2. Tolerance 0,1 maka tidak terjadi multikolineritas
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolineritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
29.505 4.837
6.100 .000
Promosi_jabatan -.314
.108 -.427 -2.911
.005 .700
1.428 Lingkungan_Kerja
-.009 .123
-.011 -.073
.942 .700
1.428 a. Dependent Variable: Turnover_Intention
Sumber : Data Penelitian diolah 2015
Pada Tabel 4.10 variabel promosi jabatan dan lingkungan kerja memiliki nilai tolerance 0,700 ; 0,700 dan nilai VIF 1,428 ; 1,428 5 maka variabel
tersebut tidak mempunyai persoalan multikolineritas.
4.2.4 Analisis Regresi Linear Berganda 4.2.3.1 Uji Simultan Uji F
Uji F Signifikan untuk menguji apakah setiap variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara bersama
– sama. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
:
1
= 0 artinya secara bersama – sama tidak terdapat pengaruh dan
signifikan variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja terhadap
Turnover Intention
.
Universitas Sumatera Utara
:
1
≠ 0 artinya secara bersama – sama terdapat pengaruh variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja terhadap
Turnover Intention
. Nilai
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan
software
SPSS
for windows,
kemudian akan dibandingkan dengan pada tingkat α = 5 dengan
kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : diterima bila
pada α = 5 ditolak bila
pada α = 5 Untuk menentukan nilai F,maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan
derajat penyebut, dengan rumus sebagai berikut : df pembilang = k
– 1 dan df penyebut = n – k n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel adalah 57 orang dan jumlah keseluruhan
variabel bebas adalah 3, sehingga diperoleh : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = k – 1 , n – k
Maka derajat bebas pembilang = k – 1 = 3 -1 = 2
Derajat bebas penyebut = n – k = 57 – 1 = 56 = 56 – 2 = 54
Maka : 0,05 ; 54 ; 2 = 3,17
Hasil Uji Simultan Uji – F menggunakan SPSS
for windows
dapat dilihat pada Tabel 4. 12 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji
– F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
62.601 2
31.301 6.221
.004
a
Residual 271.714
54 5.032
Total 334.316
56 a. Predictors: Constant, Lingkungan_Kerja, Promosi_jabatan
b. Dependent Variable: Turnover_Intention Sumber : Data Penelitian diolah 2015
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat hasil uji F secara simultan,dan diperoleh nilai
= 6.221 dengan tingkat signifikasi 0,004. Sedangkan nilai = 2,77.
Nilai 6,221 3,17 dan tingkat signifikasinya 0,004 0,05 ,
maka hipotesis ditolak dan
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja secara bersama
– sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu
Turnover Intention
pada PT. Medan Daihatsu.
4.2.3.2 Uji Signifikan Parsial Uji – t
Uji
– t digunakan untuk menguji tiap – tiap variabel bebas yaitu Promosi Jabatan
dan Lingkungan Kerja secara parsial terhadap variabel terikat yaitu
Turnover Intention
secara individu. Kriteria pengujian sebagai berikut : :
1
= 0 artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja terhadap
Turnover Intention
.
Universitas Sumatera Utara
:
1
≠ 0 artinya terdapat pengaruh variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja terhadap
Turnover Intention
. Nilai
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan
software SPSS for windows
, kemudian akan dibandingkan dengan pada tingkat α = 5 dengan
kriteria sebagai berikut : diterima bila
pada α = 5 ditolak bila
pada α = 5
Derajat bebas pembilang df = k-1 = 3-1 = 2 Derajat bebas penyebut df = n-k = 57
– 3 = 54 Uji - t yang dilakukan adalah uji dua arah, maka
yang digunakan adalah 54 =
1,672.
Tabel 4.13 Uji Parsial Uji
– t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 29.505
4.837 6.100
.000 Promosi_jabatan
-.314 .108
-.427 -2.911
.005 Lingkungan_Kerja
-.009 .123
-.011 -.073
.942 a. Dependent Variable: Turnover_Intention
Sumber : data penelitian diolah 2015
Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa :
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel Promosi Jabatan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap
Turnover Intention
. Hal ini terlihat bahwa nilai signifikasinya 0,005 lebih kecil dari 0,05. Nilai
-2.911 1,672 . Artinya setiap
ditingkatkan variabel Promosi Jabatan sebesar satu satuan maka akan menurunkan variabel
Turnover Intention
sebesar 0,314. 2.
Variabel Lingkungan Kerja berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap
Turnover Intention.
Hal ini terlihat bahwa nilai signifikasinya 0,945 lebih besar dari 0,05. Nilai
-0,073 1,672 . Artinya setiap
ditingkatkan variabel Lingkungan Kerja sebesar satu satuan maka akan menurunkan variabel
Turnover Intention
sebesar 0,009. 3.
Konstanta sebesar 29,505 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka
Turnover Intention
tetap sebesar 29,505.
4.2.3.3 Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika determinan
semakin mendekati satu, maka pengaruh variabel bebas besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan
pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Derajat pengaruh variabel
1
, terhadap variabel Y dapat dilihat pada hasil berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Hasil uji koefisien determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.433
a
.187 .157
2.24316 a. Predictors: Constant, Lingkungan_Kerja, Promosi_jabatan
b. Dependent Variable: Turnover_Intention Sumber : data penelitian diolah 2015
Berdasarkan hasil pengujian indentifikasi determinasi pada Tabel 4.14 menunjukkan bahwa :
a. R = 0,433 berarti hubungan antara Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja
terhadap
Turnover Intention
sebesar 43,3. Artinya hubungan cukup erat. Semakin besar R semakin erat hubungannya. Untuk memastikan tipe
hubungan dapat melihat Tabel 4.15
Tabel 4.15 Hubungan antara variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19
Sangat tidak erat 0,2
– 0,39 Tidak erat
0,4 – 0,59
Cukup erat 0,6
– 0,79 Erat
0,8 – 0,99
Sangat erat Sumber : Situmorang dan Lufti 2014 : 170
b. R Square sebesar 0,187 atau 18,7 , faktor
– faktor
Turnover Intention
dapat dijelaskan oleh Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja . Sedangkan sisanya
sebesar 81,3 dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
c. Adjusted R Square sebesar 0,157 atau 15,7 faktor
– faktor
Turnover Intention
dapat dijelaskan oleh Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja. Sedangkan sisanya 84,3 dapat dijelaskan oleh faktor
– faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini misalnya kompensasi financial dan
nonfinansial, tawaran kerja ditempat lain, dan lain – lain.
d.
Standar Error of Estimated
mengukur variasi dari nilai yanga diprediksi.
Standar Error of Estimated
juga bias disebut standar deviasi. Dari Tabel 4.14
Standart Error of Estimated
adalah 2.24316. semakin kecil standar deviasi semakin baik.
4.3 Pembahasan