3. Prosedur pengendalian
Ini ditetapkan untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa sasaran bisnis akan tercapai, termasuk pencegahan penggelapan. Adapun prosedur
pengendalian terdiri dari pegawai yang kompeten, perputaran tugas dan cuti wajib, pemisahan tanggung jawab untuk operasi yang berkaitan,
pemisahan operasi, pengamanan aktiva dan akuntansi, serta tata cara pembuktian dan pengamanan.
4. Pemantauan atau monitoring
Pemantauan terhadap sistem pengendalian intern akan mengidentifikasi dimana letak kelemahannya dan memperbaiki efektivitas pengendalian
tersebut. Sistem pengendalian internak dapat dipantau secara rutin atau melalui evaluasi khusus. Pemantauan rutin dilakukan dengan mengamati
perilaku karyawan dan tanda-tanda peringatan dari sistem akuntansi tersebut. Pemantauan evaluasi khusus sering dilakukan bila terjadi
perubahan-perubahan besar dalam hal strategis, manajemen senior, struktur usaha, atau operasi.
5. Informasi dan komunikasi
Ini merupakan unsur dari pengendalian internal. Informasi mengenai lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian, dan
pemantauan diperlukan manajemen untuk mengarahkan operasi dan memastikan terpenuhinya tuntutan-tuntutan pelaporan serta peraturan yang
berlaku.
Irma Herliza Rizki : Peranan Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Dalam Mendukung..., 2008 USU Repository © 2009
Tabel 1: Indikator dari Masalah Pengendalian Intern
Tanda Peringatan yang Menyangkut Manusia
Tanda Peringatan dari Sistem Akuntansi
1. Gaya hidup berubah jadi
mewah tanpa memenangkan undian.
2. Hubungan sosial yang dekat
dengan pemasok.
3. Menolak untuk mengambil
cuti.
4. Sering meminjam dari
karyawan lain.
5. Mengkonsumsi alkohol atau
obat-obatan secara berlebihan.
1. Dokumen yang hilang atau
nomor-nomor transaksi yang tidak urut yang bisa berarti
bahwa dokumen sedang digunakan untuk transaksi
penipuan.
2. Pengembalian uang kepada
pelanggan mengalami kenaikan yang tidak lazim pengembalian
uang tersebut mungkin rekayasa saja.
3. Perbedaan diantara penerimaan
tunai harian dan setoran ke bank dapat berarti bahwa uang
tersebut dikantongi terlebih dahulu sebelum disetor ke bank.
4. Keterlambatan pembayaran dari
pelanggan meningkat secara tiba-tibakaryawan mungkin
mengantongi pembayaran tersebut.
5. Keterlambatan dalam pencatatan
transaksi bisa merupakan upaya untuk menunda terdeteksinya
penggelapan yang dilakukan.
Sumber : Warren 2005. Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu, Salemba Empat. Jakarta. hal 189
Menurut Mulyadi 2001:386, unsur pokok pengendalian intern adalah sebagai berikut:
Irma Herliza Rizki : Peranan Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Dalam Mendukung..., 2008 USU Repository © 2009
1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas.
2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya.
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap