Batasan dan Rumusan Masalah

hipotesa-hipotesa serta terhadap hasil-hasil penelitian yang ada 14 . Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah: a. Study Lapangan Study lapangan Field Research untuk memperoleh informasi yang akurat dan objektif dari tempat penelitian baik dengan observasi langsung maupun dengan menggunakan data-data dalam bentuk resmi dari lembaga amil zakat kelurahan. Sedangkan tempat penelitian adalah warga masyarakat Kp. Sukapura. b. Study Pustaka Study Pustaka Library Research yaitu metode pengumpulan data yang dipergunakan bersama-sama metode lain seperti wawancara, pengamatan observasi dan kuesioner 15 . Pada tahapan ini penulis mencari landasan teoritis dari rumusan masalah yang ada dan studi kepustakaan merupakan separuh dari keseluruhan aktifitas penelitian 16 . Pencarian literatur secara umum dengan buku-buku, seminar-seminar ataupun media elektronik yang menunjang pembahasan penulis. 2. Sumber Data a. Data primer Data primer yaitu bahan pustaka yang berisikan pengetahuan ilmiah yang baru atau mutakhir, ataupun pengertian baru tentang fakta yang diketahui 14 Bambang Waluyo,. Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 2006 , h. 9. 15 Bambang Waluyo, Jakarta: Sinar Grafika, 2006 . h. 50. 16 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, Cet. VI. h. 113. maupun mengenai suatu gagasan 17 . Di antaranya adalah buku, seminar, laporan penelitian, majalah, disertasi dan seterusnya. Data tersebur didapat dari Kelurahan, dan masyarakat yang memnpunyai penghasilan lebih dari hasil profesinya yaitu berupa kontrakan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah bahan pustaka yang berisikan informasi tentang bahan primer 18 . Dengan jalan mengadakan studi kepustakaan atau dokumen-dokumen, dokomen-dokumen yang dimaksud adalah Al-Quran, Hadis, buku-buku ilmiah, KHI dan dokumen lainnya.

E. Review Kajian Terdahulu

Adapun review kajian kajian terdahulu yaitu, bahwa dalam peningkatan taraf hidup masyarakat, bentuk pemberdayaan yang tepat sasaran sangat diperlukan, bentuk yang tepat adalah dengan memberikan kesempatan kepada kelompok miskin untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan yang telah mereka tentukan. Di samping itu masyarakat juga diberikan kekuasaan untuk mengelola dengan sendiri, baik yang berasal dari pemerintah, maupun dari pihak amil zakat, inilah yang membedakan antara partisipasi masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat. 17 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Peran dan Penggunaan Perpustakaan Di dalam Penelitian Hukum, Jakarta: Pusat Dokumentasi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1986, h. 34. 18 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji Jakarta: Pusat Dokumentasi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1986. h. 35