25
3.3.2.1 Intensitas cahaya Intensitas cahaya diukur dengan menggunakan lux meter. Sensor pada lux
meter diarahkan pada sumber cahaya selama tiga menit atau sampai angka yang ditunjukkan monitor konstan. Hasil pengukuran intensitas cahaya yang terbaca di
layar monitor kemudian dicatat. 3.3.2.2 Suhu dan kelembaban udara relatif
Suhu dan kelembaban udara relatif diukur dengan menggunakan alat temperature humidity meter. Data yang diperoleh kemudian di catat.
3.3.2.3 Kelembaban tanah Kelembaban tanah diukur dengan menggunakan soil tester. Alat ini
ditancapkan ketanah, kemudian besarnya nilai kelembaban yang diperoleh dicatat.
3.3.3 Identifikasi jenis tumbuhan obat
Identifikasi jenis tumbuhan obat dilapangan dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan tidak langsung wawancara non formal dengan
bertanya langsung pada para taksonom. Identifikasi jenis-jenis tumbuhan obat merujuk pada Indeks Tumbuhan Obat di Indonesia 1995 dan dengan
melakukan pemeriksaan silang melalui berbagai bukuliteratur tentang tumbuhan obat, yang meliputi nama lokal, nama jenis, famili, habitus, dan manfaatnya.
Nama jenis mengacu pada The Plant List http:www.theplantlist.org dan IPNI The International Plant Names Index http:www.ipni.org. Status konservasi
dari jenis yang ditemukan dalam penelitian merujuk pada kriteria IUCN http:www.iucnredlist.org.
26
3.3.4 Wawancara
Wawancara dilakukan secara langsung dengan masyarakat lokal TNGGP dan berbatasan langsung dengan KRC, yakni di Desa Cimacan. Metode yang
digunakan dalam menentukan sasaran wawancara key person yaitu dengan cara Snow ball dimana pemilihan responden berdasarkan informasi responden
sebelumnya Ernawati, 2009. Wawancara dilakukan terhadap 25 0rang warga Desa Cimacan yang merupakan rekomendasi dari responden kunci. Pemilihan
responden kunci dilakukan dengan memilih responden yang memiliki pengetahuan terhadap pemanfaatan tumbuhan obat secara turun-temurun dalam
keluarganya Sofyan. Adapun data responden dapat dilihat pada Lampiran 2. Data diambil dengan menggunakan tabel isian kuisioner yang meliputi
jenis tumbuhan yang digunakan, macam penggunaan, bagian yang digunakan, proses pembuatan, dan cara penggunaannya Lampiran 3.
3.4 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan cara deskriptif dengan menggunakan Program Microsoft Office excel 2007.
Pengolahan data secara kuantitatif digunakan untuk memperoleh nama lokal, nama jenis, famili, habitus, bagian yang digunakan, dan manfaatkegunaannya.
Hasil identifikasi jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dikelompokkan berdasarkan bagian yang digunakan. Bagian tumbuhan yang
dimanfaatkan dipersentasekan mulai dari bagian daun, bunga, buah, batang, akar, ataupun campuran dari semua bagiannya Ernawati, 2009.