Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian

masa kehamilan maupun melahirkan, serta seluruh bayi harus mampu tumbuh menjadi anak-anak yang bertahan hidup dan berkembang dengan baik Kerber, dkk., 2007. Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian BBLR pada generasi berikutnya adalah melalui intervensi pada kesehatan maternal, terutama selama masa kehamilan. Hal tersebut dikarenakan perkembangan fisik dan kognitif pada bayi maupun anak-anak dipengaruhi oleh kesehatan, nutrisi, dan perilaku ibu selama masa kehamilan CDC, 2015. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian di Indonesia yang memanfaatkan data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 untuk mengetahui faktor risiko maternal terkait dengan kejadian BBLR, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan analisis lebih lanjut mengenai faktor risiko maternal terjadinya BBLR di Indonesia dengan menggunakan data Riset Kesehatan Dasar Riskesdas Tahun 2013.

B. Rumusan Masalah

Berat Badan Lahir Redah BBLR masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan prevalensi kejadian BBLR tertinggi di dunia. Hasil Riskesdas Tahun 2013 menunjukkan prevalensi BBLR di Indonesia sebesar 10,2, di mana angka tersebut lebih rendah daripada hasil Riskesdas Tahun 2010 11,1. Namun, penurunan prevalensi tersebut tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada kejadian BBLR. Salah satu dampak buruk yang disebabkan oleh kejadian BBLR adalah peningkatan risiko penyakit degeneratif pada saat dewasa jika dibandingkan dengan bayi berat lahir normal. Faktor maternal diketahui turut berkonstribusi pada kejadian BBLR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia ibu melahirkan, pekerjaan ibu, pendidikan ibu, antenatal care, status gizi ibu, usia gestasi, konsumsi tablet Fe, paritas dan riwayat ibu melahirkan BBLR berpengaruh terhadap kejadian BBLR. Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian BBLR pada generasi berikutnya adalah melalui intervensi pada kesehatan maternal, karena kondisi anak pada saat dilahirkan sangat bergantung pada kondisi ibu sebelum maupun selama masa kehamilan. Namun, belum ada penelitian di Indonesia yang memanfaatkan data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 untuk mengetahui faktor risiko maternal terhadap kejadian BBLR, sehingga penelitian mengenai faktor maternal pada kejadian BBLR di Indonesia dengan menggunakan data Riskesdas Tahun 2013 perlu dilakukan.

C. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana distribusi kejadian BBLR di Indonesia tahun 2010-2013? 2. Bagaimana distribusi frekuensi faktor maternal pekerjaan ibu, usia ibu, pendidikan ibu, antenatal care, usia gestasi, konsumsi tablet Fe, paritas dan riwayat ibu melahirkan BBLR pada kejadian BBLR di Indonesia tahun 2010-2013? 3. Apakah terdapat hubungan antara faktor maternal pekerjaan ibu, usia ibu, pendidikan ibu, antenatal care, usia gestasi, konsumsi tablet Fe, paritas dan riwayat ibu melahirkan BBLR pada kejadian BBLR di Indonesia tahun 2010-2013?

D. Tujuan Penelitian