Matriks Faktor Strategi Eksternal

d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan pada kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor. e. Gunakan kolom 5 untuk memberi komentar atau catatan mengapa faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung. f. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini dapat kita gunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang sama. Tabel 2. 3 Matriks IFAS 21 Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x Rating Komentar Kekuatan Kelemahan Total 1,00 Melalui Kuadran Pearce dan Robinson 1998 memberikan empat kemungkinan posisi yang ditempati oleh suatu organisasi. 21 Ibid, hlm. 20. Kuadran III Kuadran I -,+ Ubah Strategi +,+ Progresif Kuadran IV Kuadran II -,- Strategi Bertahan +,- Diversifikasi Kuadran I SO: a. Merupakan situasi yang sangat menyenangkan. b. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. c. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah prima dan mantap sehingga pertumbuhan yang agresif. Progresif artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, membesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Gambar 2. 1 Kuadran Pearce dan Robinson Berbagai Peluang Berbagai Ancaman Kekuatan Internal Kelemahan Internal Kuadran II ST: a. Meskipun menghadapi berbagai macam ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. b. Perusahaan pada posisi seperti ini dapat menggunakan kekuatannya untuk memanfaatkan peluang jangka panjang. c. Dilakukan melalui penggunaan strategi diversifikasi produk atau pasar. Diversifikasi artinya perusahaan dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat , sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus beputar bils hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karena itu organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi teknisnya. Kuadran III WO: a. Perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumberdaya lemah. b. Karena itu dapat memanfaatkan peluang tersebut secara optimal. c. Fokus strategi perusahaan pada posisi ini ialah meminimalkan kendala-kendala internal perusahaan. Ubah strategi artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya, strategi lama sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.