Teknik Penulisan METODOLOGI PENELITIAN

6. Pasar asuransi syariah yang berhasil digarap saat ini relatif masih sangat sedikit dibandingkan potensi pasarnya, begitu juga dengan perusahaan pesaingnya. Visi dan Misi AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah 1. Visi Menjadikan Syariah Bumiputera sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah terkemuka di Indonesia. 42 2. Misi Menjadikan AJB Bumiputera syariah 1912 senantiasa berada dibenak dan hati masyarakat Indonesia di segmen Asuransi jiwa syariah dengan: a. Memelihara keberadaan AJB Bumiputera syariah 1912 sebagai perusahaan perjuangan bangsa Indonesia. b. Mengembangkan korporasi dan koperasi yang menerapkan prinsip dasar gotong- royong. c. Menciptakan berbagai produk dan layanan yang memberikan manfaat optimal bagi komunitas Bumiputera. d. Mewujudkan perusahaan yang berhasil baik secara ekonomi maupun sosial. 43 42 Arief Rachman, Makalah Sejarah Berdirinya Divisi Syariah 43 AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Syariah Jakarta 1, Company profile, Jakarta: AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Syariah, 2007, hlm. 2.

B. Produk-Produk AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah

Produk AJB Bumiputera syariah 1912 merupakan suatu program perencanaan keuangan dengan konsep tolong-menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan wa ta‟awannu alal birri wat taqwa yang memberikan manfaat tabungan dengan sistem bagi hasil dan manfaat santunan bila terjadi musibah meninggal dunia. Semua peserta AJB Bumiputera Syariah 1912 merupakan sebuah keluarga besar yang akan saling menanggung satu sama lain terhadap musibah yang dialami oleh peserta lain. Sistem ini diatur dengan meniadakan tiga unsur yang masih sering dipertanyakan, yakni: ketidakpastian gharar, untung-untungan maisir, dan bunga riba. Adapun Produk-produk yang ditawarkan AJB Bumiputera syariah 1912 antara lain :  Produk Asuransi Jiwa Syariah Perorangan 1. Mitra Iqra’ Plus a. Definisi Adalah produk asuransi syariah yang dikeluarkan oleh AJB Bumiputera syariah yang ditujukan untuk membiayai perlindungan dan pendidikan anak, dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, baik dalam keadaan orang tua masih hidup atau telah meninggal dunia, berdasarkan syariah.