Penyajian Aktiva Tetap dalam Neraca Perusahaan

Contoh ayat jurnalnya: Dr. 7500.LOC.OHD096.JA xxx Cr. 1900.LOC.FA Category.DEPT.CODE xxx

c. Penghapusan Aktiva Tetap Sepenuhnya.

Dalam hal ini dilakukan pada saat aktiva tetap telah ditinggalkan secara permanen dari penggunaan dan manfaatnya. Dengan kata lain aktiva tetap tersebut sudah lama tidak ada. Contoh: Kategori aktiva tetap yang dihapus adalah OWNTOOL dari departemen service HA, dengan ketentuan: - Acquisition Cost = Rp. 15.000.000 - Accumulated Depreciation = Rp. 14.000.000 Maka ayat jurnalnya: Dr. 1950.YF34.OWNTOOL.HA Rp. 14.000.000 Accumulated Depr. Cr. 1900.YF34.OWNTOOL.HA Rp. 15.000.000 Fixed Asset Dr. 8000.YF34.FIN 02 Rp. 1.000.000 Loss of Fixed Asset

H. Penyajian Aktiva Tetap dalam Neraca Perusahaan

Agar penyajian laporan keuangan suatu perusahaan dapat dinilai wajar, maka laporan tersebut harus dapat menggambarkan posisi atau keadaan keuangan secara wajar pula, tidak menyesatkan dan tidak menimbulkan kekeliruan apabila dibaca oleh pengguna laporan keuangan. Dalam hal ini meliputi bentuk dan isi laporan keuangan seperti; penggunaan istilah, rincian yang dibuat, nama perkiraan, penggolongan aktiva, dan dasar-dasar yang digunakan dalam menghasilkan jumlah yang tercantum pada laporan keuangan tersebut. Noviana Sasmita : Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Trakindo Utama Sumatera Area, 2008 USU Repository © 2009 Besarnya jumlah penyusutan untuk satu periode akuntansi, sebaiknya dilaporkan secara terpisah dalam perhitungan rugi-laba atau diungkapkan dengan cara lain. Pada PT. Trakindo Utama Sumatera Area, penyajian laporan keuangan berdasarkan atas analisa rasio. Uraian umum mengenai metode atau beberapa metode yang digunakan dalam menghitung penyusutan aktiva tetapnya, dilampirkan juga dalam laporan keuangan, tetapi untuk tujuan audit saja. Sedangkan laporan keuangan yang ditujukan untuk manajemen perushaan, uraian umum mengenai metode penyusutan aktiva tetap maupun catatan atas laporan keuangan lainnya tidak dilampirkan dalam laporan keuangan tersebut. Saldo setiap kelompok aktiva tetap yang mengalami penyusutan diungkapkan dalam laporan keuangan neraca perusahaan tidak bersama-sama dengan akumulasi penyusutan dari setiap kelompok aktiva tetap tersebut. Dengan kata lain, saldo setiap kelompok aktiva tetap pada PT. Trakindo Utama Sumatera Area yang tercantum dalam neraca merupakan nilai bersih atau jumlah total dari masing-masing kelompok aktiva tetap, tanpa adanya penyajian akumulasi penyusutan di dalam neraca tersebut. Penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan neraca PT. Trakindo Utama Sumatera Area, dicatat dalam bentuk laporan memanjang ke bawah. Saldo perkiraan setiap kelompok aktiva tetap disajikan dalam satu judul aktiva, yaitu dengan nama “Fixed Capital”. Pencatatan fixed capital ini dilakukan setelah atau dibawah penyajian dari Working Capital. Noviana Sasmita : Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Trakindo Utama Sumatera Area, 2008 USU Repository © 2009 Contoh penyajiaan aktiva tetap dalam neraca PT. Trakindo Utama Sumatera Area: Balance Sheet Working Capital xxx Fixed Capital : Tangible – Owned - Land Building xxx - Constr. In Progress xxx - Plant Equipment xxx - Rental Fleet xxx - Motor Vehicles xxx - Computers xxx - Other xxx xxx Tangible – Leased - Land Building xxx - Plant Equipment xxx - Rental Fleet xxx - Other xxx xxx Sub Total xxx Goodwill Patent Right xxx Investments: - Assoc. Co xxx Total Fixed Capital xxx Noviana Sasmita : Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Trakindo Utama Sumatera Area, 2008 USU Repository © 2009 BAB III ANALISA DAN EVALUASI Sebagaimana yang telah disajikan dalam Bab II sebelumnya mengenai akuntansi aktiva tetap yang telah diterapkan pada PT.Trakindo Utama Sumatera Area. Maka dalam Bab ini, penulis juga akan menguraikan beberapa teori yang berhubungan dengan akuntansi aktiva tetap. Hal tersebut penulis lakukan guna mengadakan suatu analisa komparatif sekaligus evaluasi, sebagai hasil dari kedua bab materi pembahasan.

A. Pengklasifikasian Aktiva Tetap