menjadi 5 ml dengan kloroform. Tabung di simpan diruang gelap selama 15 menit dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 429 nm Prangdimurti, 2007;
Jensen, et al., 2002.
2.5.2 Trigliserida
Metode yang digunakan untuk pengukuran trigliserida adalah dengan metode enzimatik kolorimetrik GPO. Prinsip dasar reaksi Colorimetric Enzimatic
Test adalah sebagai berikut:
Trigliserida
Lipoprotein Lipase
Glycerol + asam lemak Glycerol + ATP
Gliserokinase
Glycerol-3-Phospate + ADP Glycerol-3-Phospate + O
2
GPO
Dihydroxyaceton Phospate + H
2
O 2 H
2
O
2
+ aminoantipyrin + 4-Chloropenol
peroksidase
Chinonimine + HCl + 4 H
2
O
2
Prosedur analisis yaitu sampel atau standar diambil sebanyak 100 µl dan dicampurkan dengan 1000 µl pereaksi kit mengandung lipoprotein lipase, ATP
Adeno-3-Phospate, gliserokinase, glycerol-phospate-oxidase, aminoantipyrine, 4-chlorophenol, peroksidase kemudian dimasukkan ke dalam tabung lalu
dicampurkan sampai homogen. Campuran diinkubasi pada suhu kamar selama 20 menit, dan kemudian dibaca absorbansinya pada panjang gelombang 546 nm.
Perhitungan kadar trigliserida dilakukan dengan menggunakan rumus Prangdimurti, et al., 2007:
Kadar trigliserida mgdl: [absorbansi sampel] kandungan trigliserida standar
[absorbansi standar] yang diketahui mgdl
Universitas Sumatera Utara
Metode lain untuk analisis kadar trigliserida adalah dengan metode Liebermann-Buchards yaitu dengan cara ke dalam tabung sentrifugasi 15 ml
diisikan 12 ml campuran alkohol-eter, kemudian dimasukkan 0,01 g sampel padat, diaduk perlahan sampai homogen. Tabung ditutup rapat dan dikocok kuat selama
1 menit dengan vortex. Tabung disentrifugasi selama 3 menit dan supernatannya dipindahkan ke dalam gelas piala 50 ml lalu diuapkan di atas penangas mendidih
hingga kering. Residu kering ditambahkan kloroform 2-2,5 ml dan dikocok perlahan agar larut. Ekstrak dipindahkan secara kuantitatif ditambahkan 2 ml
asetat anhidrida dan 0,1 ml asam sulfat pekat, dan dikocok dan ditepatkan menjadi 5 ml dengan kloroform. Tabung disimpan diruang gelap selama 15 menit dan
diukur absorbansinya pada panjang gelombang 429 nm Prangdimurti, 2007; Jensen, et al., 2002.
2.5.3 High Density Lipoprotein