Pembatasan dan Perumusan Masalah Metode dan teknik Penulisan

Aqdu al-idz’an ini dinamakan oleh ulama fikih sehingga di kategorikan kepada al-‘uqud ghair al-musammah, yaitu akad-akad yang penamaannya dilakukan oleh masyarakat sesuai dengan keperluan mereka di sepanjang zaman dan tempat. Mengingat banyaknya permasalahan yang terjadi dalam hal kontrak standart ini maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan pemilihan judul “ANALISIS ‘AQDU AL-IDZ’AN DALAM PERJANJIAN KONTRAK MUDHARABAH DI BANK NEGARA INDONESIA SYARI’AH DITINJAU DARI FIKIH MUAMALAT ”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang ada, maka penulis membatasi penelitian ini pada Kajian Aqdu Al-Idz’an dalam kontrak mudharabah menurut fikih muamalat. Untuk mempermudah pembahasan maka penulis membuat perumusan masalah, yakni: 1. Bagaimanakah konsep ‘aqdu al-idz’an dalam perspektif fikih muamalat? 2. Bagaimanakah implementasi ‘aqdu al-idz’an pada kontrak mudharabah di perbankan syari’ah? 3. Apakah ‘aqdu al-idz’an tersebut sudah sesuai dengan fikih muamalat?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.

Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui konsep ‘aqdu al-idz’an dalam perspektif fikih muamalat b. Untuk mengetahui implementasi ‘aqdu al-idz’an pada kontrak mudharabah di perbankan syari’ah? c. Untuk mengetahui apakah ‘aqdu al-idz’an tersebut sudah sesuai dengan fikih muamalat atau tidak?

2. Manfaat Penelitian:

a. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang konsep ‘aqdu al- ‘idz’an pada pembiayaan Mudharabah di BNI Syari’ah dan mengetahui pandangan hukum Islam terhadap akad pembiayaan Mudharabah di BNI Syari’ah.

b. Bagi kalangan akademisi

Khususnya mahasiswa konsentrasi perbankan syariah, skripsi ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam peningkatan dan pengembangan pengetahuan mengenai ‘aqdu al-‘idz’an pada akad pembiayaan mudharabah di BNI Syari’ah.

c. Bagi pihak bank syari’ah

Diharapkan dapat menerapkan prinsip ekonomi syariah secara kaffah.

d. Bagi masyarakat umum

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan menambah wawasan masyarakat mengenai ‘aqdu al-‘idz’an pada kontrak mudharabah.

D. Review Studi Terdahulu

Dari beberapa literatur yang ada di perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang penulis kutip untuk dijadikan sebagai acuan mengenai judul skripsi penulis, yaitu,

1. Tesis, Penelitian yang dilakukan oleh Indira Estiyanti Nurjadin

Mahasiswi Universitas Indonesia, Program Magister Kenotariatan, Tahun

2006. “Perjanjian-perjanjian Yang Melandasi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Asset”

. Tesis ini membahas mengenai Perjanjian-perjanjian yang melandasi kontrak Investasi Kolektif EBA, Metode Penelitian yang digunakan tidak disebutkan dalam penelitian. Hasil penelitian dari Tesis ini adalah: 1. Perjanjian-perjanjian yang melandasi kontrak Investasi Kolektif EBA adalah sebagai berikut: a. Perjanjian pemberian fasilitas pinjaman atau perjanjian hutang piutang antara kreditur awal dengan debitur. b. Perjanjian pemberian Jaminan 2. Aset keuangan yang telah dijual kepada kontrak Investasi kolektif EBA akan menjadi miliknya kontrak investasi kolektif EBA. Namun demikian, asset keuangan tetap didaftarkan atas nama bank custodian, bukan atas nama kontrak investasi kolektif EBA. Dengan demikian pemegang legal title dari asset keuangan adalah bank custodian, namun segala manfaat ekonomis dari asset keuangan adalah untuk kepentingan investor EBA. 3. Kontrak investasi kolektif EBA sudah melindungi investor pemegang EBA sehubungan dengan resiko-resiko di bawah ini: a. Resiko pailitnya kreditur Awal dapat diminimalkan dengan perjanjian untuk memperoleh underlying asset yang mendasari kontrak investasi kolektif EBA yang harus berupa perjanjian jual putus atas asset keuangan kreditur awal. b. Resiko gagal bayar dari pihak Debitur dapat dikurangi dengan adanya barang jaminan dan Sarana Peningkatan Kredit. c. Resiko pailitnya manajer investasi dan bank kustodian serta penyelewengan oleh manajer investasi dan bank custodian yang menjalankan dan mewakili kontrak investasi kolektif EBA, dapat diminimalkan dengan pengawasan dari badan pengawas pasar modal dan bursa efek. Perbedaan Penelitian Penulis dengan penelitian ini adalah: 1. Fokus penelitian Penulis adalah kesesuaian draft kontrak dengan standart kontrak yang berlaku, dan Fokus penelitian pada tesis ini adalah pada Kontrak Investasi Kolektif EBA Efek Beragun Asset. 2. Metode Penelitian penulis adalah Metode Kualitatif yang menghasilkan data Deskriptif Analisis. Sedangkan Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini tidak disebutkan dalam penulisan.

2. Skripsi, Penelitian yang dilakukan oleh Diah Pitaloka Mahasiswi Jurusan

Muamalah Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2005 yang berjudul “Tinjauan Kontrak Bagi Hasil Menurut Hukum Positif Dan Hukum Islam” . Skripsi ini membahas tentang kesesuaian kontrak mudharabah dilihat dari segi hukum positif dan hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode library research dan deskriptif analitis. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah: a. Kontrak bagi hasil, baik ditinjau dari hukum positif maupun Islam pada umumnya berisi hal-hal yang mengatur tentang ketentuan hak dan kewajiban kedua belah pihak yang berkontrak. b. Bagi hasil menurut hukum positif hanya mengenal perhitungan aman dan untung dalam setiap transaksi yang dilakukan sedangkan dalam Islam mengandung unsur keadilan kedua belah pihak. Perbedaan Penelitian penulis dengan penelitian ini adalah : 1. Fokus penelitian penulis adalah kesesuaian antara draft kontrak mudharabah di BNI Syari’ah dengan standart kontrak menurut fikih muamalat, dan Fokus Penelitian pada skripsi ini adalah Kontrak Bagi Hasil ditinjau dari hukum positif maupun Islam. 2. Metode penelitian penulis adalah Metode Penelitian Kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan tertulis, sedangkan metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode library research dan deskriptif analitis.

3. Tesis, Penelitian yang dilakukan oleh Rejeki Wijiastuti, Mahasiswa

Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, “Azas kebebasan Berkontrak dalam kontrak karya PT Newmont Minahasa Raya dengan pemerintah Republik Indonesia” tahun 2006. Tesis ini membahas mengenai Azas kebebasan berkontrak berkaitan dengan kebebasan para pihak yang terlibat dalam suatu kontrak untuk mengadakan atau tidak mengadakan perjanjian, kebebasan untuk menentukan dengan siapa mengadakan perjanjian, kebebasan untuk menentukan isi perjanjian dan kebebasan dalam menentukan bentuk perjanjian. Adanya keseimbangan hak dan kewajiban para pihak dalam kontrak karya dilihat dari perbuatan para pihak, isi kontrak dan pelaksanaan kontrak yang telah disepakati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah: 1. Azas kebebasan berkontrak berkaitan dengan kebebasan para pihak yang terlibat dalam suatu kontrak untuk mengadakan atau tidak mengadakan perjanjian, kebebasan untuk menentukan dengan siapa mengadakan perjanjian, kebebasan untuk menentukan isi perjanjian dan kebebasan dalam menentukan bentuk perjanjian. 2. Adanya keseimbangan hak dan kewajiban para pihak dalam kontrak karya dilihat dari perbuatan para pihak, isi kontrak dan pelaksanaan kontrak yang telah disepakati. 3. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui Putusan No. 94PDT.G2005PN. Jakarta Selatan dalam perkara antara Negara Republik Indonesia c.q. Menteri Negara Lingkungan Hidup penggugat melawan PT Newmont Minahasa Raya Tergugat I dan Richard Bruce Ness tergugat II berpendapat bahwa kontrak karya adalah perjanjian antara pemerintah Republik Indonesia dengan PT Newmont Minahasa Raya yang tidak dipermasalahkan keabsahannya. Perbedaan Penelitian Penulis dengan penelitian ini adalah: 1. Fokus penelitian Penulis adalah pada kesesuaian antara draft kontrak perjanjian di BNI Syari’ah dengan prosedur dalam standart kontrak yang berlaku. Sedangkan fokus penelitian pada tesis ini adalah Azas kebebasan berkontrak berkaitan dengan kebebasan para pihak yang terlibat dalam suatu kontrak untuk mengadakan atau tidak mengadakan perjanjian, kebebasan untuk menentukan dengan siapa mengadakan perjanjian, kebebasan untuk menentukan isi perjanjian dan kebebasan dalam menentukan bentuk perjanjian. 2. Metode Penelitian penulis adalah Metode Penelitian Kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan tertulis, sedangkan metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode yuridis normatif.

E. Metode dan teknik Penulisan

1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan tertulis dengan informasi dari pakar-pakar ekonomi Islam dan juga dari lembaga yang terlibat dalam objek penelitian. Jenis pelaporan yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu penulis menggambarkan permasalahan dengan didasari pada data yang ada lalu dianalisis lebih lanjut untuk kemudian diambil suatu kesimpulan. Proses analisa dimulai dari membaca, mempelajari, dan menela’ah teori-teori yang didapat secara seksama, selanjutnya dari proses analisa tersebut penulis mengambil kesimpulan dari masalah yang bersifat umum kepada masalah yang bersifat khusus. 2. Teknik pengumpulan data a. Penelitian Kepustakaan Library research, penulis mengadakan penelitian terhadap beberapa literatur yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi ini. Literatur itu berupa buku, majalah, surat kabar, artikel, internet, dan lain sebagainya. Langkah dalam melaksanakan study pustaka ini adalah dengan cara membaca, mengutip serta menganalisa dan merumuskan hal-hal yang dianggap perlu dalam memenuhi data penelitian ini. b. Penelitian Lapangan Field Research, untuk mendapatkan data-data dan informasi, penulis langsung terjun ke objek penelitian, yaitu lembaga yang diteliti dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Interview, yaitu melakukan wawancara dengan pihak DSN, Pakar dan Lembaga yang menangani Draft Kontrak dalam Perbankan Syari’ah. 2. Dokumentasi yaitu mengumpulkan data berdasarkan laporan yang didapat dari lembaga yang diteliti dan laporan lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian. 3. Teknik Penulisan. Dalam Penyusunannya secara teknis penulisan, semua berpedoman pada prinsip-prinsip yang telah diatur dan dibukukan dalam pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.

F. Sistematika Penulisan