Struktur dan komposisi vegetasi hutan TNGGP
35
Tabel 4.2 Lanjutan …
No Nama jenis
Famili K
KR F
FR INP
24 Asplenium caudatum
Aspleniaceae 0,04
0,48 0,17 1,79
2,27 25
Castanopsis argentea Fagaceae
0,04 0,48
0,17 1,79 2,27
26 Castanopsis javanica
Fagaceae 0,04
0,48 0,17 1,79
2,27 27
Commelina obligua Commelinaceae
0,04 0,48
0,17 1,79 2,27
28 Cyatea latebrosa
Cyatheaceae 0,04
0,48 0,17 1,79
2,27 29
Diplasium palidum Woodsiaceae
0,04 0,48
0,17 1,79 2,27
30 Ficus ribes
Moraceae 0,04
0,48 0,17 1,79
2,27 31
Laportea stimulans Urticaceae
0,04 0,48
0,17 1,79 2,27
32 Litsea cassiaefolia
Lauraceae 0,04
0,48 0,17 1,79
2,27 33
Mussaenda frondosa Rubiaceae
0,04 0,48
0,17 1,79 2,27
34 Pandanus furcatus
Pandanaceae 0,04
0,48 0,17 1,79
2,27 35
Passiflora suberosa Passifloraceae
0,04 0,48
0,17 1,79 2,27
37 Pilea melastomoides
Urticaceae 0,04
0,48 0,17 1,79
2,27 38
Piper aduncum Piperaceae
0,04 0,48
0,17 1,79 2,27
39 Piper sarmentosum
Piperaceae 0,04
0,48 0,17 1,79
2,27 40
Pithecellobium clypearia Fabaceae
0,04 0,48
0,17 1,79 2,27
41 Travesia sundaica
Araliaceae 0,04
0,48 0,17 1,79
2,27 42
Turpinia sphaerocarpa Staphyleacea
0,04 0,48
0,17 1,79 2,27
Keterangan : Jenis tumbuhan obat
b Analisis vegetasi tingkat pancang
Vegetasi pancang memiliki 16 jenis dengan 13 famili. Jenis Eugenia lineata, Castanopsis javanica, dan Litsea resinosa merupakan jenis yang
mendominasi dengan INP tertinggi yaitu 16,69, jenis lainnya memiliki INP yang sama yaitu sebesar 11,36 Tabel 4.3.
Berdasarkan hasil analisis, terdapat 9 jenis tumbuhan obat dengan 8 famili. Jenis E. lineata merupakan salah satu jenis tumbuhan obat yang mendominasi.
Tingginya nilai INP menunjukkan bahwa jenis E. lineata merupakan jenis tumbuhan obat memiliki peranan penting dalam penyusunan komunitasnya
didalamnya.
36
Tabel 4.3. Analisis vegetasi tingkat pancang di hutan TNGGP No
Nama jenis Famili
K KR
F FR
INP 1
Castanopsis javanica Fagaceae
0,01 6,25 0,33 10,44 16,69 2
Eugenia lineata Myrtaceae
0,01 6,25 0,33 10,44 16,69 3
Litsea resinosa Lauraceae
0,01 6,25 0,33 10,44 16,69 4
Casearia tuberculata Flacourtiaceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 5
Cryptocarya ferrea Lauraceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 6
Engelhardia spicata Juglandaceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 7
Ficus toxicaria Moraceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 8
Flacaurtia rukam Flacourtiaceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 9
Mycetia cauliflora Rubiaceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 10
Ostodes paniculata Euphorbiaceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 11
Saurauia blumiana Sauraceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 12
Saurauia pendula Sauraceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 13
Sloanea sigun Elaeocarpaceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 14
Travesia sundaica Araliaceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 15
Turpinia sphaerocarpa Staphyleacea
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 16
Villebrunea rubescens Urticaceae
0,01 6,25 0,17 5,38
11,63 Keterangan : Jenis tumbuhan obat
c Analisis vegetasi tingkat tiang
Vegetasi tiang memiliki 10 jenis tumbuhan dengan 10 famili. Jenis Turpinia sphaerocarva merupakan jenis yang memiliki INP tertinggi yaitu
sebesar 59,99, dan jenis Ostodes paniculata, Ardisia villosa, dan Neonacluea lanceolata merupakan jenis tumbuhan dengan INP terendah yaitu sebesar 17,19
Tabel 4.4. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 5 jenis tumbuhan obat dengan 5 famili
yang berbeda. F. ribes memiliki INP tertinggi kedua dalam vegetasinya. Jenis tersebut memiliki daerah tutupan yang cukup luas yang terlihat dari nilai
dominansinya. Besarnya nilai dominansi menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut merupakan salah satu jenis tumbuhan obat yang memiliki pengaruh dalam
komunitasnya.
37
Tabel 4.4. Analisis vegetasi tingkat tiang di hutan TNGGP No
Nama jenis Famili
K KR
F FR
D m2ha
DR INP
1 Turpinia
sphaerocarpa Staphyleacea
116,66 28,00 0,67 25,19 0,17
6,80 59,99
2 Ficus ribes
Moraceae 50,00
12,00 0,33 12,41 0,33
13,20 37,61 3
Polyosma ilicifolia
Escalloniaceae 50,00
12,00 0,33 12,41 0,33
13,20 37,61 4
Litsea cassiaefolia
Lauraceae 66,66
16,00 0,33 12,41 0,17
6,80 35,21
5 Symplocos
odoratissima Symplocaceae
50,00 12,00 0,17
6,39 0,17
6,80 25,19
6 Castanopsis
javanica Fagaceae
16,67 4,00
0,17 6,39
0,33 13,20 23,59
7 Prunus
arborea Rosaceae
16,67 4,00
0,17 6,39
0,33 13,20 23,59
8 Ostodes
paniculata Euphorbiaceae
16,67 4,00
0,17 6,39
0,33 13,20 23,59
9 Ardisia
villosa Myrsinaceae
16,67 4,00
0,17 6,39
0,17 6,80
17,19 10
Neonacluea lanceolata
Rubiaceae 16,67
4,00 0,17
6,39 0,17
6,80 17,19
Keterangan : Jenis tumbuhan obat
d Analisis vegetasi tingkat pohon
Vegetasi pohon memiliki 19 jenis dengan 15 famili. Schima walichii merupakan jenis yang mendominasi baik dari segi penguasaan daerah yang
ditutupikerimbunannya, maupaun frekuensi banyaknya plot ditemukan jenis tersebut. Jenis tersebut memiliki nilai INP tertinggi, yakni 44,52. INP terendah
dimiliki oleh jenis Toona sureni yaitu sebesar 5,77 Tabel 4.5. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 9 jenis tumbuhan obat dengan 7 famili.
Jenis S. walichii merupakan jenis tumbuhan obat yang paling mendominasi dalam vegetasinya. Hal ini menunjukkan bahwa jenis tersebut memiliki pola
penyesuaian yang besar, dan berperan penting dalam penyusunan komunitas tumbuhan obat yang ada didalamnya. Jenis S. walichii memiliki potensi untuk
dikembangkan dan dibudidayakan, selain karena potensinya sebagai tumbuhan obat, jenis tersebut juga merupakan tumbuhan yang banyak dimanfaatkan
kayunya oleh masyarakat.
38
Tabel 4.5. Analisis vegetasi tingkat pohon di hutan TNGGP No
Nama jenis Famili
K KR
F FR
D m2ha
DR INP
1 Schima
walichii Theaceae
33,33 19,05
0,83 15,57 1,96
9,90 44,52
2 Engelhardia
spicata Juglandaceae
4,17 2,38
0,17 3,19
5,29 26,72 32,29
3 Castanopsis
argentea Fagaceae
25,00 14,29
0,50 9,31
1,33 6,72
30,31 4
Ardisia villosa
Myrsinaceae 25,00
14,29 0,67 12,57
0,25 1,26
28,12 5
Castanopsis javanica
Fagaceae 12,50
7,14 0,50
9,31 2,10
10,61 27,06 6
Prunus arborea
Rosaceae 4,17
2,38 0,17
3,19 2,88
14,55 20,12 7
Ostodes paniculata
Euphorbiaceae 8,33
4,76 0,17
3,19 1,04
5,25 13,20
8 Magnolia
blumea Magnoliaceae
4,17 2,38
0,17 3,19
1,46 7,37
12,94 9
Macaranga rhizinoides
Euphorbiaceae 8,33
4,76 0,33
6,19 0,29
1,46 12,42
10 Persea excelsa
Lauracae 8,33
4,76 0,33
6,19 0,29
1,46 12,42
11 Sloanea sigun
Elaeocarpaceae 4,17
2,38 0,17
3,19 0,92
4,65 10,22
12 Pithecellobium
clypearia Fabaceae
8,33 4,76
0,17 3,19
0,25 1,26
9,21 13
Gordonia excelsa
Theaceae 4,17
2,38 0,17
3,19 0,50
2,53 8,10
14 Vernonia
arboria Asteraceae
4,17 2,38
0,17 3,19
0,42 2,12
7,69 15
Acer laurinum Sapindaceae 4,17
2,38 0,17
3,19 0,38
1,92 7,49
16 Ficus ribes
Moraceae 4,17
2,38 0,17
3,19 0,17
0,86 6,43
17 Castanopsis
tunggurut Fagaceae
4,17 2,38
0,17 3,19
0,13 0,66
6,23 18
Turpinia sphaerocarpa
Staphyleacea 4,17
2,38 0,17
3,19 0,13
0,66 6,23
19 Toona sureni
Meliaceae 4,17
2,38 0,17
3,19 0,04
0,20 5,77
Keterangan : Jenis tumbuhan obat
Berdasarkan data-data diatas, terlihat bahwa masing-masing jenis tumbuhan diwakili oleh sedikit jenis individu. Hal ini disebabkan oleh keragaman
jenis yang cukup tinggi di hutan alami, sehingga menyebabkan tidak adanya satu jenis yang sangat dominan. Tingginya keragaman di hutan alami disebabkan
karena terdapatnya heterogenitas habitat di kawasan tersebut.
39