Analisis Regresi Linear Berganda 4.2.3.1 Uji Simultan Uji F

2. Tolerance 0,1 maka tidak terjadi multikolineritas Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolineritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 29.505 4.837 6.100 .000 Promosi_jabatan -.314 .108 -.427 -2.911 .005 .700 1.428 Lingkungan_Kerja -.009 .123 -.011 -.073 .942 .700 1.428 a. Dependent Variable: Turnover_Intention Sumber : Data Penelitian diolah 2015 Pada Tabel 4.10 variabel promosi jabatan dan lingkungan kerja memiliki nilai tolerance 0,700 ; 0,700 dan nilai VIF 1,428 ; 1,428 5 maka variabel tersebut tidak mempunyai persoalan multikolineritas.

4.2.4 Analisis Regresi Linear Berganda 4.2.3.1 Uji Simultan Uji F

Uji F Signifikan untuk menguji apakah setiap variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara bersama – sama. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut : : 1 = 0 artinya secara bersama – sama tidak terdapat pengaruh dan signifikan variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention . Universitas Sumatera Utara : 1 ≠ 0 artinya secara bersama – sama terdapat pengaruh variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention . Nilai akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS for windows, kemudian akan dibandingkan dengan pada tingkat α = 5 dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : diterima bila pada α = 5 ditolak bila pada α = 5 Untuk menentukan nilai F,maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat penyebut, dengan rumus sebagai berikut : df pembilang = k – 1 dan df penyebut = n – k n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel adalah 57 orang dan jumlah keseluruhan variabel bebas adalah 3, sehingga diperoleh : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = k – 1 , n – k Maka derajat bebas pembilang = k – 1 = 3 -1 = 2 Derajat bebas penyebut = n – k = 57 – 1 = 56 = 56 – 2 = 54 Maka : 0,05 ; 54 ; 2 = 3,17 Hasil Uji Simultan Uji – F menggunakan SPSS for windows dapat dilihat pada Tabel 4. 12 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji – F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 62.601 2 31.301 6.221 .004 a Residual 271.714 54 5.032 Total 334.316 56 a. Predictors: Constant, Lingkungan_Kerja, Promosi_jabatan b. Dependent Variable: Turnover_Intention Sumber : Data Penelitian diolah 2015 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat hasil uji F secara simultan,dan diperoleh nilai = 6.221 dengan tingkat signifikasi 0,004. Sedangkan nilai = 2,77. Nilai 6,221 3,17 dan tingkat signifikasinya 0,004 0,05 , maka hipotesis ditolak dan diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja secara bersama – sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu Turnover Intention pada PT. Medan Daihatsu.

4.2.3.2 Uji Signifikan Parsial Uji – t

Uji – t digunakan untuk menguji tiap – tiap variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja secara parsial terhadap variabel terikat yaitu Turnover Intention secara individu. Kriteria pengujian sebagai berikut : : 1 = 0 artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention . Universitas Sumatera Utara : 1 ≠ 0 artinya terdapat pengaruh variabel bebas yaitu Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention . Nilai akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS for windows , kemudian akan dibandingkan dengan pada tingkat α = 5 dengan kriteria sebagai berikut : diterima bila pada α = 5 ditolak bila pada α = 5 Derajat bebas pembilang df = k-1 = 3-1 = 2 Derajat bebas penyebut df = n-k = 57 – 3 = 54 Uji - t yang dilakukan adalah uji dua arah, maka yang digunakan adalah 54 = 1,672. Tabel 4.13 Uji Parsial Uji – t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 29.505 4.837 6.100 .000 Promosi_jabatan -.314 .108 -.427 -2.911 .005 Lingkungan_Kerja -.009 .123 -.011 -.073 .942 a. Dependent Variable: Turnover_Intention Sumber : data penelitian diolah 2015 Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa : Universitas Sumatera Utara 1. Variabel Promosi Jabatan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap Turnover Intention . Hal ini terlihat bahwa nilai signifikasinya 0,005 lebih kecil dari 0,05. Nilai -2.911 1,672 . Artinya setiap ditingkatkan variabel Promosi Jabatan sebesar satu satuan maka akan menurunkan variabel Turnover Intention sebesar 0,314. 2. Variabel Lingkungan Kerja berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap Turnover Intention. Hal ini terlihat bahwa nilai signifikasinya 0,945 lebih besar dari 0,05. Nilai -0,073 1,672 . Artinya setiap ditingkatkan variabel Lingkungan Kerja sebesar satu satuan maka akan menurunkan variabel Turnover Intention sebesar 0,009. 3. Konstanta sebesar 29,505 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka Turnover Intention tetap sebesar 29,505.

4.2.3.3 Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika determinan semakin mendekati satu, maka pengaruh variabel bebas besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Derajat pengaruh variabel 1 , terhadap variabel Y dapat dilihat pada hasil berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Hasil uji koefisien determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .433 a .187 .157 2.24316 a. Predictors: Constant, Lingkungan_Kerja, Promosi_jabatan b. Dependent Variable: Turnover_Intention Sumber : data penelitian diolah 2015 Berdasarkan hasil pengujian indentifikasi determinasi pada Tabel 4.14 menunjukkan bahwa : a. R = 0,433 berarti hubungan antara Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention sebesar 43,3. Artinya hubungan cukup erat. Semakin besar R semakin erat hubungannya. Untuk memastikan tipe hubungan dapat melihat Tabel 4.15 Tabel 4.15 Hubungan antara variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat tidak erat 0,2 – 0,39 Tidak erat 0,4 – 0,59 Cukup erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat erat Sumber : Situmorang dan Lufti 2014 : 170 b. R Square sebesar 0,187 atau 18,7 , faktor – faktor Turnover Intention dapat dijelaskan oleh Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja . Sedangkan sisanya sebesar 81,3 dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara c. Adjusted R Square sebesar 0,157 atau 15,7 faktor – faktor Turnover Intention dapat dijelaskan oleh Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja. Sedangkan sisanya 84,3 dapat dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini misalnya kompensasi financial dan nonfinansial, tawaran kerja ditempat lain, dan lain – lain. d. Standar Error of Estimated mengukur variasi dari nilai yanga diprediksi. Standar Error of Estimated juga bias disebut standar deviasi. Dari Tabel 4.14 Standart Error of Estimated adalah 2.24316. semakin kecil standar deviasi semakin baik.

4.3 Pembahasan