5. Rinci peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai
pendukung cerita: kejadian-kejadian penting dan menarik apa saja yang berkaitan dan mendukung peristiwa utama?
6. Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang”.
39
4. Contoh Karangan Narasi
Pergi ke Taman Impian Jaya Ancol
Keluarga kami berencana pergi ke Taman Impian Jaya Ancol. Kami bersepakat bahwa yang akan pergi adalah ayah, ibu, saya, dan adik. Untuk itu,
dipilihlah hari Minggu sebagai waktu yang tepat. Setelah mempersiapkan bekal yang cukup, kami pun berangkat. Waktu itu
hari masih pagi. Dari rumah, kami naik kendaraan umum. Turun dari kendaraan umum kami berjalan kaki hingga pintu gerbang.
Saya lihat ayah membeli karcis kepada penjaga pintu gerbang, kami diperbolehkan masuk ke dalam.
Banyak sekali yang dapat saya lihat setelah saya berada dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Pertama kali saya mengunjungi Pasar Seni. Ketika
berjalan menuju Pasar Seni, saya sempat melihat sepasang ondel-ondel yang sedang diarak. Ketika berada di Gelanggang Samudera, saya juga melihat atraksi
ikan lumba-lumba yang sangat menarik. Setelah pertunjukan di Gelanggang Samudera selesai, saya sekeluarga
pulang ke rumah. Sungguh, ada rasa gembira dihati. Saya merasa telah mendapatkan banyak pengalaman baru. Itulah pengalaman yang tidak akan
terlupakan hingga sekarang.
I. Hasil Penelitian yang Relevan
Skripsi yang penulis teliti mempunyai kemiripan dengan skripsi yang ditulis oleh Liana Conchita Zaubin, Fakultas Sastra Universitas Indonesia tahun
1994 yang berjudul “Analisa Penggunaan Kata Ganti Orang Pertama dan Kata
Ganti Orang Kedua pada Buku Cerita Bergambar Bahasa Jepang ” dalam
penelitian tersebut Liana Conchita Zaubin melakukan penelitian mengenai penggunaan Kata Ganti Orang dilakukan dengan menggunakan data yang
39
Op cit, hlm. 4.50-4.51, cet. Ke-11
diperoleh dari buku cerita bergambar sejumlah 10 jilid berisi 30 cerita dilakukan pada bulan September 1993 sampai dengan Desember 1993. Tujuannya untuk
mengetahui ragam bahasa, tingkat kesopanan penggunaan, jangkauan usia pemakai dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan penggunaan kata ganti
orang pertama dan kata ganti orang kedua. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Liana Conchita Zaubin ini bukan
merupakan gambaran menyeluruh yang mencakup semua karakteristik KGO I dan KGO II. Akan tetapi, dari penelitian yang dilakukan telah dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut: 1 Kata ganti yang merupakan ragam bahasa pria adalah washi, boku, ore, oira, kisama, teme. Kata ganti yang merupakan ragam
bahasa wanita adalah watai, atashi, atai. Kata ganti yang merupakan kata ganti netral yang dapat digunakan oleh pria dan wanita adalah watakushi, watashi,
ware, waga, anatasama, anata, anta, kiwi, omae, onore walaupun kadangkala terdapat kecenderungan pemakaian oleh satu pihak saja. Untuk bentuk jamak,
akhiran –tachi cenderung digunakan oleh wanita dan akhiran -ra cenderung
digunakan oleh pria. 2 Bentuk jamak KGO I tidak dibatasi oleh jenis kelamin yang berbeda dan masuk tidaknya lawan bicara dalam ruang lingkup pembicaraan
sedangkan bentuk jamak KGO II tidak dibatasi oleh jenis kelamin acuan yang berbeda dengan pembicara walaupun kata ganti tersebut merupakan ragam bahasa
pria atau wanita. Bentuk jamak biasa ditunjukkan dengan akhiran -tachi atau -ra. Bentuk hormat menggunakan akhiran -gata dan bentuk merendahkan diri
menggunakan akhiran -domo. 3 Faktor-faktor yang mempengaruhi pembicara dalam menentukan penggunaan KGO I dan KGO II adalah usia, jenis kelamin,
kedudukan diri sendiri dan lawan bicara serta suasana hati. Berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis, penulis
berusaha meneliti dengan objek penelitian berupa karangan narasi siswa kelas XI.1 semester ganjil tahun pelajaran 20132014. Sedangkan Liana Conchita
Zaubin melakukan penelitian dengan menggunakan data yang diperoleh dari buku cerita bergambar sejumlah 10 jilid berisi 30 cerita dilakukan pada bulan
September 1993 sampai dengan Desember 1993. Kemudian, tujuan penelitian yang ditulis oleh Liana Conchita Zaubin yaitu untuk mengetahui ragam bahasa,