Paradigma Penelitian Subjek Dan Objek Penelitian

pengambilan sample yang telah ditentukan. Dalam menentukan sample dalam penelitian ini, peneliti memakai jenis sample non prabability, dengan jenis sample-nya yaitu purposive sampling. Pada pemahamannya purposive sampling adalah teknik pengambilan sample dengan maksud atau tujuan tertentu, seseorang atau sesuatu diambil karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. 15 Oleh karena itu penelitian dalam skripsi ini mengambil subjek penelitian yaitu redaksi infotainment Was-Was, peneliti menganggap bahwa infotainment Was-Was memiliki hubungan yang baik dengan ustadz Solmed, hal ini dibuktikan ketika infotainment Was-Was merayakan ulang tahun yang ke-9, dengan sengaja ustadz Solmed memberikan kado khusus kepada infotainment ini dengan mendatangi langsung ke studio, maka dari itu peneliti akan mengumpulkan data dari redaksi infotainment Was-Was yang terkait dengan berita keharmonisan rumah tangga ustadz Solmed dan April Jasmin, dengan menggunakan 3 teknik pengumpulan data, yaitu: Wawancara, adalah percakapan antara dua orang yaitu orang yang memberikan pertanyaan dan orang yang menjawab pertanyaan 16 . Sedangkan menurut Deddy Mulyana wawancara adalah bentuk komunikasi yang mana ada percakapan dua individu atau lebih yang ditujukan untuk memperoleh informasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan 17 .Dengan demikian peneliti akan 15 Hasan Musatafa, Teknik Sampling, diakses pada tanggal 3 September 2013 pukul 12.00 WIB di www.scribd.com 16 Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cetakan ke-23, h.186 17 Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif “Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial” Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, cetakan ke-7 h. 180 mewawancarai pihak produser pelaksana infotainment Was-Was yaitu Mira Sukmasari, dalam upaya menghimpun data yang akurat untuk penulisan skripsi ini. Observasi, adalah metode mengamati dan pencatatan terhadap objek penelitian serta mengumpulkan data dari fenomena yang diteliti serta dituntut untuk mengamati secara mendalam baik langsung atau tidak. Dengan demikian peneliti akan mengamati berita keharmonisan rumah tangga ustadz Solmed dan April Jasmin yang ditayangkan oleh infotainment Was-Was serta mencatat hasil dari pengamatan tersebut karena berita tersebut muncul di segment ke-4 dengan durasi 3.48 menit, hal ini tentu menjadi alasan besar bagi infotainment Was-Was memunculkan berita ustadz Solmed di segment ke-4. Dokumentasi, adalah salah satu teknik pengumpulan data, data yang diperoleh terdiri atas tulisan dan video cuplikan berita keharmonisan rumah tangga ustadz Solmed dan April Jasmin di infotainment Was-Was pada tanggal 23 Oktober 2012, buku, website, dan hal yang terkait dengan penelitian ini.

b. Teknik Pengolahan Data

Didalam analisis datanya, penelitian ini menggunakan analisis framing dengan menggunakan model Zhongdan Pan dan Gerald M Kosicki. Model ini berasumsi bahwa setiap berita memiliki frame yang dihubungkan dengan teks berita, latar informasi, kutipan, sumber, pemakaian kata atau kalimat ke dalam teks berita secara keseluruhan sementara itu frame memiliki makna di mana seseorang memaknai suatu peristiwa yang terjadi berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang ia alami, ini bisa dilihat dari tanda yang