ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisis swot pada produk asuransi mitra mabrur plus: studi pada AJB Bumiputera 1912
                                                                                membiarkan  peluang  tersebut  hilang  begitu  saja,  namun  sebaiknya  organisasi  harus segera  memperkuat  dengan  berbagai  perencanaan  yang  mampu  mendukungnya.
Matriks ini memberikan kemungkinan bagi organisasi untuk berkembang lebih cepat, namun  harus  senantiasa  waspada  terhadap  perubahan  yang  tidak  menentu  dalam
lingkungan.  Dengan  demikian  yang  harus  dijawab  adalah  „‟Bagaimana memanfaatkan  kekuatan  yang  ada,  untuk  meningkatkan  posisi  kompetitif
organisasi.‟‟ b.
Strategi ST
Matriks  ini  menghadapkan  pada  isu  strategis  Mobilization,  yaitu  kotak interaksi dan pertemuan antara ancaman dari luar yang diidentifikasi dengan kekuatan
organisasi.  Disini  organisasi  harus  melakukan  mobilisasi  sumber  daya  yang merupakan  kekuatan  organisasi  untuk  memperlakukan  ancaman  dari  luar  tersebut,
bahkan jika mungkin organisasi dapat mengubahnya menjadi peluang. c.
Strategi WO Matriks  ini  menampilkan  isu  strategi  Invesment  atau  Divesment  yang
memberikan  pilihan  dengan  situasi  yang  kabur.  Peluang  yang  tersedia  sangat meyakinkan,  namun  organisasi  tidak  memiliki  kemampuan  untuk  menggarapnya.
Kalau dipaksakan, dapat memakan biaya yang cukup besar sehingga akan merugikan organisasi.  Jika  memang  demikian,  lebih  baik  ditinggalkan  dan  diserahkan  pada
organisasi lain untuk menggarapnya. Atau bisa juga, organisasi tidak berbuat apa-apa.
Pertanyaannya adalah „‟Haruskah organisasi menanam investasi untuk memperkuat titik lemahnya, sehingga mampu mengubah dan memperbaiki posisi kompetitifnya
.‟‟
d. Strategi WT
Matriks  ini  adalah  kotak  yang  paling  lemah  dari  semua  matriks  karena merupakan kontak atau titik temu dua sisi yang masing-masing lemah, dan karenanya
keputusan  yang  salah  akan  membawa  bencana  bagi  organisasi.  Strategi  yang  harus diambil  adalah  Damage  Control  mengendalikan  kerugian  yang  diderita  sehingga
tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
16
Kinerja perusahaan atau organisasi dapat ditentukan dengan Analisis SWOT, yang  merupakan  hasil  perbandingan  dengan  faktor-faktor  Eksternal  Peluang  dan
Ancaman  Tantangan.  Faktor  internal  diperoleh  dari  data  dalam  lingkungan perusahaan seperti dari laporan keuangan, kegiatan operasional, kegiatan  pemasaran
dan  data  staff  serta  karyawan.  Sedangkan  faktor  eksternal  diperoleh  dari  data lingkungan  diluar  perusahaan  atau  organisasi,  seperti  analisis  pasar,  komunitas,
pemerintah,  dan  analisis  kelompok  untuk  kepentingan  tertentu  perencanaan  usaha yang baik dengan menggunakan metode pengujian analisis SWOT dirangkum dalam
Matrik SWOT yang dikembangkan oleh Kearns 1992.
17
16
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008 hlm. 31-33.
17
M.  Ismail  Yusanto,  Muhammad  Karebet  Widjajakusuma,  Menggagas  Bisnis  Islami, Jakarta: Gema Insani Press hlm. 67.
                                            
                