Pemasaran dan Perkembangan Produk Asuransi Mitra Mabrur Plus

Berikut beberapa manfaat yang diterima Peserta Mitra Mabrur Plus: a. Apabila Pihak Yang Diasuransikan hidup sampai akhir masa asuransi, maka Peserta akan menerima Nilai Tunai yang terdiri dari: a. Dana investasi yang telah disetor. b. Bagi hasil mudharabah sebesar 70 dari pengembangan dana investasi. b. Apabila Pihak Yang Diasuransikan meninggal dalam masa asuransi, maka Pihak Yang ditunjuk akan menerima: c. Santunan kebajikan sebesar Manfaat Awal. d. Nilai Tunai, yang terdiri dari :  Dana Investasi yang telah disetor.  Bagi hasil mudharabah sebesar 70 dari pengembangan dana investasi. c. Apabila Peserta mengundurkan diri sebelum akhir masa asuransi, maka Peserta akan menerima Nilai Tunai yang terdiri dari : c. Dana Investasi yang telah disetor. d. Bagi hasil mudharabah sebesar 70 dari pengembangan dana investasi. Ketentuan Medis Peserta Mitra Mabrur Plus: 1. Batas maksimal Manfaat Awal asuransi tanpa pemeriksaan dokter non medical sebesar Rp 200.000.000,- dua ratus juta rupiah untuk calon peserta berusia 20 sd 50 tahun. 2. Umur Peserta di atas 50 tahun atau total risiko di atas Rp 200.000.000,- dua ratus juta rupiah harus dilengkapi dengan Hasil Pemeriksaan Dokter sesuai ketentuan underwriting yang berlaku. 3. Masa observasi untuk Manfaat Awal tanpa pemeriksaan dokter non medical dikenakan 2 satu tahun dengan ketentuan pembayaran santunan: a. Meninggal pada tahun pertama, dibayarkan Nilai Tunai + 60 Santunan Kebajikan pada saat meninggal b. Meninggal pada tahun kedua, dibayarkan Nilai Tunai + 80 Santunan Kebajikan pada saat meninggal c. Meninggal pada tahun ketiga, dst, dibayarkan Nilai Tunai + 100 Santunan Kebajikan pada saat meninggal Apabila Peserta Mitra Mabrur Plus Gagal Bayar: 1. Mitra Mabrur Plus mempunyai masa leluasa grace period untuk membayar kontribusi lanjutan selama 30 tiga puluh hari kalender sejak tanggal jatuh temponya. 2. Jika Peserta meninggal dunia dalam masa leluasa, kepada Yang Ditunjuk akan dibayarkan Manfaat Asuransi sesuai ketentuan yang berlaku. 3. Jika Kontribusi terhenti pembayarannya setelah masa leluasa, peserta dapat menentukan pilihan: a. Menarik Saldo Nilai Tunai polis. b. Atau membayar tunggakan kontribusi dengan memperhitungkan Saldo Nilai Tunai. 46 Hal yang paling mendasar dalam strategi pemasaran adalah bagaimana cara dan upaya untuk menarik minat masyarakat agar dapat bertahan ataupun meningkatkan jumlah nasabah. AJB Bumiputera 1912 juga memiliki langkah-langkah untuk memasarkan yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan AJB Bumiputera 1912. Sarana promosi yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah dalam memasarkan produk Mitra Mabrur Plus adalah sebagai berikut: 1 Periklanan: strategi yang dilakukan AJB Bumiputera 1912 dalam memasarkan produk Mitra Mabrur Plus melalui media online web yaitu dengan cara membuka www.bumiputera.com yang bisa diakses 24 jam melalui internet dimanapun peserta atau calon peserta berada. Selain itu juga melalui media surat kabar dan juga dengan membuat brosur yang diberikan kepada setiap peserta atau calon peserta yang datang ke AJB Bumiputera 1912. 2 Promosi penjualan: strategi yang dilakukan AJB Bumiputera 1912 melalui kegiatan promosi penjualan antara lain dengan melakukan presentasi ke perusahaan-perusahaan. Selain itu juga dengan direct selling penjualan langsung dengan sistem keagenan dan membuat kerjasama dengan instansi dalam membangun link pada perusahaan tersebut. 46 Brosur AJB Bumiputera Mitra Mabrur Plus 3 Hubungan masyarakatpublisitas: kegiatan publisitas yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 adalah dengan cara melakukan personal approach atau pendekatan langsung kepada nasabah adalah bentuk yang efektif, karena dapat langsung berinteraksi dengan leluasa dan santai. Positifnya yaitu berbagai macam info feature produk dapat disampaikan kepada nasabah. Pada AJB Bumiputera dalam memasarkan produk asuransi mitra mabrur memakai strategi kumpulan, jadi lebih fokus kepada strategi sistem asuransi kumpulan. Asuransi kumpulan yang dipakai AJB Bumiputera dalam memasarkan produk mitra mabrur ini biasa disebut dengan sistem ASKOLIN Asuransi Kolektif Individu, dengan cara membantu masyarakat yang ingin melaksanakan umroh atau berangkat haji. Dan AJB Bumiputera ini sendiri lebih fokus memasarkan produk mitra mabrur ini ke perusahaan-perusahaan, dan untuk premi nya pertahap untuk kelas karyawan, kelas security, kelas kabag, kelas direktur, tahapan nya bervariatif. Perkembangan antara produk mitra mabrur dan produk asuransi lain yang dimiliki AJB Bumiputera seperti produk asuransi mitra iqra memang hampir sejajar, tetapi karena minat masyarakat yang lebih cenderung untuk mementingkan pendidikan, jadi untuk perkembangan minat nasabah antara produk asuransi mitra mabrur dan produk asuransi mitra iqra masyarakat lebih memilih mengikuti produk asuransi mitra iqra. Karena untuk produk mitra mabrur ini sudah memiliki banyak pesaing seperti pada perusahaan asuransi lain.

D. Analisis SWOT Produk Asuransi Mitra Mabrur Plus

Analisis SWOT mengarahkan analisis strategik dengan cara memfokuskan perhatian pada kekuatan strength, kelemahan weakness, peluang opportunities, dan ancaman threat yang memerlukan hal yang kritis bagi keberhasilan organisasi maupun perusahaan dengan melakukan indentifikasi secara hati-hati pada faktor keberhasilan kritis Critical Succes Factors. 47 Berdasarkan strategi divisi syariah AJB Bumiputera 1912 dalam memasarkan dan mengembangkan produk asuransi mitra mabrur plus sehingga dapat menentukan kekuatan, peluang, tantangan, dan kendala produk mitra mabrur plus maka penulis ingin menganalisis strategi tersebut dengan analisis SWOT yakni dengan pendekatan kualitatif Analisis SWOT Matriks Kearns 1992. Dengan menggunakan analisis ini dimaksudkan agar dapat diketahui secara pasti posisi organisasi yang sesungguhnya. 48 47 A. Susty Ambariani, Manajemen Biaya Jakarta: Salemba Empat, 2000 hlm. 43. 48 Gumbira- sa‟id, Manajemen Strategi Perspektif Syariah, Jakarta: PT.Khairul Bayaan,2003 hlm. 33. Tabel 4. 2 Matriks IFAS Mitra Mabrur Plus KEKUATAN S KELEMAHAN W Setelah polis berjalan 2 tahun peserta boleh melakukan pengambilan nilai tunai sebanyak 2 kali Belum adanya pengcoveran asuransi kesehatan kepada peserta mitra mabrur plus Dalam pemasarannya memakai strategi kumpulan atau masuk melalui perusahaan dan biasa disebut dengan ASKOLIN Asuransi Kolektif Individu Belum memiliki web aplikasi tersendiri untuk menghemat waktu nasabah dalam pembaharuan polis maupun pengajuan klaim Tenggang waktu untuk membayar kontribusi lanjutan selama 30 hari Tidak adanya kerjasama dengan pihak travel jasa pemberangkatan hajiumroh, sehingga masih kuangnya calon jamaah haji yang berasuransi pada mitra mabrur plus Tabel 4. 3 Matriks EFAS Mitra Mabrur Plus Peluang O Tantangan T Sebagian besar mayoritas penduduk Indonesia beragama islam Sudah beredar produk yang sejenis meskipun berbeda konsep Meningkatnya kebutuhan jasa asuransi haji bagi kaum muslim Adanya pembatasan kuota dari pihak Arab Saudi Melakukan promosi dan presentasi langsung ke dalam instansi atau perusahaan-perusahaan Perusahaan harus lebih inovatif dalam mengembangkan produk mitra mabrur plus dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan lain yang menawarkan produk yang sejenis Strategi SO S 1 -O 1 Mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk S 2 -O 2 Meningkatkan pelayanan dan kenyamanan peserta produk mitra mabrur plus S 3 -O 3 Melakukan sosialisasi dan promosi secara terus menerus Strategi ST S 1 -T 1 Menjelaskan perbedaan produk yang sejenis pada perusahaan asuransi lain dengan produk mitra mabrur pada AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah S 2 -T 2 Mampu mengoptimalkan sistem informasi jaringan yang luas dalam menentukan sistem yang baik S 3 -T 3 Menjaga dan meningkatkan kualitas produk Strategi WO W 1 -O 1 Memberikan kemudahan akses W 2 -O 2 Menambah jaringan pemasaran W3-O3 Memperbanyak jumlah agen akan menambah peluang-peluang dalam memasarkan produk asuransi mitra mabrur plus Strategi WT W 1 -T 1 Mampu mengoptimalkan sistem informasi jaringan yang luas dalam menentukan sistem yang baik W 2 -T 2 Peningkatan sarana yang menunjang perkembangan produk asuransi mitra mabrur plus W 3 -W 3 Perlunya kerjasama dengan pihak travel jasa pemberangkatan hajiumroh, sehingga masyarakat berminat mengikuti produk mitra mabrur plus Peluang O O. 1 Sebagian besar mayoritas penduduk Indonesia beragama islam O. 2 Meningkatnya kebutuhan jasa asuransi haji bagi kaum muslim O. 3 Melakukan promosi dan presentasi langsung ke dalam instansi atau perusahaan- perusahaan Tantangan T T . 1 Sudah beredar produk yang sejenis meskipun berbeda konsep T.2 Adanya pembatasan kuota dari pihak Arab Saudi T.3 Perusahaan harus lebih inovatif dalam mengembangkan produk mitra mabrur plus dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan lain yang menawarkan produk yang sejenis Kekuatan S S. 1 Setelah polis berjalan 2 tahun peserta boleh melakukan pengambilan nilai tunai sebanyak 2 kali S.2 Tenggang waktu untuk membayar kontribusi lanjutan selama 30 hari S.3 Dalam pemasarannya memakai strategi kumpulan atau masuk melalui perusahaan dan biasa disebut dengan ASKOLIN Asuransi Kolektif Individu Kelemahan W W. 1 Belum adanya pengcoveran asuransi kesehatan kepada peserta mitra mabrur plus W.2 Belum memiliki web aplikasi tersendiri untuk menghemat waktu nasabah dalam pembaharuan polis maupun pengajuan klaim W.3 Tidak adanya kerjasama dengan pihak travel jasa pemberangkatan hajiumroh, sehingga masih kuangnya calon jamaah haji yang berasuransi pada mitra mabrur plus