Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian
maupun perusahaan dengan melakukan indentifikasi secara hati-hati pada faktor keberhasilan kritis Critical Succes Factors.
10
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia DSN-MUI No.21DSN-MUIX2001 memberikan definisi mengenai asuransi syariah adalah
usaha saling tolong menolong diantara sejumlah orangpihak melalui investasi dalam bentuk asset dan a
tau tabarru‟ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu mulai akad perikatan yang sesuai dengan syariah.
11
Sedangkan asuransi dana talangan haji adalah salah satu produk dalam asuransi syariah yang dapat membantu para calon jamaah haji untuk segera
mendapatkan porsi haji. Dasar yang melandasi dana talangan haji ini adalah, Fatwa Dewan Syariah Nasional DSN Nomor 21DSN-MUIX2001 tentang pedoman
asuransi syari‟ah. Dan PMK Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18 Tahun 2010 tentang penerapan prinsip dasar penyelenggaraan usaha perasuransian dan reasuransi
dengan prinsip syari‟ah. Serta fatwa Dewan Syariah Nasional DSN Nomor 51DSN-MUIIII2006 tentang akad Mudharabah Musyarakah pada Asuransi
Syariah.
10
A. Susty Ambariani, Manajemen Biaya Jakarta: Salemba Empat, 2000 hlm. 43.
11
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Life and General Konsep dan Sistem Operasional, Jakarta: PT. Gema Insani 2004, hlm. 28