METODOLOGI PENELITIAN Analisis swot pada produk asuransi mitra mabrur plus: studi pada AJB Bumiputera 1912

distributor dan pesaing. Jadi perencanaan strategis penting untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan dukungan yang optimal dari sumber daya yang ada. 13 Analisis SWOT mengarahkan analisis strategik dengan cara memfokuskan perhatian pada kekuatan strength, kelemahan weakness, peluang opportunities, dan ancaman threat yang memerlukan hal yang kritis bagi keberhasilan organisasi maupun perusahaan dengan melakukan indentifikasi secara hati-hati pada faktor keberhasilan kritis Critical Succes Factors. 14 Analisis ini bertumpu pada basis data tahunan yang mencakup data perkembangan organisasi pada tiga tahun sebelum dilakukan analisis, apa yang diinginkan pada tahun dilakukannya analisis serta kecenderungan organisasi untuk lima tahun kedepan pasca analisis. Hasil analisis SWOT dapat menunjukkan kualitas dan kuantifikasi posisi organisasi dengan sejumlah kemampuan inti bila resultansi kekuatan dan kelemahannya positif yang kemudian memberikan rekomendasi strategis terhadap strategi perusahaan serta rekomendasi fungsional kebutuhan atau modifikasi sumber daya organisasi. 15 a. Strategi SO Dalam matriks tersebut Comparative Advantage Keunggulan Komparatif berarti pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga organisasi tidak boleh 13 M. Ismail Yustanto, Pengantar Manajemen Syariat, hlm. 19. 14 A. Susty Ambariani, Manajemen Biaya Jakarta: Salemba Empat, 2000 hlm. 43. 15 M. Ismail Yusanto dan M.K. Widjajakusuma, Manajemen Strategis: Perspektif Syariah Jakarta: Khairul Bayaan, 2003, hlm. 25. membiarkan peluang tersebut hilang begitu saja, namun sebaiknya organisasi harus segera memperkuat dengan berbagai perencanaan yang mampu mendukungnya. Matriks ini memberikan kemungkinan bagi organisasi untuk berkembang lebih cepat, namun harus senantiasa waspada terhadap perubahan yang tidak menentu dalam lingkungan. Dengan demikian yang harus dijawab adalah „‟Bagaimana memanfaatkan kekuatan yang ada, untuk meningkatkan posisi kompetitif organisasi.‟‟ b. Strategi ST Matriks ini menghadapkan pada isu strategis Mobilization, yaitu kotak interaksi dan pertemuan antara ancaman dari luar yang diidentifikasi dengan kekuatan organisasi. Disini organisasi harus melakukan mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk memperlakukan ancaman dari luar tersebut, bahkan jika mungkin organisasi dapat mengubahnya menjadi peluang. c. Strategi WO Matriks ini menampilkan isu strategi Invesment atau Divesment yang memberikan pilihan dengan situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan, namun organisasi tidak memiliki kemampuan untuk menggarapnya. Kalau dipaksakan, dapat memakan biaya yang cukup besar sehingga akan merugikan organisasi. Jika memang demikian, lebih baik ditinggalkan dan diserahkan pada organisasi lain untuk menggarapnya. Atau bisa juga, organisasi tidak berbuat apa-apa.