1. Komisi Informasi Pusat berkedudukan di ibu kota Negara;
2. Komisi Informasi provinsi berkedudukan di ibu kota provinsi; dan
3. Komisi Informasi kabupatenkota berkedudukan di ibu kota
kabupatenkota.
A. Tugas dan Wewenang Komisi Informasi
Tugas Komisi Informasi adalah :
64
1. Menerima, memeriksa, dan memutus permohonan penyelesaian Sengketa
Informasi Publik melalui mediasi danatau ajudikasi nonlitigasi yang diajukan setiap Pemohon Informasi Publik;
2. Menetapkan kebijakan umum pelayanan Informasi Publik ;
3. Menetapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
Menurut Pasal 26 ayat 1 UU KIP menyatakan bahwa Komisi Informasi Pusat bertugas:
1. Menetapkan prosedur pelaksanaan penyelesaian sengketa melalui mediasi
danatau ajudikasi nonlitigasi. 2.
Memeriksa, menerima dan memutus sengketa informasi Publik di daerah selama Komisi
Informasi Provinsi danatau Komisi Informasi
KabupatenKota belum terbentuk, dan 3.
Memberikan laporan mengenai pelaksanaan tugasnya berdasarkan UU KIP dan Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat RI seTahun sekali atau
sewaktu-waktu jika diminta.
64
Josi Khatarina,dkk komisi Informasi Republik Indonesia Jakarta: Kreasi Agung Abadi,2010
Universitas Sumatera Utara
Komisi Informasi Provinsi dan Komisi Informasi KabupatenKota bertugas:
1. Menerima, memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik di
Propinsi atau KabupatenKota melalui mediasi danatau ajudikasi nonlitigasi;
2. Menetapkan kebijakan khusus standar layanan informasi publik untuk
tingkat Propinsi atau KabupatenKota berdasarkan standar layanan informasi publik yang berlaku nasional sebagaimana ditetapkan oleh
Komisi Informasi Pusat. Dalam menjalankan tugasnya Komisi Informasi memiliki wewenang
sesuai dengan wilayah yurisdiksi masing-masing antara lain ; a.
Memanggil danatau mempertemukan para pihak yang bersengketa b.
Meminta catatan atau bahan yang relevan yang dimiliki oleh badan publik terkait untuk mengambil keputusan dalam upaya menyelesaikan sengketa
informasi publik c.
Meminta keterangan atau menghadirkan pejabat badan publik ataupun pihak yang terkait sebagai saksi dalam penyelesaian sengketa Informasi
Publik d.
Mengambil sumpah setiap saksi yang didengar keterangannya dalam ajudikasi nonlitigasi penyelesaian sengketa informasi publik
e. Membuat kode etik yang diumumkan kepada publik sehingga masyarakat
dapat menilai kinerja Komisi Informasi. Kewenangan Komisi Informasi Pusat dapat meliputi kewenangan
Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang menyangkut Badan Publik Pusat
Universitas Sumatera Utara
dan Badan Publik Provinsi serta Badan Publik Kabupaten Kota yang belum terbentuk Komisi Informasinya.
Kewenangan Komisi Informasi untuk menyusun petunjuk teknis standar layanan Informasi Publik diamanatkan dengan jelas dan tegas sebagai tugas
Komisi Informasi. Oleh karena itu, tugas Komisi Informasi sebagaimana dimaksud Pasal 26 ayat 1 harus dianggap sebagai wewenang Komisi Informasi,
sehingga wewenang Komisi Informasi adalah: a.
Menyelesaikan sengketa Informasi Publik; b.
Menetapkan kebijakan umum pelayanan Informasi Publik; dan c.
Menetapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
Pada prinsipnya, kewenangan Komisi Informasi mencakup dua hal, yaitu: 1.
Kewenangan yang sifatnya pengaturan regeling; dan 2.
Kewenangan dalam menyelesaikan Sengketa Informasi Publik baik secara mediasi maupun adjudikasi non litigasi.
Kewenangan yang sifatnya mengatur dalam bentuk penetapan petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis standar layanan Informasi Publik. Sedangkan,
kewenangan dalam menyelesaikan Sengketa Informasi Publik dalam kewenangan untuk melakukan mediasi dan adjudikasi non litigasi termasuk menetapkan hasil
mediasi dan mengeluarkan putusan adjudikasi non litigasi atas Sengketa Informasi Publik yang diajukan kepadanya.
Komisi Informasi bertanggung jawab pada Presiden dan menyampaikan laporan tentang pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenangnya kepada DPR RI,
sedangkan Komisi Informasi KabupatenKota bertanggung jawab kepada Kepala
Universitas Sumatera Utara
Daerah masing-masing dan menyampaikan laporan lengkap tentang pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenangnya kepada DPRD setempat, laporan lengkap yang
disampaikan bersifat terbuka untuk umum.
B. Mekanisme Pelayanan Komisi Informasi