D+VCO50+MK50 menurun 165,9, 222,0, 338,6. Penurunan kadar trigliserida lebih banyak pada kombinasi D+VCO50+MK50. Hasil uji analisis
statistik dengan ANOVA pada umumnya berbeda secara signifikan p 0,05 dengan kelompok kontrol.
Gambar 4.2
Pengaruh Pemberian Minyak Kelapa Murni dan Minyak Kedelai terhadap Trigliserida.
Keterangan: ND., D.,
ND+VCO100, ND+MK100, D+VCO100, D+MK100, D+VCO75+MK25, D+VCO25+MK75, D+VCO50+MK50
keterangan dapat dilihat pada Tabel 4.2.
4.3.3 Pengaruh Pemberian Minyak Kelapa Murni dan Minyak Kedelai terhadap HDL
Hasil pengukuran HDL setelah perlakuan dapat dilihat pada Lampiran10, halaman 54. Pengaruh pemberian minyak kelapa murni dan minyak
kedelai terhadap HDL terlihat pada Tabel 4.5, dan Gambar 4.3. Tabel 4.5, dan Gambar 4.3, menunjukkan bahwa kadar HDL pada
pemberian ND+VCO100 berturut-turut dari minggu 1 sampai minggu 3 meningkat 7,7, 20,0, 44,4, dan pemberian ND+MK100 meningkat 18,2,
0.0 50.0
100.0 150.0
200.0 250.0
Trigliserida mgdl
minggu1 minggu2
minggu3
Universitas Sumatera Utara
13,7, 11,5. Pemberian D+VCO100 meningkat 23,8, 34,3, 43,5 dan pemberian D+MK100 meningkat 5,0, 28,1, 5,0.
Tabel 4.5 Pengaruh Pemberian Minyak Kelapa Murni dan Minyak Kedelai
terhadap HDL
Keterangan: Data adalah rata-rata dari 3 tiga kali ulangan ND., D., ND+VCO100, ND+MK100, D+VCO100, D+MK100,
D+VCO75+MK25, D+VCO25+MK75, D+VCO50+MK50 keterangan dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Gambar 4.3 Pengaruh Pemberian Minyak Kelapa Murni dan Minyak Kedelai
terhadap HDL Keterangan: ND., D., ND+VCO100, ND+MK100, D+VCO100, D+MK100,
D+VCO75+MK25, D+VCO25+MK75, D+VCO50+MK50
keterangan dapat dilihat pada Tabel 4.2
0.0 10.0
20.0 30.0
40.0 50.0
60.0 70.0
HDL mgdl
minggu1 minggu2
minggu3
Perlakuan HDL mgdl
0 minggu Minggu 1
Minggu 2 Minggu 3
ND 36,0 ± 4,0
37,0 ± 1,0 34,7 ± 4,6
38,0 ± 2,0 D
30,7 ± 4,5 38,0 ± 1,7
43,3 ± 1,5 44,3 ± 1,5
ND+VCO100 36,0 ± 4,0
39,0 ± 1,0 45,0 ± 1,0
64,7 ± 0,6 ND+MK100
36,0 ± 4,0 44,0 ± 2,0
41,7 ± 1,2 40,7 ± 2,3
D+VCO100 30,7 ± 4,5
40,3 ± 1,2 46,7 ± 6,1
54,3 ± 3,5 D+MK100
30,7 ± 4,5 32,3 ± 1,5
42,7 ± 0,6 32,3 ± 1,0
D+VCO75+MK25 30,7 ± 4,5 38,0 ± 3,6
42,7 ± 5,5 45,0 ± 0,0
D+VCO50+MK50 30,7 ± 4,5 44,0 ± 1,0
38,0 ± 1,0 36,7 ± 3,5
D+VCO25+MK75 30,7 ± 4,5 36,0 ± 1,0
31,0 ± 4,6 28,7 ± 1,5
Universitas Sumatera Utara
Jika jumlah kombinasi D+VCO75+MK25 menyebabkan peningkatan kadar HDL 19,2, 28,1, 31,8, sedangkan pada kombinasi D+VCO25+MK75
peningkatan pada minggu 1 dan 2 14,7, 1,0 dan pada minggu 3 menurun 7,0, dan kombinasi D+VCO50+MK50 meningkat 30,2, 19,2, 16,3,
tetapi lebih banyak peningkatan pada kombinasi D+VCO75+MK25. Hasil uji analisis statistik dengan ANOVA pada umumnya berbeda secara signifikan
p 0,05 dengan kelompok kontrol.
4.3.4 Pengaruh Pemberian Minyak Kelapa Murni dan Minyak Kedelai terhadap Rasio Kolesterol Total dengan HDL
Rasio kolesterol total : HDL sebaiknya 5 Rinzler, 2002. Makin tinggi rasio kolesterol total : HDL, resiko penyakit jantung koroner makin meningkat.
Pengaruh pemberian minyak kelapa murni, minyak kedelai dan kombinasinya terhadap rasio kolesterol total dengan HDL setelah perlakuan dapat dilihat pada
Tabel 4.6, dan Gambar 4.4.
Tabel 4.6 Pengaruh Pemberian Minyak Kelapa Murni, Minyak Kedelai dan
Kombinasinya terhadap rasio kolesterol total dengan HDL
Keterangan: ND., D., ND+VCO100, ND+MK100, D+VCO100, D+MK100, D+VCO75+MK25, D+VCO25+MK75, D+VCO50+MK50
keterangan dapat dilihat pada Tabel 4.2. Perlakuan
Rasio Kolesterol Total - HDL mgdl 0 minggu
Minggu 1 Minggu 2
Minggu 3 ND 2,2
1,8 1,9
2,2 D 2,6
2,1 2,1
2,1 ND+VCO100 2,2
1,8 1,6
1,3 ND+MK100 2,2
1,5 1,6
1,5 D+VCO100 2,6
2 1,8
1,5 D+MK100 2,6
2,4 1,5
1,9 D+VCO75+MK25 2,6 1,6 1,3 1,4
D+VCO50+MK50 2,6 1,6 1,5 1,5 D+VCO25+MK75 2,6 1,5 1,4 1,4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 HDL yang
sampai mi menurun
44,4, 73 jumlah ko
62,5, 1 85,7, 8
73,3. B pada umum
p 0,05 Gamb
dan
Keter
Rasio Kolesterol
Total ‐HDL
, dan Gam g diperoleh
inggu 3 me 46,7, 37,
3,3, dan p ombinasi D
100,0, 85 5,7 sert
Berdasarkan mnya rasio
dari tiap ke
bar 4.4 Pe
ko rangan: ND
D+ ke
0.0 0.5
1.0 1.5
2.0 2.5
3.0
mbar 4.4, m pada pemb
enurun 22,2 ,5, 46,7
pemberian D D+VCO75+M
5,7 dan ta kombina
n hasil uji an kolesterol t
elompok de
engaruh Pe ombinasinya
D., D., ND+ +VCO75+M
eterangan da menunjukkan
berian ND+V 2, 37,5,
. Pada pem D+MK100
MK25 rasi kombinasi
asi D+VCO nalisis stati
total dan HD
engan kelom
emberian M a terhadap R
+VCO100, N MK25, D+
apat dilihat n bahwa ra
VCO100 be , 69,2, da
mberian D+ menurun
o kolestero D+VCO25
O50+MK50 istik dengan
DL terdapa
mpok kontro
Minyak Kela Rasio Koles
ND+MK100 +VCO25+M
pada Tabel asio koleste
erturut-turu an pemberi
+VCO100 m 8,3, 73,3
ol total dan 5+MK75 m
0 menurun n ANOVA
at perbedaan
ol.
apa Murni , sterol Total
0, D+VCO1 MK75, D+
l 4.2. rol total de
ut pada ming an ND+M
menurun 30 , 36,8.
n HDL men menurun 73
62,5,73 diketahui b
n yang signi
,Minyak Ke dengan HD
100, D+MK +VCO50+M
mingg mingg
mingg
engan ggu 1
K100 0,0,
Jika nurun
3,3, 3,3,
bahwa ifikan
edelai DL
K100, MK50
gu1 gu2
gu3
Universitas Sumatera Utara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan