Pengertian Menulis LANDASAN TEORETIS

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan dan mengulas topik guna memperoleh hasil akhir berupa karangan. Selain itu mengarang juga dapat diartikan sebagai keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan penyampaian melalui bahasa tertulis kepada pembaca.

1. Pengertian Karangan

Berdasarkan makna katanya, karangan berarti rangkaian, susunan, atau komposisi. Yang dirangkai adalah beberapa kesatuan pikiran yang diwujudkan dalam bentuk kalimat-kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah komposisi. 22 Sumber lain mengatakan bahwa karangan adalah hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik atau pokok bahasan. Setiap karangan yang ideal pada prinsipnya merupakan uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari alinea. 23 Karangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah “hasil mengarang; cerita, buah pena; ciptaan; gubahan lagu, musik, nyanyian; cerita mengada-ada yang dibuat- buat; hasil rangkaian susunan.” 24 Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa karangan adalah hasil pemikiran dan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam bentuk tulisan secara teratur dan sistematis.

2. Jenis-jenis Karangan

Karangan dapat disajikan dalam lima bentuk atau ragam wacana, yaitu deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Kenyataannya, masing- masing bentuk itu tidak selalu dapat berdiri sendiri. Misalnya, dalam sebuah karangan narasi mungkin saja terdapat bentuk deskripsi atau eksposisi. Dalam karangan eksposisi bisa saja terkandung bentuk deskripsi dan narasi.” 25 22 Mahsusi, Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2004, hlm. 228 23 Lamuddin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Diksi, 2010, hlm. 234, cet. Ke-18 24 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2007, hlm 506, cet. Ke-4 25 Op cit, cet. Ke-11 1. Deskripsi Pemerian Deskripsi adalah ragam wacana yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya. Sasarannya adalah menciptakan atau memungkinkan terciptanya imajinasi daya khayal pembaca sehingga dia seolah-olah melihat, mengalami, dan merasakan sendiri apa yang dialami penulisnya. 2. Narasi Penceritaan atau Pengisahan Narasi adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa. Sasarannya dalah memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai frase, langkah, urutan, atau rangkaian terjadinya sesuatu hal. Bentuk karangan ini dapat kita temukan misalnya pada karya prosa atau drama, biografi atau autobiografi, laporan peristiwa, serta resep atau cara membuat dan melakukan sesuatu hal. Ciri-ciri atau karakteristik karangan narasi biasanya menyajikan serangkaian berita atau peristiwa yang disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa dari awal sampai akhir, menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian latar setting digambarkan secara hidup dan terperinci. 3. Eksposisi Paparan Eksposisi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk menerangkan, menyampaikan, atau menguraikan sesuatu hal yang dapat memperluas atau menambah pengetahuan dan pandangan pembacanya. Sasarannya adalah menginformasikan sesuatu tanpa ada maksud mempengaruhi pikiran, perasaan, dan sikap pembacanya. Fakta dan ilustrasi yang disampaikan penulis sekedar memperjelas apa yang akan disampaikannya. 4. Argumentasi Pembahasan atau Pembuktian Argumentasi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk menyakinkan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulisnya. Karena tujuannya menyakinkan pendapat atau pemikiran pembaca, maka penulis akan menyajikan secara logis, kritis, dan sistematis bukti-bukti yang dapat memperkuat keobjektifan dan kebenaran yang disampaikannya sehingga dapat menghapus konflik dan keraguan pembaca terhadap pendapat penulis.

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Kategori Kesalahan Menurut Watson Dalam Menyelesaikan Permasalahan Pengolahan Data Siswa Kelas VI SDN Baletbaru 02 Sukowono Jember Tahun Pelajaran 2014/2015

1 59 5

Hiperkorek dalam Karangan Narasi Ekspositori Siswa Kelas II SMP Negeri 2 Tanggul.

0 5 13

Penggunaan Kalimat Efektif Dalam Karangan Argumentasi Pada Siswa Kelas X AP 1 SMK Cyber Media Tahun Pelajaran 2010-2011

1 51 75

Kesalahan Penggunaan Prefiks dalam Karangan Deskripsi Siswa kelas XI Semester Genap Madrasah Aliyah. Annida Al-Islamy Cengkareng Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2011/2012

0 11 90

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

Analisis Kesalahan Penggunaan Kosakata Pada Karangan Narasi Siswa Yang Berlatar Belakang Bahasa Betawi Kelas Vii Mts Negeri Parung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013

0 8 114

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Analisis Kesalahan Penentuan Ide Pokok dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas X Semester I di MA Annajah Jakarta Tahun Pelajaran 2013/2014

0 6 180

Analisis Kesalahan Penggunaan Preposisi pada Karangan Narasi Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Tahun Pelajaran 2014/2015

1 5 85

Keefektifan Kalimat pada Naskah Soal Ujian Akhir Semester Ganjil Kelas X SMAN di Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014

0 11 70