana seperti yang telah dicantumkan diatas dan kemudian diuji dengan pengujian t yang menggunakan metode ordinary least square OLS dengan kriteria hipotesis sebagai berikut : 1 H o : b 1 = 0 Artinya : tidak terdapat pengaruh penempatan karyawan terhadap motivasi kerja pada PTP Nusantara II Persero Tanjung Morawa. 2 H a : b 1 ≠ 0 Artinya : terdapat pengaruh penempatan karyawan terhadap motivasi kerja pada PTP Nusantara II Persero Tanjung Morawa. Kriteria pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah : a. Jika t hitung t tabel maka terima H o b. Jika t hitung t tabel maka terima H a Keputusan diambil apabila terima H o berarti variasi model regresi tersebut tidak dapat menerangkan variasi variabel terikatnya. Sebaliknya jika keputusan yang diambil adalah tolak H o berarti bahwa variasi model regresi tersebut dapat menerangkan variasi variabel terikatnya. c. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Sebaliknya jika R 2 Universitas Sumatera Utara semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y.

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Nasution 2006, dengan judul penelitian: “Analisis Penempatan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan“. Hasil penelitian adalah : Penempatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan koefisien determinasi R- square sebesar 51.8. Artinya bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh sistem penempatan sebesar 51,8, sedangkan sisanya 48,2 dipengaruhi oleh faktor- faktor lain. Penelitian yang dilakukan Muharrani 2003, dengan judul penelitian: “Analisis Pengaruh Penempatan Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia”. Dengan hasil penelitian sebagai berikut : Penempatan karyawan pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia mempengaruhi terjadinya peningkatan produktivitas kerja. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi yang bertanda positif dengan nilai korelasi sebesar 38,2 yang menunjukkan tingkat hubungan sedang, namun secara statistik hubungan tersebut tidak signifikan pada seluruh populasi. Penelitian yang dilakukan Habibi 2005 dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan Di PT. Askes Regional Vi Jawa Tengah Universitas Sumatera Utara